Tips Liburan Bersama Ibu Hamil



Halo sahabat tamasyaku yang selalu berbahagia, bagaimana bulan Agustus ini? Bakalan banyak liburan kan ya? Setidaknya liburan kali ini lumayan seru karena bertepatan dengan hari libur merayakan kemerdekaan NKRI, yeaaaaay! Liburan bersama ibu hamil? Sepertinya tema yang banyak ditanyakan ke Manda yang notabene belum pernah merasakan hamil sampai besar. Tapi, baiklah, mencoba menjawab pertanyaan yang masuk, Manda coba rangkum dengan beberapa pengalaman liburan keluarga bersama adik yang sudah hamil 2x dan alhamdulillah justru jelang persalinannya (ya bukan berarti itungan jari hari kelahiran) malah pengin liburan mengingat setelah melahirkan tidak memungkinkan untuk liburan.Selama berat badan ibu hamil aman untuknya dan bayinya liburan, in sha Alloh aman. 

Ya, pertimbangan liburan untuk ibu hamil adalah ketika nanti sang buah hati dilahirkan, mungjkin butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa melakukan liburan, sehubungan dengan kekuatan dari bayinya. Pertimbangan itu yang membuat seorang ibu hamil di usia kehamilan sudah menginjak 7 bulan ke atas menjadi lebih nyaman untuk melakukan perjalanan liburan. Tentunya, liburan untuk ibu hamil berbeda dengan liburan honeymoon atau liburan keluarga pada umumnya.

Berikut beberapa tips untuk mengajak liburan ibu hamil :

  1. Objek wisata. Mau tidak mau, tidak perlu memaksakan untuk liburan ke lokasi wisata yang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil, seperti : pegunungan atau pantai yang jauh di luar kota. Pertimbangan bayinya lahir karena ibunya melakukan perjalanan yang terlalu berat adalah resiko dari liburan yang tidak direncanakan jaraknya. Bagi Manda, liburan staycation adalah salah satu alternatif yang menyenangkan untuk ibu hamil dan keluarga yang mengkhawatirkannya.
  2. Pahami lokasi terutama rumah sakit. Tentunya, kewaspadaan mengajak ibu hamil saat liburan menjadi faktor yang tidak bisa tidak harus diperhatikan. Keselamatan dua nyawa kalau kita liburan membawa ibu hamil, yaitu : ibu dan bayi yang dikandungnya. Kita juga tidak bisa memprediksi apa yang terjadi, semisal terjadi kontraksi atau apalah, untuk jaga-jaga pastikan mengetahui rumah sakit terdekat jika kita sedang merencanakan mau liburan bersama ibu hamil.


  3. Kondisi kesehatan hari H liburan. Setelah merencanakan mau liburan kemana, sudah searching juga rumah sakit sekitarnya, pada hari H keberangkatan, pastikan kesehatan ibu hamil. Tidak bisa memaksakan liburan jika kondisinya saat mau berangkat sudah tidak nyaman.
  4. Konsultasi ke dokter kandungan. Perjalanan yang akan ditempuh oleh ibu hamil yang menurut kita dekat bisa saja menjadi jarak yang jauh untuk mereka. Duduk di kendaraan pun juga butuh nyaman dan sesekali berhenti untuk buang air kecil karena bayi menekan kandung kemih sehingga ibu hamil sering merasakan ingin buang air kecil. Jika liburan itu direncanakan, tidak ada salahnya untuk mengkonsultasikan pada dokter kandungan, biasanya diberi obat penguat jika memang kondisinya lemah. 
  5. Yakinkan semuanya sehat. Setelah semua persiapan dilakukan, keberangkatan liburan telah siap, maka cukup meyakinkan diri bahwa perjalanan liburan bersama ibu hamil kali ini akan menyenangkan dan menjadi me time untuk ibu hamil supaya saat persalinan nanti menjadi relaks dan mempunyai semangat refresh sepulang liburan.
Semoga tips ini bisa menjawab beberapa pertanyaan yang masuk ke Manda tentang liburan saat hamil.

No comments

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda