Salah satu objek wisata di Bandung, Jawa Barat yang "recommended" buat dikunjungi selain Tangkuban Perahu. Di objek wisata ini, kalian bisa mengunjungi wisata air panas di "Situ Patenggang".
Perjalanan kami dari Arcamanik (daerah Sukamiskin) kurang lebih sekitar 3 jam, setelah mampir ke Gedung Sate untuk membeli bekal makan siang "Nasi Bakar 15". Sebagai bahan informasi, kita akan melewati beberapa titik kemacetan kota Bandung lho. Semakin dekat dengan daerah tujuan, kita akan disuguhi pemandangan lembah yang sangat menawan dan kebun-kebun stroberi yang disiapkan bagi para wisatawan untuk memetik sendiri buah stroberi yang hendak dibeli. Sewaktu kami berwisata di Kawah Putih, kami melewatkan membeli "manisan kulit jeruk", kami sarankan untuk membeli manisan sebelum sampai di Kawah Putih agar tidak lupa membeli karena ketiduran ketika perjalanan pulang.
Pemandangan yang ditawarkan di sepanjang perjalanan menuju Kawah Putih sangat menakjubkan. Hamparan lereng-lereng gunung dan lembah sangat menyegarkan mata setelah lelah oleh rutinitas pekerjaan. Bisa kalian bayangkan jalanan menuju Kawah Putih tidak berbeda dari jalanan menuju Ketep (Magelang), Dieng (Wonosobo), Kopeng (Salatiga), atau Tawangmangu (Karanganyar). Karena letaknya di dataran tinggi maka kalian harus waspada akan datangnya kabut yang tiba-tiba. Tak usah khawatir berlebihan jika kabut datang. Menurut pengalaman kami, kabut hanya lewat kurang lebih 20 menit di depan kami. Tadinya kami merasa kecewa tidak bisa menikmati Kawah Putih, tapi ... Sang Pencipta berkehendak lain dan kami tiba di kawasan Kawah Putih dalam cuaca yang cerah. Perhatikan juga bahwa jalanan menuju Kawah Putih berliku dan banyak tanjakan. Tak perlu khawatir jika kalian berwisata dengan bis pariwisata karena ada "mobil omprengan" yang siap mengantarkan kamu dan rombongan menuju Kawah Putih.
Tibalah kami di pintu masuk kawah Putih dan harus membayar retribusi. Entah karena hari Minggu atau bagaimana, bagian retribusi tidak mempunyai patokan harga. Untunglah sopir kami (bandung tea), so hanya membayar 50 ribu untuk 6 orang + 1 mobil, he he he ...
Di bagian bawah sebelum sampai ke Kawah Putih, para muda mudi bisa menikmati "Arena Permainan" yang memang disediakan sebagai permainan uji nyali ATV (All Terrain Vehicle) seraya menikmati hutan wisata Kawah putih.
Sesampainya di atas, kawasan parkir penuh dengan kios-kios yang menjual stroberi dengan harga relatif murah. Mungkin saja karena bulan Desember adalah bulan panen stroberi. Kami membeli 1 mika besar hanya dengan harga 9 ribu. Selain buah stroberi, beberapa pernak pernik dengan tema stroberi juga dijual di kawasan parkir ini. Kami sempat membeli bantal stroberi dengan harga 25 ribu (lumayan mahal untuk bantal biasa). Setelah membeli stroberi, tentunya ingin segera menyantapnya bukan?
Berikut tips untuk menikmatinya: Kantung plastik (kresek) yang dipakai sebagai bungkus stroberi diisi air mineral. Kemudian, stroberi dibuka dan dicuci di kantung plastik tersebut. Cukup dengan membawa kantung plastik isi air dan stroberi didalamnya, kita bisa comat comot menikmati stroberi sepanjang perjalanan.
Berikut tips untuk menikmatinya: Kantung plastik (kresek) yang dipakai sebagai bungkus stroberi diisi air mineral. Kemudian, stroberi dibuka dan dicuci di kantung plastik tersebut. Cukup dengan membawa kantung plastik isi air dan stroberi didalamnya, kita bisa comat comot menikmati stroberi sepanjang perjalanan.
Udara yang begitu dingin menusuk tulang tidak menyurutkan kebesaranNya dengan menciptakan pemandangan seelok ini. Bau belerang yang tidak terlalu menusuk mulai tercium pada saat kita melewati tangga menuju area Kawah Putih. Apabila kalian lupa membawa HP/Kamera, bisa memanfaatkan jasa foto langsung jadi hanya dengan merogoh kocek 10 ribu per foto.
Kami menikmati liburan ke Kawah Putih dengan perasaan bahagia ...
"Rabb, sungguh mengagumkan segala yang Kau ciptakan di muka bumi ini"
ima-ep
beri alterntif jalan dri kota terdekat sekitar bandung,agar sekitar bandung bs dtang ksana
ReplyDeletesmpei ktempat tujuan
degn brbgai kendaraan, c/motor (yang paling sederhana)
/maf bila kurang berknann dgan saran2 saya :)
terima kasih mas Jefri, kami akan coba mengcover jalan dr kota terdekat di cerita kami selanjutnya..
ReplyDeletewalaupun pernah kesini rasanya pengen balik lagi deh wisata ke kawah putih
ReplyDelete