Mendem Duren di Siang Panasnya Yogyakarta

Mendem Duren

Durian, buah berduri tajam yang selalu nagih untuk manda. Entah baunya, entah rasanya, selalu berhasil membuat diet durianku gagal dan terpaksa mencicipi satu pongge saja. Ya, buah durian yang konon katanya mengandung kolesterol dan tidak baik untuk penderita darah tinggi. Kasiannya buah ini, ada kandungan yang disirik (baca : dijauhi) banyak orang.

Tapi lainhalnya cerita tentang durian untuk yang memang tidak suka durian. Pengalaman, ada teman yang kalau bau durian sedikit saja sudah pusing dan eneg rasanya. Jangankan mencicip satu pongge, baru liat buah duriannya aja sudah tutup hidung. Buah durian yang kontroversial.

Durian Beku



Dan beruntungnya, durian kini bukanlah buah yang musiman. Beberapa toko baik offline maupun online sudah menyediakan durian beku untuk bisa dikonsumsi di musim buah kapan saja. Buah durian mempunyai banyak jenisnya, durian petruk, durian montong, durian sidodol, durian bokor, durian matahari, durian tembaga dan durian merah. Namun, di Jogja dan sepengetahuan manda baru pernah mencicip durian petruk, durian montong, durian sidodol dan durian matahari. Lainnya masih penasaran rasanya. Bahkan ada durian yang daging buahnya berasa pahit, tetapi malah itu yang dicari. Kalau dari kota penghasil durian, manda tahunya hanya durian medan yang juga terkenal enak. 

Ada hal yang menarik ketika kita membuka sendiri buah durian. Tentunya setelah makan daging buahnya maka tangan akan belepotan terkena bdaging buah durian dan baunya sangat khas dan mudah menempel ke sekitarnya. Cara cuci tangan yang menarik untuk menghilangkan bau durian, yaitu dengan membasuh tangan dari air yang dimasukkan ke cangkang durian (baca : tempat buah durian). Dengan cara tersebut, bau durian yang menyengat di tangan bisa hilang. Unik ya!

Mendem Duren

Durian yang bahasa jawanya duren, menjadi komoditi kuliner yang marak di Yogyakarta. Cara mengemas durian beku yang disajikan beraneka ragam rasa dan topping bisa membuat para pecinta durian singgah sebentar ke Mendem Duren yang kali ini di sebelah timur Ambarukmo Plaza. Tempat makan khusus menu durian ini menyediakan minuman durian yang beraneka ragam. Salah duanya yang sedang kami nikmati ini.

Duren Susu

Es durian yang manda pesan selalu durian dan susu putih kasih es gosrok (baca : es putar). Biasanya dibawa pulang dan enak dinikmati sambil nonton TV, ukuran durian LARGE yang konon katanya buahnya satu durian, yang 1 cup nya seharga 21,000 rupiah. Kalau panda, lebih suka explore alias nyobain menu-menu lain selain yang standard. Kali ini tergoda dengan durian yang disajikan bersama kelapa dan roti tawar. 

Durian Roti Tawar

Aneka penyajian durian di warung Mendem Duren ini sepertinya perlu untuk dicobain. Kalau manda, duriannya masih bisa terasa karena hanya durian dikasih susu lalu ditambah es puter. Kalau yang menu panda ini, duriannya diblender dan dicampur roti tawar. Namanya jus durian kali ya.. hihihihihi. Selain menu standar yang kami pesan, di sini juga terdapat aneka topping yang ditawarkan untuk menikmati sensasi makan durian dari sebuah minuman. Silahkan mencoba ya para penikmat kuliner durian!

3 comments

  1. Aku dulu termasuk agak kurang suka durian, teksturnya itu lho Mbak bikin aku gimanaa gitu pas memakannya. Sekarang gara-gara Mama Ivon suka durian aku jadi ketularan deh.

    ReplyDelete
  2. Ay ya ampuuun...tengah malam gini malah jadi pengen es durian :D

    ReplyDelete
  3. Aduh durian... #tutupmuka

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda