Wisata Ancol, Jakarta

Wisata Ancol,
26 Januari 2009

Kami berangkat dari Hotel Kristal, Cilandak sekitar pukul 9 dan sampai di kawasan Ancol jam 10. Dalam satu kompleks wisata Ancol, kami merangkumnya dalam satu cerita sebagai berikut :
1. Pintu Gerbang Ancol Taman Impian
(Pengunjung : Rp. 12,000, Mobil : Rp. 12,000, Motor : Rp. 10,000) . Sebenarnya di dekat pintu masuk ANCOL ada wahana Gondola atau kereta gantung yang melintasi kawasan Ancol. Namun karena cuaca pada saat itu bertepatan dengan imlek yang identik dengan hujan, maka kami urung untuk naik Gondola. Selain itu juga, berwisata ke Ancol harus menyempatkan waktu seharian sehingga puas menikmati semua wahana atau menginap saja di Hotel Mercure yang berada dalam satu kawasan Ancol. Suamiku mempunyai impian untuk mengajakku menginap di sana dan sepuasnya menikmati semua wahana Ancol. Amien...

2. Seaworld IndonesiaBuka setiap hari mulai dari jam 09:00 pagi - 18:00.
Biaya masuk Rp.30,000/orang [Senin-Jum'at] dan Rp. 40.000,-{Sabtu/Minggu/Libur].

Sekali lagi terima kasih kami sekeluarga pada fasilitas Internet dari Speedy yang ikut mensukseskan liburan kami. Dengan melihat jam buka dari tiap-tiap anjungan, kami bisa menjadwalkan untuk masuk ke Seaworld terlebih dahulu karena relatif buka lebih pagi. Tidak disangka, Sea World sedang ada acara peluncuran album Tina Toons yang meraih rekor MURI nyanyi di dalam akuarium utama. Sempat siih ngeliat Tina Toons diwawancarai, tapi kami cuma berlalu aja tanpa ada kamera yang mengikuti kami, he3x...
Untuk anak usia TK-SD, mungkin melihat satwa air di SeaWorld sangat mengasyikkan. Tapi buat saya khususnya berkomentar bagus saja.

3. Dunia Fantasi(Weekdays : Rp. 90,000,- & Weekend : Rp. 120,000)

Nah, ini dia tujuan yang paling kutunggu adalah saat beradu nyali dengan suamiku di DuFan. Kompleks Dunia Fantasi berada tidak jauh dari Sea World, hanya saja seperti biasanya, petunjuk arah yang diberikan di Indonesia hanya muter-muter dan tidak jelas. Akibatnya, kami sekeluarga berputar-putar 3 kali untuk sampai di DuFan. Sesampainya di sana, cuaca tetap hujan. Dan para orang tua memutuskan untuk meninggalkan kami bertiga (aku, elton dan puthut) untuk menjelajahi permainan ekstrem yang ditawarkan. Suamiku membelikan kami bertiga jas hujan plastik yang memang disediakan untuk permainan air seperti niagara dan arung jeram. Untuk satu potong jas hujan sekali pakai, kami mengeluarkan 1 lembar sepuluh ribuan, 3 lembar ribuan dan 1 koin limaratusan.

O i y, membayar dengan debit BNI mendapat diskon 20% lho. Jadi walaupun itu weekend, kami hanya membayar 96 ribu. Memasuki kawasan DuFan, yang pertama kami lihat adalah peta. Beberapa permainan yang sewaktu kami masih kecil terlewatkan adalah Teater Simulator 4D dan halilintar. Alhamdulillah, sewaktu kami sampai masih menunjukkan pukul 11.15 sehingga antrian-antrian tidak begitu panjang. Kami bertiga memutuskan untuk pemanasan terlebih dahulu dengan mengantri di permainan Ontang Anting. Wah seru, tidak begitu menegangkan tapi seneng bisa teriak saat terbang ...

Cu huuuuyyy ...

Selanjutnya kami rela mengantri 30 menit untuk menikmati petualangan Extreme Log di Teater Simulator 4D. Untunglah ada pertunjukkan Brongsai sehingga waktu berjalan tidak begitu terasa. Dalam permainan yang kurang lebih hanya 3 menit ini, kita akan merasakan menjadi sepotong kayu.

Hmmmm.. Asiiiik.... Menegangkan ...
Sayangnya, permainan Niagara dan Bianglala sedang tidak beroperasi karena cuaca yang tidak memungkinkan. Padahal aku ingin melihat Jakarta dari ketinggian Bianglala, hm... Untuk mengobati kekecewaanku, suamiku berinisiatif berarung jeram. Bukan bermaksud sombong, bagi kami yang pernah rafting di Progo, memang tidak terasa apa-apa, he3x... Tapi cukuplah memberikan kebahagiaan bagi “adek” kami yang terlihat sangat menikmati suasana dalam permainan arung jeram ini, he3x ... Karena kami harus sampai bandara pukul 16.00, maka kita sepakat memilih wahana Halilintar sebagai pungkasan extreme game kita kali ini. Sayangnya kami tidak bisa membuat dokumentasi saat berada di atas halilintar :-(

Tidak usah kawatir dengan makan siang, di Kawasan Ancol ada rumah makan sea food pinggir pantai, “Bandar Jakarta” dan di dalam Dunia Fantasi, warung tenda dari minuman, donat, burger, model hoka-hoka bento, bakso, makan berat sudah tersedia semua.. Pukul 14.30 kami makan siang di Bandar Jakarta. Karena kami hanya ditraktir, mohon maaf tidak bisa memberi info tentang harga masakannya. Tapi soal rasa, kami sarankan untuk menikmati Udang Bakar Madu – Mang Engking, Yogyakarta dan Kepiting Saus Tiram – Mang Engking dahulu ya? Karena lebih enak banget masakan Mang Engking lho ...

Beberapa wahana yang belum sempat kami kunjungi karena berwisata di Ancol harus menyempatkan waktu seharian sehingga puas menikmati semua wahana atau menginap saja di Hotel Mercure yang berada dalam satu kawasan Ancol. Suamiku mempunyai impian untuk mengajakku menginap di sana dan sepuasnya menikmati semua wahana Ancol. Amien...

Wahana yang lain:
Gelanggang Samudra (Weekdays : Rp. 50,000 & Weekend : Rp. 75,000), Atlantis Water Adventures (Weekdays : Rp. 40,000 & Weekend : Rp. 60,000), OutbondHolic, Ancol Adventure Park (Weekdays : Rp. 50,000 & Weekend : Rp. 60,000), Extreme Flying Fox (Weekdays : Rp. 100,000 & Weekend : Rp. 120,000)

Selamat berwisata ya?
Salam,
ima el

1 comment

  1. Anonymous18:26

    Tarif di Ancol dari hari ke hari makin mahal aja ya? Tapi ternyata banyak juga lho yg dateng kesana, aneh.... Kapan ya terakhir aku masuk Ancol? Ah, klo sekarang mo nyempatin buat motret juga pikir2 dulu deh...he3

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda