Dahsyatnya Merapi, Petung - Kinahrejo

 

Detik - detik saat warga Jambu, Cangkringan menengok ke Sungai Gendol ketika sungai yang tadinya curam sekali sudah mulai terisi material disertai pijar yang membara. Hingga beberapa gambar yang bisa terambil kamera warga sekitar Jambu, Cangkringan, Kaliurang, Yogyakarta.

 
 Keesokan harinya warga menengok ke sungai Gendol dan ternyata sudah separuh dari kedalaman sungai terisi oleh material Gunung Merapi. Namun warga menceritakan bahwa tidak ada suara gemuruh apapun pada saat wedhus gembel pembuka sudah mencapai sungai Gendol.


Wedhus Gembel yang terlihat dari dusun Jambu, Cangkringan, Sleman.


Rumah Bapak Sukiran - Dukuh Jambu yang sekarang sudah tertutup material gunung Merapi. Rumah ini dahulu adalah rumah yang kami tinggali bersama rekan-rekan KKN UGM 2004 Unit Cangkringan.

Wedhus Gembel yang terlihat dari Rumah Dukuh Jambu sesaat sebelum letusan yang besar.


Sungai Gendol yang sudah mulai terisi material Merapi.


Letusan besar yang disertai Wedhus Gembel.




Sapi perah yang merupakan komoditi utama warga Cangkringan sebagai mata pencaharian utama sudah mati terkena abu vulkanik Merapi yang sangat dahsyat.


Kondisi rumah setelah diterjang Wedhus Gembel


Kini, semuanya menjadi buram dan abu-abu....


Subhanallah...
Pemandangan contrast dimana sebagian terkena awan panas Merapi dan sisi yang lain tetap hijau.








Jembatan terusan sungai Gendol yang berada di sebelah barat Lapangan Golf Cangkringan
 yang sudah tertutup material hingga setara dengan badan jalan.


Merapi tetap megah terlihat dari terusan sungai Gendol yang sudah penuh dengan material gunung Merapi dimana masih ditemui titik panas sisa guguran wedhus gembel.


Jembatan yang membawa kita ke dusun Petung sudah rusak diterjang material Gunung Merapi. 


Rumah Almarhum Mbah Maridjan di dusun Kinahrejo yang sudah tertutup material Gunung Merapi dengan diberi batas garis polisi.


Semoga kita semua warga Yogyakarta dan sekitarnya dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang  Alloh berikan agar kita senantiasa menyadari bahwa kita adalah hamba yang kecil dihadapanNya..

Ayo bangkit !!! Semangat membangun kembali mental, ekonomi, pariwisata dan keistimewaan Yogyakarta

No comments

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda