Halo sahabat tamasyaku, ketemu lagi di hari Kamis, dan sudah tahu kan ya kalau besok Jumat. Kalau sudah dekat dengan akhir pekan, bawaannya pingin blogwalking untuk bisa merencanakan akan menghabiskan akhir pekan kemana gitu yaaa. Semoga cerita kali ini tentang Sudut Foto Menarik di Istana Air Taman Sari bisa menginspirasi yaaa buat yang suka jeprat-jepret. Sebelumnya juga saya pernah cerita tentang sudut foto menarik di Keraton Ratu Boko. Sekarang kita tengok perjalanan tamasyaku bersama keluarga pelancong di Taman Sari yaaa...
Taman Sari Wisata Jogja |
Kali ini kita akan bercerita tentang urutan berjalan-jalan dengan pemandu wisata di Taman Sari. Memasuki halaman utama Taman Sari dari pintu sebelah Timur pasar Ngasem. Membayar tiket yang kurang lebih 10 ribuan dan banyak tersedia pemandu wisata untuk tahu cerita Taman Sari tanpa harus membaca, tapi mendengarkan, hehehehe.. Banyak ulasan tentang istana air Taman Sari yang merupakan peninggalan
pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765.
Bangunan Taman Sari berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung,
kanal
air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.
Silahkan baca selengkapnya di artikel sejarah Taman Sari yaaa sahabat
tamasyaku.
Taman Sari |
Bangunan khas jaman dulu yang KOKOH dan memiliki arsitektur yang menawan dengan ukir-ukiran dan bergaya Belanda Jawa. Memasuki halaman samping Taman Sari memulai petualangan dan mencari spot foto dengan angle yang tepat pun dimulai. Menuruni gerbang utama kita melihat hamparan kolam yang bisa dibayangkan jaman dahulunya pasti sangat asri dan adeeeemmm. Masih tertinggal sisa-sisa kejayaan bahwa peradaban kebudayaan jaman dulu ternyata sudah tinggi. Spot foto cantik bisa diambil di sekitar bangunan dan kolam ini.
Taman Sari |
Foto di anak tangga pada saat menuruni gerbang utama Taman Sari dari sisi Timur juga bisa dijadikan alternatif foto lucu di tempat bersejarah. Di dalam bangunan yang ada dalam gambar merupakan tempat istirahat raja dan menurut cerita pemandunya, ada tempayan yang seperti tuk (baca : mata air) yang pada jamannya mengeluarkan air.
Taman Sari |
Penjelasan foto di atas :
- kiri atas : memasuki bangunan yang ada kepala naga adalah tempat tidur untuk bersantai raja-raja di kompleks Taman Sari pada saat itu.
- kanan atas dan kiri bawah :di bagian dalam bangunan itu bisa dijumpai kolam sebelah selatan yang menjadi tempat pemandian putri-putri raja. Di situ tempatnya adeeeemmm dan bagus untuk sudut pemotretan.
Melanjutkan perjalanan, kita menuju ke langgar bawah tanah, makanya foto kanan bawah berasa foto di atas genteng kan yaaa.. Ternyata rasanya lumayan excited jika pertama kalinya ke Taman Sari *padahal saya orang Jogja* Saya tidak menyangka bahwa Yogyakarta itu benar-benar ngangenin dan banyak tempat menariknya.
Penyimpan Foto |
Berhubung topiknya tentang mengambil sudut menarik di Taman Sari
Yogyakarta, ada tips dari manda untuk mengamankan file foto yang
dijepret dari kamera ponsel atau kamera pocket atau DSLR, yaitu : segera
pindahkan file foto ke komputer dan jangan lupa memilih yang
bagus-bagus untuk diduplikasikan ke flashdisk Kingston. Kenapa merekomendasikan flashdisk Kingston? Karena flashdisk Kingston merupakan salah satu USB flashdisk yang terkenal karena
kualitas dan daya tahan yang sangat baik serta harga yang terjangkau.
Berbagai jenis flashdisk Kingston mulai dari kapasitas 2 GB - 64 GB, usb 2.0 atau usb 3.0. Flashdisk Kingston yang saya miliki dari tahun 2013 di atas masih berukuran 4 GB, tergelitik membeli karena bentuknya yang imut dan lucu (kelinci) dan sampai hari ini masih AWET dan bisa berfungsi BAIK. Nah, sudah mengingatkan untuk mengamankan file hasil jepretan, sekarang kita melanjutkan perjalanan di Taman Sari yaaaa....
Taman Sari Wisata Jogja |
Memasuki gerbang kedua dari Taman Sari, kita melewati daerah perkampungan penduduk dan cagar budayanya menyatu bersama pemukiman warga, hihihihihi.. Oh iya itu ada tips kedua selain mengamankan file, yaitu : tips narsis "be different" di dalam lorong-lorong kompleks Taman Sari. Ternyata bagus juga untuk sudut menjepret objek, apalagi dengan objek yang berwarna kontras. Dan hasil jepretannya bisa terlihat bagus dan lucu juga yaaaa di dalam lorong dan bangunan Taman Sari yang cenderung berwarna pucat *mohon maaf objeknya kebetulan saya sendiri*
Sudah penasaran mau ke Taman Sari???Lokasi Taman Sari |
Terussss berjalan sesuai yang ditunjukkan oleh pemandu wisatanya, melewati perkampungan, sesekali melihat kerajinan yang dtawarkan oleh penduduk setempat. Ada galeri lukisan, galeri batik, galeri sendal kulit, dan ada pula warung rumahan yang menyediakan minum. Kebayang ini di Taman Sari berasa jogging siang-siang, hehehehe.. Cagar Budaya Taman Sari ini unik karena berada di tengah-tengah kampung warga. Semoga saja terjaga dari tangan-tangan jahil yang tidak memahami pentingnya cagar budaya. ^_^ Bangunan melengkung itu adalah tempat adzan yang konon katanya suaranya menyebar sampai di sekitar komplek Taman Sari. Rasanya sudah hampir dekat dengan langgar bawah tanah di komplek Taman Sari ini, makanya di gambar atas saya bisa berfoto dengan Imran di atas genteng kan yaaa... ^_^
Taman Sari Wisata Jogja |
Melewati lorong tersebut, kita akan bertemu dengan komplek langgar bawah tanah yang juga ada sumur gumuling, yaitu : bangunan berbentuk lingkaran seperti cincin yang pada masanya juga difungsikan sebagai
Masjid atau Langgar.
Sumur Gumuling |
Dari sumber Wikipedia, di kedua lantainya ditemukan ceruk di dinding yang konon
digunakan sebagai mihrab, tempat imam memimpin salat. Di bagian tengah
bangunan yang terbuka, terdapat empat buah jenjang naik dan bertemu di
bagian tengah. Dari pertemuan keempat jenjang tersebut terdapat satu
jenjang lagi yang menuju lantai dua. Di bawah pertemuan empat jenjang
tersebut terdapat kolam kecil yang konon digunakan untuk berwudlu.
Taman Sari Wisata Jogja |
Perjalanan terus berjalan sesudah mengitari langgar dan keluar dari terowongan yang lumayan bisa untuk foto-foto dengan warna baju yang kontras yaaa.. Selanjutnya kita menuju ke nirwana, itu kata pemandunya. Letaknya di atas dan tempat ini adalah tempat menambatkan perahu. Yang menurut cerita, perkampungan ngasem dulu adalah danau pada masa itu. Di bangunan paling atas dari Taman Sari, terasa angin yang bertiup sepoi-sepoi padahal sedang panas-panasnya udara di luar.
Taman Sari Wisata Jogja |
Akhirnya perjalanan di Taman Sari berakhir sudah dan ditutup dengan perjalanan menuruni nirwana dan memasuki terowongan untuk jalan keluar di pelataran Timur Ngasem hanya letaknya agak ke depan. Di sana juga ada Masjid yang lumayan besar dan adem, bangunannya masih kental dengan adat Keraton Jawa. Semoga menginspirasi ya semuaaaa.. Ikuti jalan-jalan ala tamasyaku di banyak tempat yaa.. Semoga sehat dan bisa berMANFAAT semuaaa...
Salam,
manda
Taman Sari Wisata Jogja |
Iiih.. aku belum pernah ke Taman Sari ini... Udah lama pengen mampir sejak baca postingan salah seorang temen blogger, eh.. sekarang ditambah lagi postingan Mbak Ima.. :)
ReplyDeleteBtw, flash disc juga termasuk salah satu benda yang selalu ada dalam ranselku, mbak.. Berguna banget pokoknya.
iyaaa mb Dee An,, kalau ada rencana ke Jogja kabarii yaaaaaa.... tosss tentang flashdisknya yaaaa :*
DeleteWaaa liat poto2 gini jadi kangen Jogja :((
ReplyDeletemaaf ya maakk.. semoga nambah kangennya trus milih jogja sebagai destinasi liburan berikutnya... aamiinn
DeleteTempat ini pernah jadi lokasi syuting iklan ya kalo gak salah *mengingat-ingat*
ReplyDeletemungkin malah belum pernah ke Taman Sari mas sebelumnya, jadi pas iklan itu saya nggak ngeh kl itu Taman Sari :) :)
DeleteAku sudah pernah ke sini tahun 2012 lalu. Memang bagus tempatnya. Historis. Pernah jadi tempat syuting film Java heat (lorong bawah tanahnya). Dulu aku ga ke bawah tanah. Takut :))
ReplyDeleteOh iya, ada foto mbak Ira juga ya. Asyik bener jalan bareng. Pingin deh tamasya bareng mbak Ima dan mbak Ira. Kapan ya? :D
mb Rien, kl ke jogja lagi tak temeni nyusuri lorong itu yaaa... in sha Alloh dimampukan ketemuan ya kitaaa.. colek mb ira jugaaa *_*
DeleteWah mau banget ditemenin. Aamiin. Moga berjodoh waktu dan rejeki.
DeleteSering ke Jogya, Tapi belum pernah kesini. Bertamasya sambil menyusuri Sejarah. Masukkan bagus Mbak Ima, Aku keseringan memory habis waktu foto foto. Masuk dalam "must list to carry" .
ReplyDeleteiyaaa mb zulfa, samaaa... aku juga baru pertama kali ini ke Taman Sari, hihihihihi... ayuk kapan ke situ lagi tak anterin yaa...
Deleteliat foto-foto nya jadi pengen ke jogja hehe pengen foto-foto juga :)
ReplyDeleteAyukk mbaa... Saling semangati mencari spot spot cantik yaaa utk dijepret... Makasih sudah mampir mba...
DeleteAlhamdulillah.... senengnya liat foto2 di sini. Serasa jalan2 di Taman Sari lagi. :) Makasih udah diajak kesini ya, Ma. ira
ReplyDeleteMbaaa iraaaaaa samaaaa ima jg seneng... Kl mb ira gak bilang mau ke tamansari mungkin ima blm kesana juga waktu ituuu hehehehehe *_* kapaann yaaa kesampaian jalan2 lagii barenggg dbento jugaaa vermissen euch *_*
DeleteAku juga baru kesiniiiii tp lg ramai2nya jd susah dapet photo yg ngga ada orangnya:)
ReplyDeleteenak mba kalau rame rame.. ini kayaknya ke sini pas hari Jumat siang bolong, jadinya sepiiii... hihihihihi....
DeleteNanti kalau udah di Yogya, Taman Sari akan masuk di list destination acara mbolang saya :-)
ReplyDeleteditunggu mas ihwan... 9_9
DeleteLama sekali nggak ke sana. Terakhir ke sana, saat saya masih SMP. Dan pastinya sudah banyak perubahan sekarang :)
ReplyDeleteayuk mb ria ke sini lagi.. bisa cerita apa yang berbeda dari pas mb ria SMP yaa.. saya yg orang jogja malah baru sekarang ke sini.. hihihihihi *tutup muka* salam kenal yaa mbaa
Deletebeberap kali lihat postingan blogger tentang taman sari,pingin banget kesana,penasran...^^
ReplyDeleteditunggguu yaaa mbaaa.....
Deletedulu pernah foto-foto bareng anak kosku disini ^_^
ReplyDeletehasil fotonya jadi bagus
kebayang kalau dulunya taman bunga pasti bagus banget yaaa ^_^
Deleteiya setujuuu kalo abis kesini wajib bgt foto2nya diamankan di flesdis :D
ReplyDeletemakasih mak pungky...
DeleteBelum pernah ke tempat iniiii....pdhal sering banget ke yogya. Eh Manda, flashdiskku juga kingston loh ;)
ReplyDelete