Masjid Kampus UGM, Yogyakarta

Masjid Kampus UGM

Suatu sore di kotaku, Yogyakarta. Rasanya belum afdol ketika masjid yang menurut Wikipedia adalah masjid kampus milik Universitas Gajah Mada yang merupakan masjid kampus terbesar di Asia Tenggara. Waaa ikut bangga kami citivas akademika UGM yang memilikinya. Awalnya, masjid ini dinamakan Masjid Sholahudin UGM, namun seiring waktu kami menyebutnya maskamp (masjid kampus). Masjid ini terletak di Kompleks Masjid Kampus UGM, Jl. Olah raga, Bulaksumur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281.
Lantai Masjid Kampus UGM
Masjid kampus ini berlantai dua, lantai satu diperuntukkan jamaah pria dan lantai dua diperuntukkan bagi jamaah wanita. Tenang saja, bagi yang tidak membawa mukena, masjid ini juga menyediakan mukena untuk dipinjamkan di lantai duanya.
Tempat wudlu di masjid kampus ini terbagi menjadi dua untuk pria dan wanita, serta disediakan kran-kran air yang dekat lantai satu masjid ini. Tapi karena manda berhijab, maka wudlu di tempat tertutup menjadi pilihan walau jauh.

Megahnya Masjid Kampus

Masjid Kampus UGM, sekelas dengan masjid kampus lain di wilayah Yogyakarta kemegahan arsitekturnya terlihat berbeda dari yang biasanya. Pembangunan masjid ini dikerjakan seluruhnya oleh mahasiswa Teknik Arsitektur UGM dan untuk menyelesaikan pembangunannya menghabiskan dana sebesar 9,5 miliar rupiah. 
Untuk yang baru saja tinggal di Jogja, tentunya tidak mengetahui bahwa masjid ini dibangun di area yang pada jaman dulunya adalah kompleks pemakaman, tepatnya kompleks pemakaman Tionghoa. Pembangunan pertama kali masjid ini pada 21 Mei 1998 dan digunakan untuk pertama kalinya pada 4 Desember 1999.
Serambi Masjid
Dan melihat arsitektur Masjid Kampus UGM yang merupakan perpaduan dari gaya arsitektur Masjid Nabawi, kebudayaan Tionghoa, India dan Jawa, kami pun tidak melewatkan untuk berfoto di sini. Di halamannya terdapat kolam yang serupa dengan yang terdapat pada bangunan Taj Mahal. *jadi pingin beneran foto di Taj Mahal.

Halaman Masjid UGM

Bagaimana suasananya? Seperti bukan di Yogyakarta Indonesia kan?
Menurut sumber Kemenag, gaya arsitektur Masjid Nabawi terlihat jelas pada lengkungan-lengkungan bangunan utama dengan hiasan kaligrafi yang makna tulisan itu mengagungkan nama Sang Pencipta. Kubah Masjid Kampus UGM berbentuk limasan sebagai representasi rumah adat Yogyakarta yang berbentuk Rumah Joglo dengan atap limasan. Pada hari istimewa umat Islam, seperti : tarawih, Ied Fitri, dan Ied Adha, masjid ini selalu dipenuhi jamaah yang berharap bisa sholat di sini karena penceramahnya selalu da'i atau ustadz kondang di Yogyakarta. Lantai satu dan lantai dua beserta halaman masjid mampu menampung jamaah sebanyak 10.000 orang. 

Nah, megah ya masjid kampus UGM di kota Yogyakarta. Jika ingin mampir dan sekedar merasakan bangunan bernuansa luar negeri, silahkan menuju ke sini ya. Lokasi Masjid Kampus UGM ini termasuk mudah dijangkau karena semua bus yang menuju ke UGM melewati jalan Prof. Notonagoro (perempatan pom bensin Sagan, Yogyakarta).

3 comments

  1. Semoga nanti bisa ke sini ya Mbak.

    ReplyDelete
  2. udah pernah kesinii deh :D waktu dulu lomba robot KRI :D

    ReplyDelete
  3. Belum pernah masuk, cuma nungguin suami jumatan saja :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda