Paris, France

Paris, 27 - 29 December 2009

Alhamdulillah...

Semua tak pernah kami bayangkan sebelumnya, semuanya juga tak pernah kami rencanakan... Hanya kuasaMU yang membawa kami sampai ke benua ini...

Aachen - Paris, Sebelum berangkat, seperti biasanya kami menyiapkan peta arah, search informasi dari blog2, jalur transportasi, dan junkfood,he3x..
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam dengan bis tour Schumacher, akhirnya kami sampai di 'Boulevard Berthier'.. Kami menginap di hotel Campanille yang dekat dengan stasiun Metro (M) 'Porte de Clichy'

Sesampainya di hotel sekitar jam 14, kami diberi kesempatan istirahat dan beribadah selama 1 jam.. Keberuntungan untuk kami ditempatkan di lantai 8 dan pas di perlimaan Boulevard Berthier.. Sekitar 15.30 kami melanjutkan tour keliling kota paris didampingi guide yang merangkap supir bis, wow.. Dalam bis yang mengantarkan tour kami hanya ada 2 awak, regina & gerald..

Dengan bahasa jerman yang nglothok, mereka memandu perjalanan wisata kami.. Kalian pasti tidak percaya bahwa bekal bahasa jerman kami hanya 40% dan bahasa perancis kami benar2 0%,ha ha ha.. Kami senang berbagi cerita dalam blog agar kebahagiaan dengan cost ringan bisa menjadi gambaran bagi keluarga dan sahabat kami..
Mari kita mulai petualangan murah meriah di kota Paris.. :-)

Paris,
Setelah 3 hari kami di sini, kami melihat bahwa hampir semua toko di pusat kota paris atau Zone 1 menjajakan fashion, parfum dan souvenir.. Kami yakinkan bahwa kalian tidak akan tersesat di kota ini,asalkan berbekal peta dan jalur Metro/RER.. Alat transportasi di kota ini sungguh sangat tertata dan terjadwal secara apik.. Kami kagum akan kemudahan akses dari satu tempat ke tempat yang lain.. Alat transportasi bawah tanah dengan menggunakan kereta Metro(M) dan RER.. Nah, dengan fasilitas ini kita bisa memulai petualangan...

Tour kami hanya menawarkan : naik kapal menyusuri sungai Seine, melihat Paris dari atas menara Eiffel, menikmati lampu Eifel di malam hari, dan berkunjung ke Palace de Versailles. Dan semuanya extra kosten bila ikut bis tour kami.. Mengingat guide dalam bahasa jerman yang juga tidak kita pahami, akhirnya kami putuskan untuk berkelana tanpa bis tour..

Stadtrundfahrt,
Berkeliling kota paris dari lantai 2 bis ternyata menyenangkan sekali.. Kami dipandu dengan peta dari Schumacher yang lengkap sekali sehingga kita bisa menandai setiap tempat bagus di peta yang akan masuk ke daftar kunjungan kami.. Cie..

Keindahan kota Paris sebagai kota belanja, kota mode dan ibukota lengkap dengan menara Eifel dan sungai Seine yang membelah Perancis..

Semua bangunan di kota ini menjanjikan keindahan sebagai objek foto, hampir semua objek wisata berupa museum yang rata2 membayar tiket masuk sekitar 6-8 Euro.. Awal petualangan di hari pertama, sekitar pukul 19 bis berhenti untuk makan malam dengan menu dari Schumacher di Boulevard de Clichy.. Namun kami tidak memesan dengan alasan tidak tahu kehalalannya.. Kata suami, banyak kebab&tempat makan halal di kota yang penduduk muslimnya terbesar di Eropa barat..

Malam itu kami hanya tahu bahwa kami di de Clichy, tahukah kalian bahwa kami salah paham bahwa kami kira bus memberi waktu kami 30 menit untuk cari makan.. E.. e..e... ternyata kami ditinggal begitu saja di de Clichy yang super rame dengan perempatan yang hampir mirip dan parahnya kami tidak tahu arah sampai ke hotel.. Hua hua hua.. Parahnya kami hanya tahu de Clichy, padahal ada Boulevard de Clichy, Place de Clichy, Avenue de Clichy dan Porte de Clichy..

Yang ada dalam pikiran kami sekarang adalah menemukan tempat makan dan menikmati dulu.. Kenapa begitu? Karena dalam tas kami sudah ada kelengkapan tersesat, yaitu: kaki, peta, kompas, dan uang.. Jangan panik ketika tersesat, nikmati saja...

Kami makan di Kebab Merguez yang isinya sosis, dan cara memesan hanya dengan menunjuk dan mereka menjawab dengan bahasa perancis.. Oh my God sungguh tidak nyambung.. Tapi akhirnya kami tahu harganya dari menu di gambarnya,he3x.. Untunglah kami tinggal di Aachen yang biaya makannya relatif lebih murah daripada Paris.. Sepotong kebab dengan porsi separuh Sultan/Dennis Kebab dipatok dengan harga paling murah 4,5 Euro..

Setelah kenyang, kami baru memikirkan bagaimana caranya pulang ke hotel.. Kami menanyakan ke penjual kebabnya dan dia tidak bisa berbahasa inggris, akhirnya informasi yang kami dapat hanyalah arah/richtung ke Porte de Clichy.. Kami menyusuri jalanan yang seperti malioboronya Jogja, Indonesia dan bertemu dengan polisi.. Kami tanya Hotel Campanille dimana, ternyata mereka tidak tahu.. Berbekal kartu kamar hotel yang tertulis Boulevard Berthier, kami akhirnya hanya mengetahui bahwa kita berada di Boulevard Place de Clichy dan richtung yang ternyata semuanya perempatan/perlimaan yang hampir mirip semuanya.. Pengin nangis sebenarnya tapi kan udah niat mau berpetualangan,he3x.. Akhirnya kami menyusuri jalanan boulevard de clichy-place de clichy-avenue de clichy-boulevard berthier dan sampailah kita di hotel.. Setelah membuat indomie rebus, kami tidur nyenyak.. :-)

Pagi yang cerah dari lantai 8 hotel Campanille, sekitar pukul 5.30, aku dan suami merencanakan perjalanan sesuai tempat2 yang sudah kita thick kemarin.. Kami biasa berdiskusi sejak kita memutuskan mengelola blog wisata dan kuliner kami.. Inilah hasil diskusi kami, selamat menikmati..

Setelah makan pagi dengan menu semuanya berbasis roti dengan selai, hotdog daging mentah, joghurt, cereal, kopi hangat dan jus jeruk.. Berbeda sekali dengan bayangan kami yang sudah membayangkan nasi goreng dan sosis seperti biasanya kami menikmati sarapan pagi di hotel di indonesia.. Ternyata kami hanya bisa sarapan dengan sepotong roti dan selai, sereal coklat dan susu, dan segelas jus jeruk.. Ah yang penting tujuannya bisa menikmati kota Paris.. Kurang lebih jam 8.30 dan sudah sedikit terang, kami berangkat ke stasiun Metro di seberang hotel kami dan memulai perjalanan indah..

Seperti blog-blog yang kami baca sebelumnya, yang terpenting untuk berwisata seharian di kota Paris dengan menggunakan Metro/Rer/Bus untuk zone 1 dengan karcis MOBILIS seharga 5,6 Euro/orang.. Setelah membeli tiket tageskarte/tiket harian yang berfungsi sebagai karcis masuk ke stasiun dengan memvalidasi tiket untuk membuka pintu masuk ke lorong metro/rer.. Saat melihat jalur kereta bawah tanah Metro/Rer perhatikan tujuan akhir kereta yang akan kita naiki.. Semua petunjuk di dalam lorong bawah tanah sangat mudah untuk diikuti.. Benar-benar takjub pada fasilitas transportasi di paris ini.. Begitu berada di dalam bus/kereta tak perlu kawatir bagaimana mengetahui sampai di halte/stasiun apa, cukup melihat di langit-langit sebelah kanan/kiri kita langsung bisa melihat rute perjalanan yang well-informed..

Bateaux Mousches,
RER C - Massy Palalseau, Dourdon
turun di Pont de l'Alma

Bagi yang ingin pesiar di sepanjang sungai Seine menggunakan kapal dan menikmati pemandangan bangunan-bangunan istimewa sepanjang sungai Seine, seperti: patung Liberty dan Eiffel.. Selama kurang lebih 1,5 jam kita membayar 10,5 Euro.. Selain menikmati pemandangan, dari dalam kapal bisa juga menikmati makan malam nan romantis di sepanjang sungai Seine..

Arc de Triomphe Etoile,
M2 - Porte Dauphine, M1-M6-Rer A
turun di Charles de Gaulle Etoile

Begitu naik tangga dari lorong metro, kita langsung disuguhi bangunan megah yang menyerupai gerbang yang besaaarrr sekali.. Sungguh kebesaran Alloh telah melengkapi manusia dengan akal sehingga bisa menciptakan karya yang luar biasa.. Selain berfoto ria di dekat patung yang super besar, di sini juga ada api abadi dan beberapa tanggal bersejarah untuk Paris..

Tour Eiffel
M6 - Nation turun di Bir-Hakeim
Rer C - Massy Palaseau Dourdan turun di Champ de Mars

Inilah tujuan kita ke Paris, ingin mewujudkan foto dekat Eifel terinspirasi film Eifel i'm in love.. Alhamdulillah akhirnya Alloh kabulkan sesuai rencanaNya.. Begitu turun di halte, kita tinggal mengikuti arah menara yang terlihat dari segala penjuru,he3x.. Kita harus mengandalkan kaki untuk melihat 3 tempat yang letaknya berdekatan dan mencari background terbaik untuk berpose, mode 'narsis' on niii.. Untuk melihat Paris dari atas menara dari ketinggian 209m, kita bisa memilih menggunakan lift atau tangga dengan biaya paling termurah 4 Euro dengan naik tangga, wuihhhh capek ya? Mending dipake jalan mencari background foto dan melihat 3 tempat dalam satu waktu..

Kami juga menyempatkan melihat Eiffel di malam hari dan pemandangan di atas jembatan sungai Seine, lengkap dengan lampu Eiffel dari yang biru sampai kelap kelip seperti yang kami lihat di iklan-iklan.. Subhanallah.. Sungguh romantis dan indaaaahhhh sekali...

Invalides-Musee d'Orsay-St.Michel Notre Dame
RER C - Massy Palalseau Dourdan
turun di St.Michel Notre-Dame

Invalides dan Musee d'Orsay bisa kita kunjugi searah dengan perjalanan ke Notre-Dame.. Hanya karena capeknya jalan di lorong stasiun dan naik turun stasiun, maka kami memutuskan untuk langsung ke Notre-Dame..
Begitu naik dari stasiun ke arah kanan, kita bisa melihat gereja Notre-Dame dengan halaman yang penuh dengan burung2 dan taman yang bagus untuk berfoto dan dikelilingi bangunan kokoh dan mewah khas Paris..

Yang lebih menarik di sepanjang jalan di dekat Notre-Dame merupakan sentra penjual souvenir khas Paris, selain di Place de Clichy.. Kami membingkiskan piring pajangan, magnet, gantungan eiffel dan kartu pos untuk orang-orang tersayang.. Harganya beragam dari 80 Cent sampai 300 Euro..

Musee du Louvre-Palais Royal
M1 - La Defense, M7

Kami akan berbagi sedikit prosedur memilih jalur metro, dari Notre-Dame kita tidak bisa langsung menuju ke Musee d'Louvre, melainkan melalui step berikut:

Stasiun st.Michel untuk naik M4 - Porte de Clignancourt dan turun di Chatelet dan berganti M1 - La Defense dan turun di Palais Royal/Musee d'Louvre

Begitu naik dari stasiun kita sudah berada di dalam sebuah museum yang lengkap dengan mall dan tempat makan.. Kalau pernah melihat film Davinci code, salah satu scene nya berada di dalam museum ini dan pyramid yang ada di foto ini merupakan tempat yang menjadi ending film tersebut.. Waaahhh benar-benar keberuntungan bagi kami.. :-)

Kami mengira dengan membawa flash O2 dan laptop,kami bisa internetan dimana saja.. Ternyata ini bukan indo, yang jaringan GSM tidak terhubung seperti Telkomsel (bukan bermaksud promosi).. Untunglah kami makan siang di Mc Donald dan bisa gratis wifi untuk update status FB,he3x.. Keluar dari Musee d'Louvre, kita sudah bisa melihat Palais Royal..

Madeleine, Pinacotheque
M4, M8, M12
turun di Madeleine

Yang menarik di sini adalah antrian panjang untuk melihat 'Rembrandt' di Pinacotheque.. Selain itu, sepertinya ada tempat makan favorit Futson paris yang mudah-mudahan ada liputan tentang tempat ini di lain blog.. Kami sempat memfoto place de la Madeleine yang ternyata ditutup untuk umum.. Perjalanan kita lanjutkan di Weihnachts Markt ala NRW di daerah sepanjang Concorde - Champs Elysees - Franklin D. Roosevelt..

Concorde - Champs Elysees,
M1 - La Defence

Sebenarnya kami ingin membuat liputan tentang Weihnachts Markt di wilayah NRW, namun gagal kami buat karena terlanjur sudah tutup tgl 23 Desember 2009 lalu..

Nah, inilah pasar menyambut natal yang menjual beragam makanan, coklat, Maronen(sejenis kacang), bitburger, boneka, dan fashion.. Selain itu ada pula bianglala (5 euro) dan ice magic (8 euro)..

Di Concorde, kita bisa melihat Place de la Concorde yang berupa pelataran luas dengan patung yang bisa dipakai background foto dan sebuah tugu yang dibawa dari Mesir bertuliskan huruf Hieroglyph.. Konon inilah batu yang pasangannya ada di Amerika..

Kami berjalan menyusuri Weicnachts Markt sampai stasiun metro Franklin D. Roosevelt dan berencana ke Galeries La Fayette dan sekaligus bisa menemukan merk-merk terkenal dan parfum.. Menemukan bukan berarti membeli kan?he3x.. Untuk bisa sampai sini, kita bisa menggunakan M9 dan M7 turun di Chaussee d'Antin La Fayette..

Seluruh perjalanan kami di Paris cukup membuat kami berdecak kagum dan merefresh ingatan kami akan tidur di spring bed yang tinggi dan luas sembari nonton tv seperti dirumah.. Semakin menyadarkan kita bahwa tak ada yang bisa kita banggakan dari diri kita yang kecil dan serba terbatas..

Belajar menikmati dan mensyukuri rencana Alloh untuk kami,

salam bahagia,
ima-elton

Limburg, NL

Aachen - Limburg

Tanpa rencana, ada hadiah dari Alloh setelah proses belajar mandiriku selama 1,5 bulan tanpa orang tua dan suami.. Liburan Natal selama kurang lebih 2 minggu akan kami manfaatkan untuk mencharge kembali tenaga sebelum pindahan dan aktivitas kampus yang sangat menguras pikiran.. Lagi lagi kita hanya punya 90% bahasa jawa, 95% bahasa indonesia, 60% english, 40% auf Deutsch, dan 0% Dutch,ha ha ha ha..

Malam jam 20, kami bertiga (aku, suami dan teh lia) berencana berbelanja ke IKEA dan Indrajaya.. Mumpung kami tinggal di Aachen yang dekat sekali dengan perbatasan Belanda-Vaals.. Berbekal nekad, informasi dari mas Parje dan hasil searching via Googlemaps, akhirnya kami berani janjian di Schanz untuk naik Veolia 50 pada pukul 8.57.. Sesuai saran mas Parje bahwa Tageskarte/tiket sehari penuh di wilayah Limburg, Belanda hanya bisa dibeli di jalur 50 seharga 5 Euro bisa dipakai untuk fasilitas naik bis dan kereta Veolia sampai di Maastricht..

Tujuan semula di Ikea, bagi pembaca yang ingin berbelanja alat rumah tangga, khususnya Mobel dan Furniture serta konsep mendesain rumah/apartment silahkan kunjungi IKEA.. Berikut richtung Veolia dari Aachen, Schanz dengan jalur 50 berhenti di Vaals Station dan berganti jalur 43 jurusan Heerlen station.. Kami bisa berbelanja ikan di pasar Vaals setiap hari selasa dan membeli snack kripik Cassava di Aldi Markt Vaals.. Selain itu ada beberapa toko (Blokker) yang sering menawarkan tiket murah keliling Belanda berdua hanya 27,5 Euro.. Wah wah wah, ternyata luar negeri bisa dinikmati kalau kita bisa meminimalkan biaya hidup dan makan dan mengerem keinginan belanja seperti di indo.. Alhamdulillah..

Kembali ke tujuan kita ke Limburg, Belanda.. Setelah sampai di Heerlen station, di sini banyak sekali terminal dari huruf abjad A.. Walaupun informasi dalam bahasa Belanda tetapi semuanya bisa dipahami dengan melihat daerah tujuan dan jam keberangkatan.. Tenang saja, jangan panik..

Untuk sampai di IKEA, kita bisa naik Veolia jalur 39 dengan minibus kapasitas 8 orang, jurusan yang kita tuju adalah Woonboulevard.. Sesampainya di Ikea, kita disuguhi showroom di lantai atas dan tidak perlu membawa troli.. Betapa mengenyangkan melihat kitchen set dan desain rumah yang modern dan ditata sedemikian cantik.. Seandainya ada Ikea di Indonesia.. Di lantai bawah ada supermarket yang menjual barang-barang yang dipajang di showroom tadi.. Hampir semuanya bagus dan ditawarkan dari harga minimal sampai maksimal..

Setelah 4 jam berkeliling di Ikea, kami didera rasa lapar karena musim dingin.. Untunglah di depan Ikea ada KFC dan paket Yetti + salad membuat kami kenyang dan siap membawa belanjaan barang pecah belah yang cukup berat untuk menjelajah Limburg selatan..

Tujuan kami selanjutnya ke Brunssum, namun kami harus kembali dulu ke Heerlen station dengan minibus jalur 39 yang kami pakai tadi di halte seberang IKEA. Sesampainya di Heerlen station, kami mencari jalur tujuan Wilheminastraat,Brunssum. Dan kami menunggu jalur 21 untuk bisa sampai ke toko indonesia Indrajaya yang bisa dilihat di alamat indrajaya.com..

Kami tidak ada gambaran apa-apa untuk sampai di indrajaya, bahkan di googlemaps juga belum ada :-( Kami bergantian bertanya ke supir bisnya apakah sudah sampai di Wilheminastraat,he3x.. Untunglah supir bis Veolia baik dan berteriak bilang Wilheminatstraat dan begitu turun kami tanya ke seorang nenek yang membawa koper belanja dimana toko Indrajaya.. Syukurlah, akhirnya kita sampai di pusat perbelanjaan Brunssum dan suamiku sigap mencari Indrajaya dengan meninggalkan kami berdua dengan barang belanjaan kami..

Toko Indrajaya, begitu masuk ke dalam toko,kami disambut sapaan hangat warga indonesia yang sudah hampir 35 tahun di Belanda.. Walaupun bekas penjajah,tapi orang Belanda sangat ramah dan orang Indonesia di Belanda juga banyak.. Benar-benar toko yang hangat.. Bumbu Indonesia bisa dijumpai di sini, tenulawak, agar2 Swallow Globe/Nutrijell, kecap Bango, krupuk udang, emping dan jajanan Indonesia.. Kami menyempatkan berfoto sambil menyantap klepon, he he he..
Kira-kira waktu sudah menunjukkan pukul 17, kami kembali ke Heerlen station dengan rasa senang, haru dan lega.. Di menit ke-7 dan 37, bis jalur 21 kembali membawa pulang kita ke Heerlen station..

Ternyata tidak cukup sehari untuk berjalan-jalan 5 Euro di wilayah Limburg.. Buktinya kita tidak cukup waktu melanjutkan ke Maastricht,he he he.. Lain waktu ada tulisan lanjutan dari kami ya? Dari Heerlen station - Vaals station kita sampai di kamar sekitar jam 19.30.. Alhamdulillah..

Selamat berjalan-jalan semua..

salam,
ima-el

Sebuah Cerita di Aachen, Germany


Indahnya Kota Aachen, NRW

Perjalanan dari Duesseldorf Flughafen sampai Aachen Hauptbahnhof memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kereta RE dan tiket kelompok untuk 3-5 orang seharga 34 Euro.. Alat transportasi dalam kota Aachen didominasi oleh BIS dari ASEAG yang mulai 1. Oktober 2009 memberlakukan CITY-XL dalam 1 ring seharga 1 Euro.. Kami dijemput keluarga baru di Aachen : Mas Faisyal dan Mas Andri.. Belajar melihat jadwal bis yang ternyata setelah kita tahu rute dan peta, gampang lho..

Outbound Danareksa

Kaliurang, 10 Juli 2009

Kebersamaan selama kurang lebih 2 tahun menjadikan kenangan ini ternyata menjadi moment terindah di Danareksa bagi suamiku.. Terselip kegiatan yang membutuhkan kebersamaan dan kekompakan kelompok agar berhasil melewati setiap rintangan..


Walaupun ada accident terkilir dan makan lumpur, tapi asik sekali berada diantara teman, sahabat dan keluarga kecil ini.. Di akhir ada Flying Fox yang menjadi impian kita setelah ber-Rafting ria di sungai Progo.. Nikmatnya dekat dengan alam dan back to nature..

salam,
el-ima

Ramadhan 2009

Buka Puasa, 6 September 2009

Tak terasa sudah 2 kali Ramadhan aku menjadi seorang istri dan bagian dari 2 keluarga.. Senengnya dapat ransum makanan buka dari 2 keluarga,he3x.. Buka puasa kali ini dipilih sebagai perpisahan apabila tahun depan kami tidak sempat buka puasa bersama (walau masih bisa ketemu via YM), he3x.. Buka puasa di Marem seperti liputan terdahulu, tetapi yang isitmewa adalah aku membuat sup buah kesukaan elton yang segar..

Kopeng, 20 September 2009

Sebelum papa sakit, KOPENG yang terletak di sebelah barat lereng merapi tepatnya di daerah magelang setelah KETEP Pass, adalah tempat wisata untuk "mendinginkan kepala" (bahasa papa).. Dan lebaran tahun ini kami sekeluarga berlibur di sini tepat lebaran hari pertama agar tidak penuh..


Sambil menikmati opor, sambal goreng dan es buah kami berpiknik ria.. Itung2 bila satu tahun ke depan, kami tidak bisa berlebaran bersama... hiks3x.. Yang terkenal di sini adalah hawa sejuk, sate kelinci dan jeruk baby kopeng yang manis seperti jeruk sunkist :-) dengan harga yang murah.. Perjalanan dari Jogja ditempuh kurang lebih 1,5 jam dengan medan yang lebih tinggi daripada KETEP.. Tapi kalau dari Ketep mau langsung ke KOPENG ada jalur tembusnya lho.. Selamat berlibur ya?

Syawalan TRAH, 22 September 2009
Lebaran di Yogyakarta sarat dengan kegiatan seperti: setelah sholat Ied, nyekar (berkunjung ke makam untuk mendoakan leluhur dan tabur bunga), sungkem, silaturahmi dan makan lontong opor lengkap dengan sambal goreng, krupuk yang nyam nyam.. Acara silaturahmi keluarga besar biasanya dikemas dalam bentuk syawalan trah.. Kali ini trah Atmosudiro (kakek suamiku) mengadakan kegiatan arisan dan syawalan trah yang diisi kegiatan spontanitas berhadiah dan makan-makan.. Selain itu, kegiatan syawalan juga diadakan di kampung/perumahan dalam bentuk saling bermaaf-maafan di masjid atau piknik bersama.. Indahnya berlebaran di kampung halaman :-)
Pamitan, 24 September 2009
Tidak terasa waktu yang ditunggu untuk melepas kami berdua agar lebih mandiri dan dewasa telah dekat.. Malam ini di rumah kami yang mungil dan hangat, keluarga Jakarta, Bandung, Pekalongan dan Semarang, menyempatkan memberikan doa dan restunya untuk kemudahan, kelancaran,dan keesuksesan kami di tanah rantau.. Terima kasih untuk dukungan, semangat dan doa sehingga kami bisa melewati semuanya mudah2an dengan mudah.. Amien..

Salam,
EP

Cerita Oktober 2009

Aachen,
Oktober 2009
Akhirnya garis kehidupan membawaku ke Aachen, Jerman saat ini.. Harus kusyukuri, kunikmati, kuambil hikmahnya dan tetap semangat.. Saat terberat berpisah dengan orang-orang tercinta di Yogyakartaku.. Walau demikian, banyak cerita indah di sini.. Bertemu dengan keluarga baru (Pak Andry dan Teh Intan) dan bersama sahabat dan kawan di sini yang hangat dan sangat kekeluargaan.. Alhamdulillah..

Kedatangan kami ke kota ini, niat utamanya adalah menuntut ilmu.. Namun banyak hal baru di sini yang indah sehingga sayang apabila dilewatkan.. Kota Aachen yang dingin dan kota pelajarnya Jerman.. Banyak tempat bersejarah (DOME), makanan khas (PRINTEN), ada pabrik coklat dan banyak hal-hal baru di sini..

Festival musik dan hiburan banyak dijumpai di sini.. Hampir semuanya tertata dengan rapi dengan jadwal yang tepat dan udara yang bersih.. Kita berlatih banyak hal di sini, apabila sekarang yang kita andalkan adalah kesehatan.. Karena di sini, kaki dan tangan benar-benar terpakai..


Apa sih yang membuat kota Aachen (Jerman pada umumnya) menjadi berbeda untuk kami..
1. Nggak ada swicha/becak/ojek, kalau kita mau naik bis harus jalan sampai haltestelle dan kalau mau ke/dari toko ya harus jalan kaki dengan barang belanjaan.. Hikmahnya: SEHAT

2. Nggak banyak pramuniaga, kalau kita belanja di toko seperti Superindo, Makro atau Indogrosir, wajib en kudu bawa tas kresek dan untuk ngambil troli kita harus nyiapin receh minimal 50 sen.. Barang yang sudah kita bayar dari kasir, kita ambil dan masukan ke tas dengan tangan kita sendiri.. Hikmahnya : MANDIRI

3. Buang sampah, di sini sampah dibagi 3 (tapi aku hanya 2, he3x) : sampah yang bisa didaurulang, sampah plastik dan sampah organik.. Trus ada pengalaman, buang kardus harus disobek sampai kecil2.. Sekitar jam 10 pagi sampah pasti di pinggir jalan di kota ini, karena ini waktunya sampah diambil.. Tapi sampah botol harus dibuang di tempat yang berbeda lho.. Hikmah : BELAJAR RAMAH LINGKUNGAN

4. Serba ONLINE, semua fasilitas di sini sudah online.. Dari jadwal bis (aseag.de) tepat seperti yang ada di website, jadi begitu telat ya udah musti nunggu 15-30 menit, menyesuaikan baju dengan cuaca biar nggak membeku (wetter.com), membeli pulsa O2 dan membeli barang2 angebote juga gampang banget dengan TAN-Bank.. Wow, benar2 hidup yang mudah disini.. Hikmah : MENGHARGAI WAKTU

Sampai ketemu di cerita kita berikutnya ya???

Salam dingin,
ima-elton

Ikan Bakar Cianjur, Monjali


Ikan Bakar Cianjur, Jalan Monjali
1 Agustus 2009

Alhamdulillah Ya Alloh, terima kasih untuk kesembuhan ayahanda tercinta..
Untuk menjaga kesehatan, kami punya pilihan tempat makan ikan selain Kangen Laut (monjali), Mang Engking (jalan godean), Boyong Kalegan dan Moroledjar (pakem, kaliurang) dan Bumbu Desa (sagan).. Tempat makan yang baru buka di daerah MONJALI (Depan Hotel Hyatt) dengan menu spesial ikan bakar dan ada juga gurame PESMOL seperti di Bumbu Desa lho.. Kata papa yang enak mangut lele nya lho.. Kalo ima mah apa aja yang penting kenyang.. ha3x.. Tempat makannya cukup strategis untuk bawa keluarga besar dan menunya juga bervariasi khas Jawa Barat.. Masalah harga ya rata-rata rumah makan ikan, untuk menu 3 gurame besar, 1 lele, sayur asam, karedok, 2 ayam goreng, kelapa muda cuma sekitar 300 ribu kok.. Selamat mencicipi ya? Kalo belum tahu tempatnya, silahkan hubungi dan ajak serta kami..

salam,
el-ima

JAKARTA Juli-Agustus 2009

HOKA HOKA BENTO, stasiun Gambir
16 Juli 2009

Perjalananku ke Jakarta untuk menyelesaikan urusan birokrasi membuat kaya wisata lidahku, he3x.. Selain mencicipi hasil karya koki hotel juga menyantap menu PESANAN OLEH-OLEH dari Jakarta.. Maklumlah, di Jogja belum ada Hoka-hoka bento :-)

Rasanya seperti KIKO kok, hanya saladnya dikasih banyak banget kalo kita menyantap H2B di jalan SABANG (pusatnya KULINER di Jakarta), hm...


ANCOL, 14 Agustus 2009


Sebetulnya cerita nginap di Hotel Mercure, ANCOL Jakarta sudah suamiku janjikan lama sebagai hadiah untukku.. Tetapi, baru kesampaian saat ini sewaktu ngambil VISA di Jakarta.. Sedikit ulasan tentang hotel Mercure yang ada di kawasan Ancol, menurut kami dan mungkin karena baru masa renovasi sehingga fasilitas kamar sepertinya kalah bagus bila dibanding Nikko/Hyatt yang sekelas dengan Mercure.. Karena kita terlanjur lapar dan masih menunggu kamar siap, akhirnya kami terpaksa membuang 160 ribu untuk menyantap makan siang dengan TUNA dan ORANGE JUS, hiks3.. Masalah sarapan pagi gratis memang enak dan sesuai standar hotel (biasa)..


Tapi VIEW yang ditawarkan hotel ini dan FASILITASnya "lebih" karena satu lokasi dengan ANCOL.. View jendela kamar kami kebetulan menghadap laut ANCOL, dekat GONDOLA dan lumayanlah bisa melihat sunset di saat kemrungsungnya mengurus birokrasi.. Menghabiskan sunset di Pantai ANCOL dan seharian menonton 4-D, menonton pentas lumba-lumba, maen kora-kora&wahana yang menguji nyali,

Ditutup menikmati makan malam gratis dari adek papa (tante dothy, tommy, dimas, icha).. Makasih ya untuk menu ikan, kerang, udang di Jimbaran, Ancol.. Ternyata menu ikan banyak dijumpai di kawasan ANCOL, seperti Bandar Jakarta juga enak.. Hmmm... Kebayang ikan bakar yang nyam nyam nyam...


Buat suamiku, terima kasih telah mewujudkan impian kita untuk menghabiskan waktu di ANCOL.. Alhamdulillah urusan kita lancar ya nda.. :-)

Salam,


ima

Arek-arek



Arek-arek, Gejayan
2001 - 2009

Sejak jaman pake seragam abu-abu putih, sebenarnya arek-arek yang ada dibilangan Jalan Gejayan(Jalan Affandy sekarang) adalah tempat makan rujukan kami. Disamping menu Jawa Timuran yang kental di sini, ada menu favorit kami sekeluarga : RAWON dengan kecambah segar dipadu dengan AYAM BUMBU PEDAS yang mak nyussss.. Selain itu, ada RUJAK CINGUR yang menurutku sangat kental petisnya (dibanding rujak cingur pinggir jalan di Jalan Monjali langgananku, he3x).. Ditambah lauk OTAK GORENG dan SUP BUNTUT (sebelum kami divonis berkolesterol tinggi) dan minuman ES TEH yang pas banget tehnya.. Harga rata-rata lumayan mahal untuk kantong mahasiswa karena semangkuk sup buntut dan rawon dihargai 12.000.. Kami biasanya menyantap 2 nasi putih, 1 rawon/sup buntut, 2 ayam pedas, 1 karedok, 3 es teh dan buah kira-kira 40 ribu.. Lumayanlah, satu minggu sekali mencicipi masakan rumahan yang enak.. Selamat menikmati :-)

Salam,

ima-ep

Bakso Lapangan Tembak, Amplaz

Bakso Lapangan Tembak,
23 Juli 2009

Tempat makan favorit mama dan oleh2 favorit selain martabak rahayu depan Bethesda :-) Salah satu alternatif tempat makan di Amplaz tepat di bawah Bread Talk yang menjadi tujuan kami sekeluarga untuk menyantap menu :

Ifumi (suamiku paling demen), nasi goreng (papa, aku dan adikku), cap jay (kedua mamaku).. Masalah rasa, kami bilang enak.. Tetapi untuk minumannya semua serba kemanisan (untuk es coklat dan jus stroberi dari sirup).. Bukannya promosi lho, tapi teh botol sosro tetap pilihan nomor satu.. :-)
Masalah harga, ya rata-rata harga makan restauran keluarga kok.. Buat yang lagi PDKT, selamat bermalam minggu yang menyantap menu keluarga kami..

Salam,
EP



Ambarukmo Plaza, Yogyakarta

Taman Sari Foodcourt, AmPlaz
22 Mei 2009

Gara-gara kerjaan numpuk seabreg dan pengin menikmati saat-saat bareng keluarga, sekarang kami berdua jadi doyan ke 'twenty-one' nih.. Ya sekalian melihat gaya hidup anak muda jaman sekarang...

Malam ini, papa mengajak kami untuk menghabiskan cuti beliau dengan nonton bioskop karena sewaktu nonton Angels and Demons beliau nggak ikut, he3x...

Karena filmnya sudah diputar 10 menit dan kita terlambat, akhirnya diputuskan untuk makan malam dulu di Taman Sari, hm.. hm.. jadi ingat ke Pastello dengan lasagna yang nyam nyam nyam ...

Tapi malam ini kami ke counter nasi goreng dan steam boat ... Yah tetep aja rasa standar jika dibandingkan masakanku sendiri... Setidaknya itu komentar kami untuk masakan nasi goreng yang kumakan... Tapi steam boatnya memang uenak, itung-itung kaldunya bisa menghangatkan dan gurih nyam nyam.. Kupilih minuman es cappuccino...

Yang ingin kukomentari juga tentang filmnya : "Night at the Museum" yang asyik menghibur. Sedikit ketegangan ala komedi yang bisa ditonton semua usia.. Sampai ketemu di cerita selanjutnya ya??



salam,
ep


Dixie Dining, Yogyakarta

Ultah Mama Mertua
21 Mei 2009

"Happy Birthday mama"
Teriring doa semoga mama selalu sehat, panjang umur dan bahagia selalu ...


Dixie Dining yang terletak di bilangan Jalan Gejayan (Jalan Affandi sekarang), tepatnya depan Mirota Kampus Gejayan merupakan tempat makan anak muda yang bisa gratisan WiFi. Selain tempat yang cocok untuk acara keluarga, acara kumpul2 teman, bisa juga sebagai tempat meeting dengan kapasitas kecil (disediakan ruang meeting mini).

Yang menarik di sini, steak tertentu bisa memilih jenis sausnya : mushroom, barbeque dan jenis kentangnya juga macem-macem : mash potato, hash potato, kentang goreng. Tapi sepertinya, jenis masakan yang diolah lebih cenderung ke manis. Mungkin menyesuaikan lidah orang Jawa, he3x..
Makan malam di Dixie Dining adalah kado untuk mama tercinta di hari Ulang Tahunnya.. Kami memesan Lasagna, Spagheti, Australian Angus, Ribs dan mash potatoes yang hmmm... Untuk minumnya, ada Teh Poci dengan gula batu lho (favorit mama)..
Untunglah kami pengguna telkomsel, jadi diskon 10% loh...

Salam,

ep

Sate Domba Africa, Gejayan

7 Mei 2009

Sate dengan mayonaise dimakan dengan pisang terasa maknyusss... Menu makan malam di malam minggu ini terasa istimewa karena menyantap menu baru di kota gudeg kami.. Rasanya seperti steak, he3x.. Tetapi rasanya berpadu nikmat.. Harga per porsinya 30 ribu.. Ada di jalan gejayan sebelum Toga Mas.. Selamat mencoba :-)
salam, EP

Mang Engking, Soragan Castle, Yogyakarta

6 Juli 2009

Happy Anniversary buat EP ya.. 


Semoga tambah disayang Alloh, dilindungi dan diridloi dalam setiap jalan yang akan dilalui.. Semoga makin mesra, makin tambah sayang dan makin berlimpah rejeki dan kebahagiaan.. Aamiin

Soragan Castle

Mengulang saat dilamar di Mang Engking Soragan Castle ini pada 28 Februari 2008 yang lalu, menjadikan moment kehidupanku terikat dengan lelaki yang satu tahun ini menjadi suamiku. Perjalanan waktu yang panjang untuk kita berdua sesudah menikah kemarin.

Hotel Borobudur, Jakarta


Hotel Borobudur,
26 April 2009

Bagian perjalanan panjang mengurus birokrasi VISA bersama papa dan suami tercinta.. Icip2 kuliner koki Hotel Borobudur yang nyammmm..

Makasih ya tante Dothie (adek papa) yang sudah mentraktir kita makan malam di Hotel Borobudur dengan menu yang katanya agar penulis terbiasa makan yang aneh2 sebelum berangkat ke tanah seberang.. Menu sarapan pagi favoritku : nasi goreng dan sosis dan menu makan malam kali ini: ada kerang, masakan jepang sushi, sup ala thailand, orange jus dan semau buffee kita (aku dan Tommy-sepupu) coba.. Makasii ya Tom, disela kesibukan sebagai dokter tetep nyempatin nemani kami..

salam,
papa-ima

Mister Bakso, AmPlaz

Mister Bakso,


Hobi baru kami adalah nonton bioskop di Amplaz, karena keranjingan film sejak Davinci Code, Night at Museum, Knowing sampai Keramat.. He3x.. Itung-itung hadiah buat diri sendiri karena 5 hari sudah ekstra berkutat dengan urusan birokrasi dan menghabiskan malam minggu..

Salah satu favorit kami adalah mencicipi es kacang merah di Mister Bakso Amplaz dengan rasa yang pas dan tidak terlalu manis (menurut saya yang lidah jogja).. Selain itu menu Bakso yang disajikan juga enak (walaupun lebih enak bakso angkringan gejayan depan RRI), hm..

Mudah2an bisa berguna bagi kawan2 yang ingin menikmati bakso hangat atau mie ayam dengan es kacang merah yang kami liput..

Selamat mencoba,
el - ima

Klaten - Boyolali - Muntilan - Yogyakarta

Cokro Tulung (Klaten) - Selo (Boyolali) - Ketep (Magelang)
26 Maret 2009

Perjalanan wisata kita ke arah Timur -Utara akhirnya menjadi kenyataan. Sekitar pukul 8 pagi kita berangkat dari Jogja degan tujuan kawasan wisata Cokro Tulung, Klaten. Sumber mata air AQUA yang dijadikan objek wisata air, namun kurang begitu berkesan karena belum maksimal dikelola sebagai objek wisata, he3x... Tidak ada tarif masuk kecuali parkir dan waktu tempuh hanya 1,5 jam dari Jogja.


Selanjutnya, perjalanan kami lanjutkan menuju kawasan Selo (Merapi-Merbabu), karena kurang lebih sudah 55 tahun. Mengambil jurusan ke Boyolali akhirnya kita sampai ke New Selo (Merapi-Merbabu). Kurang lebih 23 km (1 jam) perjalanan menanjak akhirnya kita bisa menghirup udara pengunungan yang sejuk dengan pemandangan kiri (merapi) dan kanan (merbabu). Jangan dibayangkan seperti Kaliurang atau Ketep ya? Di sini juga pengelolaannya tidak maksimal, bahkan tidak ada sesuatu pun yang bisa kita beli untuk oleh2 atau sekedar mengganjal perut, he3x ... Jadi, mending ke Kaliurang atau ke Ketep ajah kalo mau piknik :-)
Nah.. Ngomong-ngomong soal Ketep, akhirnya setelah perjalanan kurang lebih 1,5 jam dengan pemandangan pegunungan nan elok, sampailah kita ke Ketep Pass. Disini kami hanya menikmati jagung bakar, tempe mendoan dan milo anget.. O iy, bagi yang belum pernah ke Ketep, disini ada theatre volcano (yaitu: pemutaran film tentang gunung merapi yang diputar kurang lebih 30 menit).. Mengenai waktu pemutarannya, paling malam jam 4 sore dengan harga tiket masuk 5 ribu rupiah..
Salam,
ep

Bowling. Saphir Square

Saphir,
Jum'at sore jam 17.00 - 18.30


Membayangkan bola bowling dengan berat 6 - 16 pound kadang-kadang penasaran kalo belum dicoba.. Sebagai arena olahraga yang cukup menyenangkan dengan plus "fun game" membuat bowling direkomendasikan suamiku untukku, he3x...

Untunglah mb Rini - PUSMAN mengajak kami untuk bergabung dengan klub bowling GamaTechno. Alhasil aku bisa berolahraga dan bertemu dengan banyak kawan di sana (reunian SMA), he3x ... Untuk satu kali permainan bowling (2 x 10 gelindingan bola) kami hanya merogoh kocek 11 ribu (maklumada diskon, he3x).. Trus jangan lupa bawa kaos kaki ya?? Untuk bermain bowling ternyata ada sepatu khusus yang bisa disewa di sana seharga 3ribu rupiah saja.O iy, jangan lupa pemanasan di bagian pergelangan tangan ama bawa air mineral..

Sampai ketemu di arena bowling,
salam - ep

Tambak Segaran, Merapi View


Tambak Segaran,
1 Maret 2009

Bagi penikmat GULE sumsum atau GULE tengkleng tidak perlu jauh-jauh sampai ke SOLO. Sewaktu aku masih kecil, kami sekeluarga biasa menikmati tongseng Tambak Segaran di daerah THR - Podjok Beteng Wetan. Tapi beberapa tahun yang lalu, ada Tambak Segaran Cabang di depan Merapi View, Jalan Kaliurang. Karena suamiku termasuk penggemar sup kambing dan tongseng kambing maka aku punya banyak referensi sate/tongseng kambing lho..

Kalo Samirono udah terkenal di seputaran UNY-Jalan Colombo, tapi Gamber di jalan Solo seberang Mac Mohan yang deket perempatan juga enak lho. Kalo kalian mau di dekat perempatan Jombor, dari Terminal Jombor ke barat, ikuti jalan ke utara dan di dekat pohon beringin ada sate kambing enak - tapi jam 12 sudah habis. Kalo kalian di daerah Jalan Godean, dari perempatan Ring Route Godean ke arah Barat nemu pertigaan tetap lurus. Perempatan kecil tembusan dari Cebongan sebelah kanan jalan ada sate kambing dan krupuk yang hm...

Kalo malam hari, menu favorit satu-satunya yang berhubungan dengan perkambingan adalah sup kambing perempatan Jalan Kaliurang, persis di sebelah barat apotek kentungan/Pramita. Menu favoritku sumsum (6 ribu per porsi). Hm... dengan emping dan acar rasanya semakin komplit enaknya..

Selamat mencoba,
salam el-ima

Soto Slamet, Jl. Godean

Soto Slamet,
15 Februari 2009
Bagi penikmat soto ayam kampung, rasanya SOTO SLAMET yang satu ini jangan sampai terlewatkan untuk dicoba. Soto ini seperti soto Kadipiro, lengkap dengan sayuran di dalamnya. Dari arah jalan Godean lurus ke Barat sampai pertigaan, lalu belok kiri dan ikuti jalan sampai ketemu pertigaan lalu belok ke kanan. Nah soto slamet ada di kanan jalan..
Apa siih yang menarik di sini ???

Selain rasa sotonya yang hm.. ditambah sate ayam atau sate telur... dengan teh hangat yang khas. Kalo aku sendiri pencinta "tulang" so aku selalu pesan kepala ayam atau bagian tepong ayam.

Selamat menikmati :-)

salam, ima el