Tahu Telupat, Merapi View Yogyakarta

Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1436 H

Taqaballahu minna wa minkum

Mohon maaf lahir dan batin


Satu minggu setelah hari raya lebaran, tentunya agenda liburan bersama keluarga besar dan sanak family yang pulang untuk mudik membuat kita semua sibuk dan larut dalam kehangatan dan kebersamaan keluarga besar. Ada kerinduan berjumpa lagi tahun depan dan menikmati moment kebersamaan di hari lebaran.

Menikmati kupat yang dalam tradisi Jawa berarti "ngaku lepat" atau terjemahannya "ngaku salah". Meskipun dalam keluarga kami, kupat atau ketupat yang dibuat jumlahnya tidak banyak dan memilih memesan lontong di penjual sate ayam di sekitar kami. Membuat ketupat yang tergolong panjang prosesnya dan membutuhkan waktu yang lama untuk sekedar menikmati 5-10 menit menghabiskan ketupat itu, hehehe.

Sudah bosan dengan menu santan yang disajikan bersama kupat atau ketupat?


ketupat
Tahu Telupat

Yes! Menikmati ketupat tanpa santan, salah satunya dengan mencampurkannya dalam olahan kacang adalah menikmati ketupat dalam kupat tahu atau tahu telupat atau ketupat tahu.

Tahu telupat banyak dijumpai di daerah Grabag, Muntilan, searah dengan jalan dari Yogyakarta menuju Magelang, Jawa Tengah. Oleh karenanya, di Yogyakarta tahu telupat yang enak ada di daerah jalan Kapten Haryadi (daerah perumahan Merapi View, Sleman, Yogyakarta). Di daerah tersebut ada dua rumah makan tahu telupat yang terkenal, yaitu : Tahu Telupat Grabag dan Tahu Telupat Kancilan. Foto di atas adalah tahu telupat yang kami cicipi di Grabag (persis depan perumahan Merapi View).

Setelah sekaian hari disuguhi hidangan bersantan, menemukan kupat tahu yang tanpa santan dan bersayur sepertinya dirindukan oleh sel-sel tubuh. Meskipun porsi manda tetap separo dengan permintaan yang agak rewel tentunya. Kenapa agak rewel? Karena aslinya, manda tidak begitu suka tahu telupat. Tahu telupat yang berbahan dasar bumbu kacang dan ada daun jeruk purutnya, membuat nafas menjadi tidak segar. Kecuali ada buah-buahan seperti pisang, bisa meredam bau mulut karena bumbu kacangnya.

Menemani favorit panda menikmati tahu telupat dengan porsi satu jadi bisa bercerita isi tahu telupat yang asli, yaitu :
  • ketupat porsi 1
  • sayur : kubis dan taoge (tokolan)
  • tahu dan tempe goreng potong dadu
  • kuah : cabe sesuai selera, bawang putih, daun jeruk, kacang, gula dan kecap, lalu tambahkan air.
Nah, kalau versi manda isinya :
  • ketupat separo
  • sayur taoge
  • tahu aja dikit
  • kuahnya lombok 1.

Kalau sedang kepingin, ya tahu telupatnya enak banget!


tahu telupat grabag
Tahu Telupat Grabag

Yang bikin kenyang dengan setengah porsi adalah tempe mendoan khas tahu telupat Grabag di depan perumahan Merapi View. Dalam satu sajian disiapkan temep mendoan 5 biji, dan kami berdua bisa habis lho! Lapar, doyan, atau maruk ya? hehehehe. Kalau kita jarang ke sini, tentu tempe mendoan ini tidak disiapkan fresh panas di atas meja kita. Kalau kita sudah terbiasa ke sini, pasti request tempe mendoan yang masih panas dan rasanya unik lho. Tempe kotak daun yang agak tebal, digoreng dengan tepung yang kriuk-kriuk *manda suka nithili kriuk-kriuk yang lepas saat digoreng* tapi juga makan tempenya lho ya..

Cara menikmati tempe mendoan di tahu telupat ala manda panda


Tempe mendoan panas yang terhidang di atas meja, disantap setelah beberapa isian tahu telupat (kupat, sayur dan tahu) kita santap sebagian. Tempe mendoan dimasukkan di kuah yang tersisa lalu di potong-potong dan agak dibecek-becek (baca : dimemarkan dengan sendok) ke dalam kuah. Lalu dinikmati, nyusssss! Cemilan pendamping favorit kami adalah krupuk ceker ayam dan kerupuk bundar ada di dalam toples.

Untuk minumannya, di tahu telupat Grabag yang depan perumahan Merapi View ini banyak tersedia jenisnya. Mau yang jamu-jamuan, ada es kunyit asam dan es beras kencur. Mau yang seger-seger, ada es teh, es jeruk, es kelapa muda, es tape. Minuman panas dipadu dengan kupat tahu pedas, nyusss di lidah!

Selamat mencoba ya!

6 comments

  1. Kok kayak macam lontong balap surabaya yoooo

    ReplyDelete
  2. Waktu resepsi pernikahanku (bukan jaman belanda ya, majuin dikit tahunnya hihihiii), bapakku manggil tukang kupat tahu pak pangat yg skrg ngehits se Magelang (dulu belum) ke gedung sak gerobaknya.

    ReplyDelete
  3. Bikin encesss, euy.... Bener banget. Pas lebaran itu eneg banget ngeliat masakan bersantan. hehe . ira

    ReplyDelete
  4. Saya semasa makan bangku sekolahan di sekip utara lumayan sering nyemil kupat tahu grabag depan merapi view. Favorit saya tempe goreng mendoan. *lho*

    Selama Raya Bu Prima. Mohon Maaf Lahir dan Batin...

    ReplyDelete
  5. Lah mbak tiap hari aku lewat merapi view mah :v

    ReplyDelete
  6. Wah pasti menyenangkan banget bisa bersantai sambil menikmati view asli Jogja. Ga kaya aku diem di mobil rental sambil makanannya ketemu mi lagi -_-! lain kali harus deh. Makasyi infonya :D

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda