Kuliner Ayam Kampung di Dapur Pak Beye, Yogyakarta


Jalan-jalan kita kembali ke kota Yogyakarta, tepatnya di jantung kota Yogyakarta di daerah Baciro. Mengintip tongseng dan gulai ayam kampung yang disajikan oleh Dapur Pak Beye. Kami tinggal di Yogyakarta, dengan kedua orang tua juga tinggal di Yogyakarta. Liburan hari Minggu siang ini kami habiskan mengajak makan siang ke tempat favorit papa mertuaku di Dapur Pak Beye ini.


Welfie tetap tidak ketinggalan, yang paling susah adalah menunggu simbah tersenyum untuk bisa difoto, hihihihi. Membaca tulisan tentang surat kepada ibu mertua, membuatku tambah sayang padanya. Bagaimana tidak? Ibu mertua adalah yang mengandung dan melahirkan suami kita, namun kasih sayang terbesarnya tercurah untuk kita istrinya. Sebagai istri, menyayangi ibu mertua adalah sebuah keharusan.


Dapur Pak Beye di setting sedemikian rupa like a home. Karena tempatnya yang terbuka membuat suasana segar berangin di dalamnya. Menu spesialnya gulai dan tongseng ayam kampung ya.. Menu yang disediakan tidak begitu banyak, sehingga tidak sulit bagi pelanggannya untuk memilih menu yang akan dipesan. Ternyata proses memasaknya agak lama, dan kita welfie-an lagi.


 Yuk, markiman "mari kita makan"....

 
Tongseng Ayam Kampung
 Tongseng ayam kampung ala Dapur Pak Beye sudah terhidang. Rasa manis agak pedas mulai bisa kita cicip di indera pengecap kita. Rasa tongseng standard tempat makan lain yang menjual tongseng. Malah kalau menurut saya terlalu manis dan daging ayamnya sedikit.

Gulai Ayam Kampung dan Rica Balungan

 Menu yang kita pesan berikutnya : Gulai Ayam Kampung dan Rica Balungan. Buat saya yang penyuka pedas aja sempat kesedak dengan rica balungannya. Terlalu pedas. >_<

Sup Ayam Kampung
 Menu selanjutnya adalah sup ayam kampung yang terasa banget rempahnya.

Gulai Ayam Kampung dan Kicik
Yang membedakan gulai dan tongseng adalah kubis iris di dalam penyajiannya. Sebenarnya, tongseng adalah gulai yang ditambahi kecap, hihihihihi. Bukan begitu kan ya? Yang disampingnya gulai itu kicik. Kicik itu semur ayam *menurut saya*. Setidaknya dari semua menu pedas dan berempah, mama sudah punya menu gak pedesnya di sini, yaitu kicik.

Harga setiap menu yang ditawarkan terjangkau dan minuman dingin yang dipesan di sini berukuran JUMBO. Sayangnya nggak sempat difoto karena keburu melahap hidangan yang dipesan, hehehehe..


Dapur Pak Beye

Jl. Tunjung No. 17, Baciro
Yogyakarta
Bisa delivery order*

Happy weekend,
manda

8 comments

  1. aduh mak.. kayanya salah deh saya BW kesini malam malam. ikutan laper tapi dirumah nggak ada makanan :))

    ReplyDelete
  2. Mak Prima selalu sukses bikin aku ngiler plus kangen Jogja :((

    ReplyDelete
  3. Jadi kangen kulineran di yogya :(

    ReplyDelete
  4. Yogyakarta kulinernya memang luar biasa dan tiada duanya :)

    ReplyDelete
  5. seger bangat ni, palagi ada potongan tomat segede gaban...hmmmm...nyamm

    ReplyDelete
  6. ayam kampung, aku bisa makan hihihihi

    ReplyDelete
  7. Penampakan Rica Balungan nya mengguga seleraku mbak :D

    ReplyDelete
  8. Besok kalo ke jogja wajib nyobain

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda