Showing posts with label wisata budaya. Show all posts

Rekomendasi Liburan ke Ubud Bali yang Baik Untuk Orang Tua

liburan ke ubud bali indonesia
Khas Bali yang Dirindu

Beberapa waktu yang lalu, ada saudara kami dari Florida yang sedang berlibur ke Bali. Ya, Bali. Sebuah pulau di Indonesia yang terkenal sampai ke seluruh dunia  Menduniakan Indonesia melalui Bali. Kebetulan, kali ini mama papa diajak saudara bule menikmati liburan ke Ubud Bali Indonesia. Wah, rasanya saya dan Panda juga melewatkan berlibur ke Bali di daerah Ubud ini. Next, bisa jadi destinasi ketika ke Bali. 

Bali, Selalu Saja Bikin Gagal Move On

www.tamasyaku.com

Tepat sepekan sejak liburan ke Bali dalam rangka Zenvolution 2016. Bali, salah satu pulau di Indonesia yang menawarkan sejuta pesona mulai dari alamnya, pantainya, sampai budayanya. Terbang ke Bali adalah pilihan yang tepat saat ingin menghabiskan liburan bersama teman, keluarga atau orang-orang yang dekat di hati kita. Tentunya untuk merencanakan perjalanan ke Bali dari Yogayakarta, salah satu alat transportasi yang menjangkaunya adalah pesawat terbang. Salah satu tipsnya adalah menemukan tiket pesawat promo. Setelah berhasil mengantongi tiket beberapa bulan sebelumnya, tentunya perlu membuat list mau apa saja di Bali. Ya, apa saja hal menarik yang bisa dijumpai di Bali, apakah mengajak orang tua masih memungkinkan saat kita di Bali? Simak yuk beberapa alternatif yang bisa menjadi pilihan sahabat tamasyaku saat pergi ke Bali. 

Terpesona Kain Batik Asli Indonesia

Kesibukan di akhir pekan (baca : sabtu - mingg) ketika sedang sibuk dengan banyak agenda memang serasa tidak jadi liburan. Ya, beginilah kita sebagai makhluk sosial, terus berinteraksi dan berkomunitas dengan orang lain sesama manusia. Bukankah saat bertemu dengan orang lain, yang dalam bahasa arab dikenal dengan silaturahmi, yang salah satu manfaatnya adalah memperpanjang usia. In sha Alloh.

Komunitas Bisnis Online Oriflame

Pas barengan dengan upline tercinta yang menginspirasi saya bekerja dari rumah dan berbisnis online di jarigannya. Seru sekali acara temu kangen dan berbagi ilmu yang diadakan pagi ini jam 10. Karena sudah diagendakan jauh-jauh hari, saya menyanggupi untuk menjadi MC sekaligus moderatori acara sharing keluarga MANFAAT pagi itu. Ternyata oh ternyata bersamaan dengan undangan nikahan tetangga belakang rumah. Langsung putar otak, bagaimana memadu padan baju yang bisa dipakai untuk acara non-formal dan acara formal (baca : jagong). Baiklah, saya memutuskan menggunakan setelan gamis dengan cardigan yang berbeda. Saya pilih cardigan santai yang saya buat dari pashmina panjang dan blazer sarimbit dengan panda untuk acara jagongnya.

Setelan Gamis yang Bisa Untuk Formal dan Non Formal

Resepsi Khas Surakarta, Piring Terbang

Menghadiri resepsi pernikahan di Surakarta adalah hal yang sejak manda kecil menjadi kenangan yang selalu melekat di pikiran manda. Ya, resepsi gaya Solo yang dikenal dengan "piring terbang". Sekilas terdengar apakah ada hubungannya dengan benda luar angkasa UFO. Ternyata tidak ada hubungannya. Jelas-jelas resepsi gaya Solo "piring terbang" yang dimaksud adalah piring-piring yang beterbangan dari tangan pramusaji yang melayani setiap tamu yang hadir di resepsi pernikahan. Kali ini kita akan tamasya beberapa jam di kota Solo ya.

Muka Bantal

Resepsi pukul 10 pagi di jantung kota Solo, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi. Tentunya, kami dari Jogja mengambil 2 jam waktu sebelumnya agar tidak kemrungsung dan tepat sampai tujuan. Karena nikahan kali ini terhitung nikahan sepupu satu trah keluarga musikanan, maka jemput menjemput pun dilakoni. 

Resepsi Khas Solo

Sesampainya di gedung, alhamdulillahnya acara belum dimulai. Masih tersedia banyak kursi kosong di areal dekat pelaminan dan panggung band. Unik ya, meja dan kursi ditata sedemikian rupa sehingga resepsi di kota Solo ini masih menjunjung budaya Jawa yang bukan prasmanan atau buffet sehingga tamu-tamu makan dengan berdiri. Di Solo, tamu-tamu dipersilahkan duduk terlebih dahulu dan di tiap meja sudah tersedia teh hangat manis atau nasgitel yang bebas diambil sendiri oleh para tamu undangan.

Manda dan panda mengambil posisi yang dekat dengan meja, sehingga tidak merepotkan orang lain jika hendak menaruh sesuatu di atas meja atau sekedar mengambil/mengembalikan gelas. Pada saat menghadiri resepsi di luar kota, selain tas, tak lupa manda membawa serta dompet yang biasanya berfungsi untuk membawa amplop yang akan dimasukkan sebagai pengganti kado, handphone dan tissue. 

Showroom Dowa di Jalan Godean


DOWA


Jalan-jalan tamasyaku kali ini menuju ke arah Barat dari kota Yogyakarta, tepatnya Jalan Godean. Melewati ring road Demak Ijo masih ke Barat, terus sampai bertemu dengan bangunan seperti di gambar di atas tepat di kanan jalan (sebelah Utara). DOWA, nama yang sudah identik dengan tas rajut yang terkenal sampai ke manca negara. 

Aksesoris Perempuan
Perempuan atau wanita, selalu identik dengan fashion yang membuatnya tampil cantik berpadu padan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Keindahan padu padan warna yang senada, serasi, dan enak dilihat membuatnya sedikit repot dan terkesan boros dalam menyimpan aksesoris. Apa saja yang termasuk aksesoris andalan perempuan? Baiklah, sedikit jujur pada diri sendiri. Aksesoris perempuan itu mulai dari jilbab, baju, tas dan sepatu. Item-item atau pernak pernik tersebut seakan mencerminkan jiwa dari perempuan yang mengenakannya. Bagi yang tidak suka menyimpan banyak barang, tentunya warna-warna netral menjadi pilihan, seperti : hitam, krem dan putih. Rasanya aman, kalau kita punya tas dan sepatu berwarna hitam. Kepepetnya memakai warna yang bertabrak-tabrakan *tapi tetep serasi lho ya* masih bisa dinetralkan dengan  dan sepatu yang berwarna hitam.

dowa
Tas Wanita

Kali ini kita mengenal lebih jauh tentang salah satu aksesoris wanita, yaitu tas. Macamnya tas banyak sekali, mulai dari tas punggung, tas jinjing (handbag), tas cangklong/tas bahu, tas pinggang, pouch sampai traveler bag. Kesemua jenis tas tersebut merupakan salah satu produk yang tak terpisahkan dari wanita. Selain sebagai aksesoris untuk mempercantik penampilan, tas juga berfungsi dapat menyimpan semua keperluan wanita di dalamnya. Kalau manda, lebih suka tas yang bisa ditenteng sekaligus bisa digantungkan di bahu. Kebanyakan tas yang saya punyai adalah jenis handbag 

Oleh-Oleh Seduhan Khas Yogyakarta di Mirota Batik


Kenapa sih harus ke Jogja?


Kalau buat saya, ada 1001 cerita bahagia saya di kota ini. Kota dimana saya lahir, saya besar, jodoh saya dan tempat tinggal sampai hari ini. Kalau buat pendatang, katanya Jogja itu ngangenin.

Jogjakarta, Yogyakarta, Ngayogyakarta Hadiningrat


Manisnya orang Jogja itu semanis gudeg,
Ademnya orang Jogja itu seadem suasana kotanya,
Hangatnya orang Jogja itu sehangat jahe di angkringan,
Ramahnya orang Jogja itu seramah malioboro,
Nyamannya tinggal di Jogja itu senyaman harga barang-barang di Jogja,
Anggunnya orang Jogja itu seanggun tugu Jogja,
Halusnya orang Jogja itu sehalus kulit bakpia,

Jogja itu lengkap, ada gunung dan ada pantai.
Jogja itu menawarkan keramahan dan kehangatan yang apa adanya.
Jogja itu bersahabat dan selalu menjadi tempat yang tenang untuk kembali.

Namun, .....

Yogyakarta itu kota pendidikan, *banyak bangunan tinggi menjulang mulai dari appartment sampai residence.
Yogyakarta juga sekarang kota pariwisata, *kemacetan sepanjang waktu kecuali tengah malam.
Yogyakarta sekarang kota metropolitan *bangunan mall harus sebanyak mungkin.

Haloo halooo.. Wah kepanjangan ni preambule nya.. Saya sebenernya mau menuliskan tentang eksotikanya Jogja dalam racikan jamu herbal yang mudah banget disajikan lewat seduhan. Wah tapi ternyata bayangan saya tentang Jogja tidak bisa tidak, langsung melayang-layang dan baris demi baris menggambarkan perasaan saya tentang Jogja.. Makasih yaa untuk yang sudah membaca curahan hati saya antara bahagia, bangga, dan sekaligus rasa prihatin..

Merasakan kehangatan Jogja dari seduhan jamu herbal.

Mirota Batik = Hamzah Batik

Festival Kesenian Yogyakarta FKY 2015

FKY 27
Festival Kesenian Yogyakarta

FKY, Festival Kesenian Yogyakarta, kalau melihat di logonya FKY 27 artinya sudah FKY yang ke-27, waahh ternyata sudah sekian kali ya diadakan FKY ini *kemana saya*. Untuk FKY kali ini, ada yang istimewa karena letaknya di Taman Kuliner Condong Catur. Kebetulan hanya sejengkal saja dari rumah dan malam minggu ini sekalian mau cari makan malam, kita kekinian dengan malam mingguan di FKY.

eDAN-eDANan FKY 27

Malam minggu, jam 7 malam dari rumah berkendaraan roda dua, sudah lewat belakang dari Taman Kuliner biar tidak macet. Eh ternyataaaaaa, kemacetan kendaraan roda dua pun sudah menyemut. Nyempil parkir dan masih semangat melihat seperti apa kesenian yang bisa dilihat di FKY. Kalau dari info yang bisa dibaca secara online di http://www.infofky.com, di FKY ini kita bisa melihat pasar seni yang salah satunya memamerkan berbagai kerajinan tangan yang unik dan bagi yang berminat bisa langsung membelinya.

Pentas Musik dan Wayangan

Nusa Dua Beach Hotel, Bali

Nusa Dua Beach Hotel

Paling seger membuka ingatan tentang cerita yang mengingatkan liburan berkesan di Pulau Bali. Entah kenapa Bali dan Bandung, keduanya berawal huruf B, membuat kami ketagihan untuk kembali ke sana. Pulau Bali, Pulau Dewata orang menyebutnya, pulau yang dulu hanya impian dan harapan seorang anak SMP yang tidak diperkenankan orang tuanya untuk mengikuti tour ke sana dan mendapat tugas pengganti dengan meliput museum-museum yang ada di Yogyakarta. Alhamdulillah langkah kaki sekarang mudah sekali untuk bisa sampai ke Pulau Bali *kekuatan impian*

Kali ini ke Pulau Bali adalah kali ke 3 dalam usia pernikahan kita, panda selalu ingin menghabiskan Sabtu Minggu di Pulau Dewata *meski hanya menikmati hotel dan melihat pantai* Yah, setiap pasangan pasti mendambakan bulan madu ke Pulau Dewata.

Pulau Bali itu unik, khas, penuh cerita, berbudaya, kental adat istiadat, memesona, nganenin dan cantik.

Jalur Darat ke Pekalongan Lewat Temanggung

Happy Long Weekend..

Menuliskan cerita perjalanan yang masih up to date berharap bisa menceritakan kondisi jalanan yang kami lewati dari Yogyakarta, Magelang, Temanggung, Parakan, Weleri, Kendal, Batang, Pekalongan. Memang tidak biasanya kami memotong jalan ke Pekalongan lewat Temanggung. Tapi sebulan yang lalu kondisi jalan katanya masih mulus *mulus sesuai definisi masing-masing*

Istana Air Taman Sari, Yogyakarta

Halo sahabat tamasyaku, ketemu lagi di hari Kamis, dan sudah tahu kan ya kalau besok Jumat. Kalau sudah dekat dengan akhir pekan, bawaannya pingin blogwalking untuk bisa merencanakan akan menghabiskan akhir pekan kemana gitu yaaa. Semoga cerita kali ini tentang Sudut Foto Menarik di Istana Air Taman Sari bisa menginspirasi yaaa buat yang suka jeprat-jepret. Sebelumnya juga saya pernah cerita tentang sudut foto menarik di Keraton Ratu Boko. Sekarang kita tengok perjalanan tamasyaku bersama keluarga pelancong di Taman Sari yaaa...

Taman Sari Wisata Jogja
Taman Sari Wisata Jogja


Wisata Cirebon, Jawa Barat (2)

Perjalanan kita lanjutkan di hari kedua, tempat tujuan berikutnya di Kraton Kasepuhan Cirebon. Yang unik disini adalah perkawinan antara bangsa Tionghoa yang ditandai dengan piring keramik yang ditempel di tembok bangunan pagar kraton.

 

Rasanya kota Cirebon itu kecil, asal kita sudah di daerah Siliwangi, maka wisata kuliner khas Cirebon dan oleh-oleh pun siap dikantongi,hehehe.. 


Wisata Kuliner Cirebon, Jawa Barat (1)


Mumpung masih dikasih sedikit waktu lagi untuk berpacaran dengan suamiku, di liburan kali ini, kami sekeluarga memutuskan berlibur jalur darat menuju Cirebon. Terbiasa menyiapkan lokasi wisata dan kuliner melalui mbah Google, membuatku mudah untuk mencari beberapa tempat strategis yang bisa kami kunjungi. Untuk pemilihan tempat untuk tidur, kami lupa tidak prepare sebelumnya, sehingga beberapa hotel di kawasan Siliwangi sudah habis dibooking.. Untungnya masih ada 2 kamar tersisa karena lewat jam 1 tidak jadi booking.. Akhirnya kita menginap di Hotel Priangan. Tujuannya kali ini adalah Wisata Kuliner EP.. 

 Penasaran ya????

Tradisi Tumpeng Nasi Kuning


Perjalanan cerita tamasya kali ini mampir di icip-icip kuliner Indonesia ya? Tradisi tumpeng nasi kuning di acara syukuran adalah tradisi Jawa, khususnya Jogjakarta untuk mengeti hari ulang tahun agar senantiasa selamat, panjang umur dan mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. AMIEN.

Aachen, Jerman

Indahnya Kota Aachen, NRW


Perjalanan dari Duesseldorf Flughafen sampai Aachen Hauptbahnhof memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kereta RE dan tiket kelompok untuk 3-5 orang seharga 34 Euro.. Alat transportasi dalam kota Aachen didominasi oleh BIS dari ASEAG yang mulai 1. Oktober 2009 memberlakukan CITY-XL dalam 1 ring seharga 1 Euro.. Kami dijemput keluarga baru di Aachen : Mas Faisyal dan Mas Andri.. Belajar melihat jadwal bis yang ternyata setelah kita tahu rute dan peta, gampang lho..


Pusat kota Aachen ditandai dengan adanya DOME, Aachen dan Rathaus Aachen di daerah Elisenbrunnen.. Karena letaknya dekat dengan Bushof maka hampir semua bis melewati Elisenbrunnen..


Disini bisa menjumpai oleh2 khas Aachen : toko souvenir, Printen dan coklat.. Banyak sekali tempat foto di sini yang khas.. Pancuran ini adalah khas Aachen, untuk ceritanya kebetulan kami belum sempat nyari yang bisa dipertanggungjawabkan.. Tapi menarik lho walau dengan hanya dari mulut ke mulut..


Kami beruntung karena di pusat kota sedang ada festival dan ada bianglala super tinggi dan bisa memotret keindahan kota Aachen dari atas dan pastinya bersama panda bisa narsis..
Lengkap sudah kebahagiaanku bersama orang yang kucintai.. Alhamdulillah..


Sekarang kita menilik lebih jauh Elisenbrunnen ya? Disini seperti pusatnya Aachen.. Hal menarik disini ada banyak toko, cafe, bank, dan pancuran untuk sekedar hang out. Toko mahasiswa murah, diantaranya : HILAL (daging halal), DM (kosmetik, shampoo dan obat2an), PLUS (swalayan), C&A (fashion), LEO (kue Reisfladen favoritku), Rosmann, ALDI, KIK, REWE, dan semua bank ada di sini.. Elisenbrunnen sendiri adalah halte yang menghubungkan dua halte penting : Alter Posthof dan Aaachen Bushof.



Sebenarnya kota Aachen relatif hangat, namun di sini sering terjadi hujan. Di musim gugur ini, ternyata daun2 di depan jendela kami dan WESTPARK benar2 habis berguguran.. Di sini alat sapunya mesin, alat mngambil sampahnya juga mesin, alat potong ranting juga mesin, dan semua pembayaran serba otomatis dari rumah bisa.. wah wah wah, two thumbs.. Di Aachen, kami punya masjid BILAL yang biasa dipakai untuk sholat dan kemarin sholat Ied Adha pertama tanpa keluarga juga kulakukan disini..



Menjelang NATAL, di pusat kota ada Weihnachts Markt (semacam pasar malam) yang menjual pernak-pernik natal, oleh2 khas Aachen dan MARONEN (sejenis kacang yang berasa seperti ponge nangka/beton yang direbus), he3x..

Sekian dulu ceritanya ya? 
ima-ep

Borobudur, Magelang


"Seven Miracles In The World", riwayatmu kini ...

Kurang lebih 1 jam perjalanan dari Yogyakarta, sampailah kita ke Candi Borobudur. Perjalanan wisataku kali ini karena mendapat tugas dari Jurusan untuk mengantar sepasang suami istri dari Hannover, Jerman. Banyak yang telah berubah dari Borobudur yang dulu sewaktu SMP pernah kukunjungi. Kini, new Borobudur looks like more beautiful. Biaya parkir dan masuk sudah lebih teratur dan kita bisa menggunakan jasa guide dengan fasilitas yang lebih baik daripada sekedar jalan-jalan ke sekeliling candi. Untuk masuk per orang dikenai biaya 9 ribu (turis domestik) dan 99 ribu (turis asing) dan biaya guide 50 ribu. Perjalanan kita berawal menurut cerita yang tersirat dari Candi Borobudur tersebut. Dikenalkan juga jenis tanaman yang jadi obat pada masa Syailendra dan istimewanya kita bisa melihat pohon Bodhi yang menjadi pohon bersejarah bagi pemeluk agama Budha.



Guide dengan fasihnya akan menceritakan sejarah candi Borobudur dan menunjukkan bahwa Borobudur dibangun tanpa menggunakan perekat. Beberapa bagian candi sudah direnovasi karena sesuatu hal yang akan diceritakan oleh guide. (kalo penasaran, silahkan datang sendiri ke Borobudur ya?)



Berlapis-lapis tingkat kita lalui dan tibalah kita di puncak Nirwana (puncak Borobudur yang terdapat stupa-stupa). Ada satu stupa yang konon ceritanya merupakan satu-satunya stupa yang selamat dari ledakan bom beberapa tahun yang lalu. Alkisah, barang siapa bisa menyentuh ibu jari stupa maka keinginannya akan terwujud. Wallahualam bi shawab.

Kami sempat foto-foto bersama di Borobudur dan melihat keindahan alam dari ketinggian Borobudur. Ketika cuaca cerah, bisa dimungkinkan untuk melihat perbukitan di sekeliling Borobudur dan gunung-gunung disekitarnya (salah satunya gunung Merapi).

ima-ep

Paris, France

Paris, 27 - 29 December 2009

Alhamdulillah...

Semua tak pernah kami bayangkan sebelumnya, semuanya juga tak pernah kami rencanakan... Hanya kuasaMU yang membawa kami sampai ke benua ini...

Aachen - Paris, Sebelum berangkat, seperti biasanya kami menyiapkan peta arah, search informasi dari blog2, jalur transportasi, dan junkfood,he3x..
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam dengan bis tour Schumacher, akhirnya kami sampai di 'Boulevard Berthier'.. Kami menginap di hotel Campanille yang dekat dengan stasiun Metro (M) 'Porte de Clichy'

Sesampainya di hotel sekitar jam 14, kami diberi kesempatan istirahat dan beribadah selama 1 jam.. Keberuntungan untuk kami ditempatkan di lantai 8 dan pas di perlimaan Boulevard Berthier.. Sekitar 15.30 kami melanjutkan tour keliling kota paris didampingi guide yang merangkap supir bis, wow.. Dalam bis yang mengantarkan tour kami hanya ada 2 awak, regina & gerald..

Dengan bahasa jerman yang nglothok, mereka memandu perjalanan wisata kami.. Kalian pasti tidak percaya bahwa bekal bahasa jerman kami hanya 40% dan bahasa perancis kami benar2 0%,ha ha ha.. Kami senang berbagi cerita dalam blog agar kebahagiaan dengan cost ringan bisa menjadi gambaran bagi keluarga dan sahabat kami..
Mari kita mulai petualangan murah meriah di kota Paris.. :-)

Paris,
Setelah 3 hari kami di sini, kami melihat bahwa hampir semua toko di pusat kota paris atau Zone 1 menjajakan fashion, parfum dan souvenir.. Kami yakinkan bahwa kalian tidak akan tersesat di kota ini,asalkan berbekal peta dan jalur Metro/RER.. Alat transportasi di kota ini sungguh sangat tertata dan terjadwal secara apik.. Kami kagum akan kemudahan akses dari satu tempat ke tempat yang lain.. Alat transportasi bawah tanah dengan menggunakan kereta Metro(M) dan RER.. Nah, dengan fasilitas ini kita bisa memulai petualangan...

Tour kami hanya menawarkan : naik kapal menyusuri sungai Seine, melihat Paris dari atas menara Eiffel, menikmati lampu Eifel di malam hari, dan berkunjung ke Palace de Versailles. Dan semuanya extra kosten bila ikut bis tour kami.. Mengingat guide dalam bahasa jerman yang juga tidak kita pahami, akhirnya kami putuskan untuk berkelana tanpa bis tour..

Stadtrundfahrt,
Berkeliling kota paris dari lantai 2 bis ternyata menyenangkan sekali.. Kami dipandu dengan peta dari Schumacher yang lengkap sekali sehingga kita bisa menandai setiap tempat bagus di peta yang akan masuk ke daftar kunjungan kami.. Cie..

Keindahan kota Paris sebagai kota belanja, kota mode dan ibukota lengkap dengan menara Eifel dan sungai Seine yang membelah Perancis..

Semua bangunan di kota ini menjanjikan keindahan sebagai objek foto, hampir semua objek wisata berupa museum yang rata2 membayar tiket masuk sekitar 6-8 Euro.. Awal petualangan di hari pertama, sekitar pukul 19 bis berhenti untuk makan malam dengan menu dari Schumacher di Boulevard de Clichy.. Namun kami tidak memesan dengan alasan tidak tahu kehalalannya.. Kata suami, banyak kebab&tempat makan halal di kota yang penduduk muslimnya terbesar di Eropa barat..

Malam itu kami hanya tahu bahwa kami di de Clichy, tahukah kalian bahwa kami salah paham bahwa kami kira bus memberi waktu kami 30 menit untuk cari makan.. E.. e..e... ternyata kami ditinggal begitu saja di de Clichy yang super rame dengan perempatan yang hampir mirip dan parahnya kami tidak tahu arah sampai ke hotel.. Hua hua hua.. Parahnya kami hanya tahu de Clichy, padahal ada Boulevard de Clichy, Place de Clichy, Avenue de Clichy dan Porte de Clichy..

Yang ada dalam pikiran kami sekarang adalah menemukan tempat makan dan menikmati dulu.. Kenapa begitu? Karena dalam tas kami sudah ada kelengkapan tersesat, yaitu: kaki, peta, kompas, dan uang.. Jangan panik ketika tersesat, nikmati saja...

Kami makan di Kebab Merguez yang isinya sosis, dan cara memesan hanya dengan menunjuk dan mereka menjawab dengan bahasa perancis.. Oh my God sungguh tidak nyambung.. Tapi akhirnya kami tahu harganya dari menu di gambarnya,he3x.. Untunglah kami tinggal di Aachen yang biaya makannya relatif lebih murah daripada Paris.. Sepotong kebab dengan porsi separuh Sultan/Dennis Kebab dipatok dengan harga paling murah 4,5 Euro..

Setelah kenyang, kami baru memikirkan bagaimana caranya pulang ke hotel.. Kami menanyakan ke penjual kebabnya dan dia tidak bisa berbahasa inggris, akhirnya informasi yang kami dapat hanyalah arah/richtung ke Porte de Clichy.. Kami menyusuri jalanan yang seperti malioboronya Jogja, Indonesia dan bertemu dengan polisi.. Kami tanya Hotel Campanille dimana, ternyata mereka tidak tahu.. Berbekal kartu kamar hotel yang tertulis Boulevard Berthier, kami akhirnya hanya mengetahui bahwa kita berada di Boulevard Place de Clichy dan richtung yang ternyata semuanya perempatan/perlimaan yang hampir mirip semuanya.. Pengin nangis sebenarnya tapi kan udah niat mau berpetualangan,he3x.. Akhirnya kami menyusuri jalanan boulevard de clichy-place de clichy-avenue de clichy-boulevard berthier dan sampailah kita di hotel.. Setelah membuat indomie rebus, kami tidur nyenyak.. :-)

Pagi yang cerah dari lantai 8 hotel Campanille, sekitar pukul 5.30, aku dan suami merencanakan perjalanan sesuai tempat2 yang sudah kita thick kemarin.. Kami biasa berdiskusi sejak kita memutuskan mengelola blog wisata dan kuliner kami.. Inilah hasil diskusi kami, selamat menikmati..

Setelah makan pagi dengan menu semuanya berbasis roti dengan selai, hotdog daging mentah, joghurt, cereal, kopi hangat dan jus jeruk.. Berbeda sekali dengan bayangan kami yang sudah membayangkan nasi goreng dan sosis seperti biasanya kami menikmati sarapan pagi di hotel di indonesia.. Ternyata kami hanya bisa sarapan dengan sepotong roti dan selai, sereal coklat dan susu, dan segelas jus jeruk.. Ah yang penting tujuannya bisa menikmati kota Paris.. Kurang lebih jam 8.30 dan sudah sedikit terang, kami berangkat ke stasiun Metro di seberang hotel kami dan memulai perjalanan indah..

Seperti blog-blog yang kami baca sebelumnya, yang terpenting untuk berwisata seharian di kota Paris dengan menggunakan Metro/Rer/Bus untuk zone 1 dengan karcis MOBILIS seharga 5,6 Euro/orang.. Setelah membeli tiket tageskarte/tiket harian yang berfungsi sebagai karcis masuk ke stasiun dengan memvalidasi tiket untuk membuka pintu masuk ke lorong metro/rer.. Saat melihat jalur kereta bawah tanah Metro/Rer perhatikan tujuan akhir kereta yang akan kita naiki.. Semua petunjuk di dalam lorong bawah tanah sangat mudah untuk diikuti.. Benar-benar takjub pada fasilitas transportasi di paris ini.. Begitu berada di dalam bus/kereta tak perlu kawatir bagaimana mengetahui sampai di halte/stasiun apa, cukup melihat di langit-langit sebelah kanan/kiri kita langsung bisa melihat rute perjalanan yang well-informed..

Bateaux Mousches,
RER C - Massy Palalseau, Dourdon
turun di Pont de l'Alma

Bagi yang ingin pesiar di sepanjang sungai Seine menggunakan kapal dan menikmati pemandangan bangunan-bangunan istimewa sepanjang sungai Seine, seperti: patung Liberty dan Eiffel.. Selama kurang lebih 1,5 jam kita membayar 10,5 Euro.. Selain menikmati pemandangan, dari dalam kapal bisa juga menikmati makan malam nan romantis di sepanjang sungai Seine..

Arc de Triomphe Etoile,
M2 - Porte Dauphine, M1-M6-Rer A
turun di Charles de Gaulle Etoile

Begitu naik tangga dari lorong metro, kita langsung disuguhi bangunan megah yang menyerupai gerbang yang besaaarrr sekali.. Sungguh kebesaran Alloh telah melengkapi manusia dengan akal sehingga bisa menciptakan karya yang luar biasa.. Selain berfoto ria di dekat patung yang super besar, di sini juga ada api abadi dan beberapa tanggal bersejarah untuk Paris..

Tour Eiffel
M6 - Nation turun di Bir-Hakeim
Rer C - Massy Palaseau Dourdan turun di Champ de Mars

Inilah tujuan kita ke Paris, ingin mewujudkan foto dekat Eifel terinspirasi film Eifel i'm in love.. Alhamdulillah akhirnya Alloh kabulkan sesuai rencanaNya.. Begitu turun di halte, kita tinggal mengikuti arah menara yang terlihat dari segala penjuru,he3x.. Kita harus mengandalkan kaki untuk melihat 3 tempat yang letaknya berdekatan dan mencari background terbaik untuk berpose, mode 'narsis' on niii.. Untuk melihat Paris dari atas menara dari ketinggian 209m, kita bisa memilih menggunakan lift atau tangga dengan biaya paling termurah 4 Euro dengan naik tangga, wuihhhh capek ya? Mending dipake jalan mencari background foto dan melihat 3 tempat dalam satu waktu..

Kami juga menyempatkan melihat Eiffel di malam hari dan pemandangan di atas jembatan sungai Seine, lengkap dengan lampu Eiffel dari yang biru sampai kelap kelip seperti yang kami lihat di iklan-iklan.. Subhanallah.. Sungguh romantis dan indaaaahhhh sekali...

Invalides-Musee d'Orsay-St.Michel Notre Dame
RER C - Massy Palalseau Dourdan
turun di St.Michel Notre-Dame

Invalides dan Musee d'Orsay bisa kita kunjugi searah dengan perjalanan ke Notre-Dame.. Hanya karena capeknya jalan di lorong stasiun dan naik turun stasiun, maka kami memutuskan untuk langsung ke Notre-Dame..
Begitu naik dari stasiun ke arah kanan, kita bisa melihat gereja Notre-Dame dengan halaman yang penuh dengan burung2 dan taman yang bagus untuk berfoto dan dikelilingi bangunan kokoh dan mewah khas Paris..

Yang lebih menarik di sepanjang jalan di dekat Notre-Dame merupakan sentra penjual souvenir khas Paris, selain di Place de Clichy.. Kami membingkiskan piring pajangan, magnet, gantungan eiffel dan kartu pos untuk orang-orang tersayang.. Harganya beragam dari 80 Cent sampai 300 Euro..

Musee du Louvre-Palais Royal
M1 - La Defense, M7

Kami akan berbagi sedikit prosedur memilih jalur metro, dari Notre-Dame kita tidak bisa langsung menuju ke Musee d'Louvre, melainkan melalui step berikut:

Stasiun st.Michel untuk naik M4 - Porte de Clignancourt dan turun di Chatelet dan berganti M1 - La Defense dan turun di Palais Royal/Musee d'Louvre

Begitu naik dari stasiun kita sudah berada di dalam sebuah museum yang lengkap dengan mall dan tempat makan.. Kalau pernah melihat film Davinci code, salah satu scene nya berada di dalam museum ini dan pyramid yang ada di foto ini merupakan tempat yang menjadi ending film tersebut.. Waaahhh benar-benar keberuntungan bagi kami.. :-)

Kami mengira dengan membawa flash O2 dan laptop,kami bisa internetan dimana saja.. Ternyata ini bukan indo, yang jaringan GSM tidak terhubung seperti Telkomsel (bukan bermaksud promosi).. Untunglah kami makan siang di Mc Donald dan bisa gratis wifi untuk update status FB,he3x.. Keluar dari Musee d'Louvre, kita sudah bisa melihat Palais Royal..

Madeleine, Pinacotheque
M4, M8, M12
turun di Madeleine

Yang menarik di sini adalah antrian panjang untuk melihat 'Rembrandt' di Pinacotheque.. Selain itu, sepertinya ada tempat makan favorit Futson paris yang mudah-mudahan ada liputan tentang tempat ini di lain blog.. Kami sempat memfoto place de la Madeleine yang ternyata ditutup untuk umum.. Perjalanan kita lanjutkan di Weihnachts Markt ala NRW di daerah sepanjang Concorde - Champs Elysees - Franklin D. Roosevelt..

Concorde - Champs Elysees,
M1 - La Defence

Sebenarnya kami ingin membuat liputan tentang Weihnachts Markt di wilayah NRW, namun gagal kami buat karena terlanjur sudah tutup tgl 23 Desember 2009 lalu..

Nah, inilah pasar menyambut natal yang menjual beragam makanan, coklat, Maronen(sejenis kacang), bitburger, boneka, dan fashion.. Selain itu ada pula bianglala (5 euro) dan ice magic (8 euro)..

Di Concorde, kita bisa melihat Place de la Concorde yang berupa pelataran luas dengan patung yang bisa dipakai background foto dan sebuah tugu yang dibawa dari Mesir bertuliskan huruf Hieroglyph.. Konon inilah batu yang pasangannya ada di Amerika..

Kami berjalan menyusuri Weicnachts Markt sampai stasiun metro Franklin D. Roosevelt dan berencana ke Galeries La Fayette dan sekaligus bisa menemukan merk-merk terkenal dan parfum.. Menemukan bukan berarti membeli kan?he3x.. Untuk bisa sampai sini, kita bisa menggunakan M9 dan M7 turun di Chaussee d'Antin La Fayette..

Seluruh perjalanan kami di Paris cukup membuat kami berdecak kagum dan merefresh ingatan kami akan tidur di spring bed yang tinggi dan luas sembari nonton tv seperti dirumah.. Semakin menyadarkan kita bahwa tak ada yang bisa kita banggakan dari diri kita yang kecil dan serba terbatas..

Belajar menikmati dan mensyukuri rencana Alloh untuk kami,

salam bahagia,
ima-elton

Sebuah Cerita di Aachen, Germany


Indahnya Kota Aachen, NRW

Perjalanan dari Duesseldorf Flughafen sampai Aachen Hauptbahnhof memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kereta RE dan tiket kelompok untuk 3-5 orang seharga 34 Euro.. Alat transportasi dalam kota Aachen didominasi oleh BIS dari ASEAG yang mulai 1. Oktober 2009 memberlakukan CITY-XL dalam 1 ring seharga 1 Euro.. Kami dijemput keluarga baru di Aachen : Mas Faisyal dan Mas Andri.. Belajar melihat jadwal bis yang ternyata setelah kita tahu rute dan peta, gampang lho..

Prambanan, Kalasan

Ramayana Ballet
12 Februari 2009

Terima kasih kami kepada instansi dimana aku bekerja yang memberi kesempatan untuk menuliskan Ramayana Ballet di blog ku kali ini. Jurusan kami mendapat tamu dari Perancis dan kami berdua bertugas menemani menjamu tamu menikmati Ramayana Ballet. Malam itu hujan deras mengguyur Yogyakarta namun tidak melemahkan semangat kami untuk tetap semangat memotret, he3x... Setelah sampai di kawasan Prambanan (tepatnya sebelum pintu masuk Candi Prambanan), kita harus membayar tiket parkir 5 ribu rupiah.
Di dalam kawasan Ramayana Ballet sudah ada restoran Buffet (all you can eat) dengan tarif 60 ribu per orang. Menu yang disajikan ala Indonesia (Nasi goreng, Nasi putih, bakmi, sup, sayur (lodeh, oseng, gudeg, bistik sapi), gorengan (tempe, telur, ayam, udang), wedang jahe dan buah. Perlu kami ingatkan bahwa pertunjukkan sendratari Ramayani mulai tepat pukul 19.30 teng dengan cukup mengeluarkan dana 100 ribu rupiah untuk2 jam pertunjukkan. Jadi, harus pinter-pinter mengatur jadwal lho ... Di depan gedung terdapat beberapa souvenir yang dijual, seperti: candi.
Dari brosur yang kami ambil, kami berikan alur sendratari Ramayana di blog ini ya serta beberapa adegan yang paling menarik menurut kami:
Pendahuluan, Pasewakan Alengka, Hutan Dandaka (Penari Kijang Emas yang bagus sekali membawakan peran sebagai Kijang Emas), Rama Mengejar Kijang, Penculikan Sinta, Goa Kiskenda, Taman Argosoko, Rama Tambak, Perang Brubuh (Perang kera dan pasukan raksasa), dan Sinta Obong.
Selamat menikmati,
salam-ep

Sekaten, Yogyakarta

Alun-alun Utara
6 Februari 2009

Liburan kita kali ini di pusat kota Yogyakarta, di jantung kota Malioboro. Jika kalian berwisata ke Yogyakarta, banyak tempat yang bisa dikunjungi, diantaranya : Tugu, Malioboro, kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Taman Sari, Gudeg Wijilan. Di bulan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, di Alun-alun Utara Yogyakarta sendiri digelar pesta rakyat yang dikenal sebagai Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS). Di pintu masuk tertulis angka tahun Jawa 1942 dan mengangkat tema “Memperkokoh Semangat Kebersamaan Wong Yogya, Inspirasi bagi Wong Indonesia”.
Mungkin perjalananku ke Sekaten malam ini adalah kali pertama sejak aku menikah dan demi tulisanku di blog, kami menyempatkan bernostalgia dengan masa kecil kami dan rela malu memotret untuk mendukung cerita di blog, he3x...
Memasuki pasar malam sekaten, kita akan melihat para penjual bolang-baling, tahu dan gorengan serta arum manis yang baunya menggoda selera. Tiket masuk seharga 2500 rupiah per orang sudah menjanjikan wisata sekaligus olahraga karena jalan-jalan malam di Alun-alun.
Namanya juga pasar malam artinya pasar yang buka di malam hari. Aku tidak bisa memastikan apakah wahana permainan buka di siang hari... Selain dijual beraneka barang dari sandang, pangan (warung), kendaraan (promosi motor dan sepeda), tanaman, dll juga tersedia wahana permainan. Banyak ragam permainan dijumpai di wahana permainan sekaten, diantaranya: kereta mini, ombak banyu, bianglala, komedi putar, bom bom car, manual version kora-kora, rumah hantu, tong setan, wahana modern, dll.
Yang turun temurun dari jaman ibuku (kelahiran 1954) adalah permainan Ombak Banyu. Seumur-umur baru pertama kalinya aku mencoba permainan ini. Seperti namanya Ombak Banyu (=Ombak Air), kita akan merasakan naik turun seperti berada di ombak dengan gerakan memutar. Tips dari suamiku, bagi yang kondisinya kenyang jangan mencoba permainan ini karena akan terasa mual sekali. Silahkan mencoba sendiri permainan rakyat Ombak Banyu.
Hampir permainan yang ada terlihat merakyat sekali. Dengan pengamanan yang minimal, permainan dioperasikan dengan tenaga manusia (Seperti ombak Banyu) dan generator. Oleh karenanya, tidak heran bila bau yang keluar dari pembakaran bisa menambah mual pada saat mencoba bianglala. Nah, potret ini aku ambil dari ketinggian bianglala sekatenan.
Bagi yang belum pernah ke Ancol, rasanya cukuplah mengobati keingintahuan dengan berkunjung ke Sekaten, Yogyakarta. Kami berjalan lebih masuk ke arena Sekaten, dan suaranya benar-benar ramai. Yang paling kutakuti adalah ketika lewat rumah hantu dan tong setan (pertunjukkan motor), selain suara yang seram dan sangat berisik. Wahana permainan modern juga ada, seperti: Bom-bom Boat

Selain menyajikan wahana bermain dan pasar malam, rangkaian tradisi sekaten, diantaranya :
  • tradisi Miyos Gongso (keluarnya gamelan Sekaten) akan berlangsung pada hari Senin, 2 Maret 2009. dilakukan tradisi Miyos Gongso (keluarnya gamelan Sekaten).
  • tradisi Kundur Gongso (kembalinya gamelan Sekaten) akan berlangsung pada hari Minggu, 8 Maret 2009.
  • Puncak acara sekaten, Garebeg Maulud berlangsung pada hari Senin, 9 Maret 2009 yang bertepatan dengan Maulud Nabi Muhammad SAW
Selamat menikmati pasar raya Sekaten ya?
Salam,
ima-ep