12 Februari 2009
Terima kasih kami kepada instansi dimana aku bekerja yang memberi kesempatan untuk menuliskan Ramayana Ballet di blog ku kali ini. Jurusan kami mendapat tamu dari Perancis dan kami berdua bertugas menemani menjamu tamu menikmati Ramayana Ballet. Malam itu hujan deras mengguyur Yogyakarta namun tidak melemahkan semangat kami untuk tetap semangat memotret, he3x... Setelah sampai di kawasan Prambanan (tepatnya sebelum pintu masuk Candi Prambanan), kita harus membayar tiket parkir 5 ribu rupiah.


Pendahuluan, Pasewakan Alengka, Hutan Dandaka (Penari Kijang Emas yang bagus sekali membawakan peran sebagai Kijang Emas), Rama Mengejar Kijang, Penculikan Sinta, Goa Kiskenda, Taman Argosoko, Rama Tambak, Perang Brubuh (Perang kera dan pasukan raksasa), dan Sinta Obong.
Selamat menikmati,
salam-ep
Asyik juga ya??bagusan mana sama sendratari ramayana mb???
ReplyDeletembak waktu itu tgl 12 februaru saya juga nonton....
ReplyDeletenah yang bikin penasaran sampai sekarang kenapa tidak ada liputan ttg para pemainnya ya....
penasaran bgtt sama yg maen sbgai Leksmana....
kalo ada info di share ya.... ^_^
Dulu pas KKN (Agustus 2008) pernah mau nyoba nonton kesana, tapi harga tiketnya mahal sekaleee, Rp 25.000 buat yg nun jauh diujung dan Rp 100.000 buat yg di depan. Tapi dua-duanya buat motret juga ga terlalu bagus, soalnya pas sendatari dimainkan kan suasananya jadi remang-remang, kurang cahaya.
ReplyDeleteo iy, yang jadi lesmana namanya Wisnu. Dia terlahir dari keluarga penari lho. Hebat-hebat semua. Kebetulan aku kenal ama ayah-ibunya. Yang jadi Rahwana (ayahnya) dan Trijata (ibunya). Lihat aja liputan nkah di Graha Sabha, ada foto ayah ibunya Wisnu saat menyumbangkan tarian Gatotkaca di pernikahan kami. Salam,
ReplyDelete