Wisata Sejarah di Lubang Buaya, Jakarta

Jakarta, ibukota Republik Indonesia, identik dengan sebutan kota metropolitan. Gegap gempita kemegahan dan nyala lampu yang terang benderang selama 24 jam. Menawarkan kehidupan yang hampir tiada pernah mati dari pukul 00:01 sampai pukul 24:00, tentunya ingin sekali berwisata ke jakarta dan sekali-sekali menikmati macet dan banjir. *uppsss


Berlibur ke Jakarta, sudah sejak kecil manda lakukan bersama keluarga karena kebetulan eang uti dan eang kakung dari pihak papa berdomisili di Triloka, Jakarta Selatan. Bahkan sekarang pun makamnya ada di Kalibata, Jakarta. Mulai dari Golden Truly, Lippo Kawaraci, Monas dan Taman Mini adalah tujuan kita sewaktu masih SD dulu berlibur ke Jakarta. Tentunya kenangan masa kecil begitu terkesan dan membayangkan Jakarta masih seperti kita dulu pernah ke Jakarta ya..

Liburan di Jakarta sebenarnya lebih beragam macam bentuknya, terlebih dukungan bis trans yang memudahkan kita bepergian menyusuri setiap tempat di Jakarta *asal sabar dan memang punya banyak waktu untuk liburan ya*  Tetapkan jenis liburan di Jakarta, mau kuliner? mau wisata pantai? mau wisata belanja mall? mau wisata sejarah? atau mau kulakan? hehehehe.. Ulasan tentang liburan di Jakarta sudah pernah dibahas di blog ini *jaman saya masih newbie menulis* 

Boleh ya flashback lagi sekalian baca linknya yang masih unyu-unyu.. ^_^
  1. Taman Mini Indonesia Indah
  2. Wisata Kuliner Steak Sizzler
  3. ANCOL
  4. Museum Purna Bakti Pertiwi
  5. Bakmi Gadjah Mada
Garuk garuk ni begitu lihat link nya, ternyata banyak yang belum ditulis dan kemana ya foto-foto ituu.. hiks hiks hiks  $_$ Semoga nanti kalau foto-fotonya ketemu bisa menjadi inspirasi cerita sekaligus nostalgia.. Seru yaaa punya blog online yang membuat hidup kita penuh cerita dan bermanfaat untuk orang lain..

Kali ini kita jalan-jalan ke Monumen Pancasila Sakti atau Lubang Buaya yukk... Bagi yang tidak tega melihat hal-hal berbau kekerasan, saya sarankan menikmati rindangnya kompleks museum saja sambil nyemil.. Saya ingatkan, karena panda tidak tega melihat diorama dan membaca cerita-cerita serta patung-patung modelnya.. Daaann alhasil, dari Lubang Buaya malah masuk angin dan mual tiada henti, hahahaha..


Masuk ke kompleks museum hanya dengan membayar biaya 10 ribuan kalau tidak salah, kita bisa melihat cerita dalam diorama yang tampak seperti nyata. Menikmati setiap cerita sejarah  yang tertulis di sana dan sesekli mendoakan arwah para pahlawan yang gugur di medan peperangan.


Ada ruangan baru di bagian samping museum lama yang menyimpan barang-barang pribadi yang dipakai pahlawan kita saat terakhir kali menghembuskan nafas terakhirnya. Ada juga studio pemutaran film apabila berkenan menonton. Kesan sepi pengunjung dan jadi horor yang saya rasakan. Tipsnya kalau ke museum ini mending beramai-ramai ya..


Nah keluar dari museum diorama dan benda-benda peninggalan pahlawan, kita keluar ke halaman, yang dikenal dengan "Lubang Buaya", di sana ada pepohonan rindang dan hawa yang sejuk untuk duduk-duduk dan menikmati cemilan.. Mumpung melewati daerah Halim Perdanakusuma, ada baiknya kita mampir menikmati soto jerohan alias Soto Bogor.. hihihihihi.. nyaammm



12 comments

  1. haha,, saya malah pengen yang di gambar terakhir mak.. soto bogor.. yummy.. :D

    ReplyDelete
  2. Iyaaaa maaakk... Beneerrrr tapi ya itu harus mlipir dari lab yaaaa >_<

    ReplyDelete
  3. ngeri, masih ingat dulu waktu kecil pernah nonton film-nya.
    btw, tentang wiskul-nya, kasih info lokasi & harganya juga dong mbak... hehe, klo bisa dapat yg enak sekaligus murah kan jadi plus-plus... =D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah masukan nin mb kholifah.. karena saya seringnya lupa makanya takut salah harganya.. next artikel, saya coba kasih rangenya yaa.. makasihhh.. *_*

      Delete
  4. Foto terakhir.. glek!

    ReplyDelete
    Replies
    1. mlipir lab ya mb dee an ^_^ ituuu gajihnyaaa hmmm..... hihihihihi

      Delete
  5. Aduhhh, serem banget kalau nonton film yg biasanya disiarkan tgl 30 September itu. Aku dulu pernah girap2 abis nonton itu. :( ira

    ReplyDelete
    Replies
    1. panda banget mb iraaa.. orang di dalamnya aja kita kerasa masuk di jamannya, gelap gelap gitu tempat dioramanya

      Delete
  6. Setiap ke museum lubang buaya pasti bawaannya merinding gitu. Hihihi
    Iya mak, di sekitar museum emang adem. Banyak pohon rindang :)

    ReplyDelete
  7. Nglilir tengah malam, trus lihat foto terakhir itu.... lapernya di sinih ^^

    ReplyDelete
  8. mbak, saya belum oernah lho ke lubang buaya. hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. mak lia, cobain ke sana.. selamat wisata sejarah yaaa.. *_*

      Delete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda