Halo sahabat tamasyaku, yang membuat JOGJA istimewa menurut saya karena semua kulinernya pas di lidah, hehehehe. Ya jelas dong ya, kan orang Jogjaaaaa ^_^ Cerita kali ini bisa dipakai rujukan bagi temen-temen yang tinggal di Jogja Yogyakarta dan bingung mau menu kuliner rumahan yang seperti apa.
Kuliner Rumahan.
Definisi kuliner rumahan untuk blog tamasyaku ini adalah kuliner yang disantapnya di rumah alias dibawa pulang, bahasa kerennya take away atau take home. Sebenarnya banyak menu kuliner rumahan yang bisa manda rekomendasikan di sini, maklum harus siap pilih-pilih menu nitip panda ketika rasa malas tiba-tiba hadir.
Cerita kali ini merupakan skenario malas memasak di hari Sabtu yaa.. Jadi bisa dibayangkan menu-menunya nggak seabreg langsung LEB di makan di satu waktu yaa... *_*
Sarapan Pagi
JOGJA gituuuu lhooo... Menu sarapan pagi yang recommended banyaaakkk... Sisa pilih dan comot aja masuk ke perut. Dari nasi kuning, nasi gudeg, lontong opor, soto seger, soto ayam, soto sapi, soto sulung, bubur ayam, bubur bandung, dan masih banyak variannya yang langsung kenyaaaannggg seketika.
Bukannya makan pagi tidak perlu kenyang? Nah karena alasan itu, kali ini yang berhasil memancing selera ber TIWUL GATOT pagi adalah motor ideran di komplek perumahan kami. Penasaran ya? Hari gini masih ada yang ngider tiwul gatot untuk sarapan. Nyuusss kenyang seporsi (baca : pincuk) 3,000 rupiah aja.. *rate Jogja*
Makan Jelang Siang
Wah wah kalau hari Sabtu dan Minggu, saatnya menjajal menu-menu yang manda suka. Favorit manda adalah BAKSO. Pas ke kota (maklum saya dari Sleman Utara), belum jam makan siang, rasanya Bakso Jawi di depan Superindo Permata (daerah Sayidan, Yogyakarta) cukup mengundang selera menyantap bakso panas dengan sambal yang huhah dan kecap. Nyaaammmm.. Seporsi bakso masih 12 ribuan *mohon maaf kalau salah dikit ya, karena nggak begitu inget angka-angka* Seandainya salah pun gak mungkin kelebihan NOLnya.. hihihihihi..
Bakso JAWI ini yang saya suka adalah bakso dan gorengnya *perasaan kalau bakso yang cuma itu yang bisa membedakan ya* hehehehehe.. Bakso gorengnya dari bakso biasa yang digoreng, bukan seperti yang dijual di tukang bakso keliling (baca : bakso goreng curah yang sudah dipotong2 pipih)
Makan Siang
Karena bakso Jawi pas di depan Superindo Permata, kami menyempatkan membeli ikan goreng di sana. Ikan Ayam-Ayam favorit kami. Lho, ikan kok ayam-ayam? hihihihii.. Saya juga nggak tahu kenapa namanya ikan ayam-ayam, yang kami tahu ENAK aja!
Berhubung sudah kenyang nge-bakso, ikan ayam-ayamnya jadi makan siang pada yang ternyata makannya agak siangan sekitar jam 1 an *late lunch* Ikan ayam-ayam goreng yang digorengin di Superindo diberi pelengkap sambal kecap di rumah. Sambal kecap ala manda, dari sambal beneran dicocol kecap. Enakkk nyuummm... Nah, sayuran seperti mentimun dan tomat atau slada bisa masuk, berhubung di kulkas yang ada leunca sekalian mejeng di foto yaa..
Kudapan Siang
Kudapan siang yang recommended dibawa pulang adalah SIOMAY. Siomay yang terbuat dari tepung aci/sagu yang diuleni dengan ikan tenggiri lalu dikukus. Saat penyajian biasanya disiram dengan bumbu kacang dengan pelengkap kecap dan jeruk sambal. Serba mumpung ni, sekalian masuk ke kota Yogyakarta, di daerah Kotabaru (belakang Plaza Telkom Yogyakarta) ada Siomay Telkom yang nyuusss banget dicoba. Karena panda sudah punya makan siang Ikan Ayam-ayam, manda memilih ngemil siang makan siang dengan siomay saja. Kalau lagi pingin siomay rasa homemade bisa juga membeli secara online lalu dikukus dan digoreng sendiri. Nyaaaaamm....
Foto di atas ada before and after yaa.. Siomay yang dibawa pulang digoreng setengah matang di TKP (baca : penjualnya). Sesampainya di rumah, dipotong dulu baru digoreng. Jadi lebih crunchy kres kres..
Lengkap dan banyak banget ya porsinya, isinya meliputi : siomay, kubis kecut, kentang, tahu, telur dan pare. Setelah dipotong dan digoreng, siram bumbu kacang, tambahkan kecap sesuai selera dan keceri jeruk sambal untuk memberi sensasi segar di bumbu kacangnya. Enaaakkk bangettttt!!!
Kudapan Sore
Saatnya ke kota, saatnya membeli kuliner favprit untuk dibawa pulang, untuk dimasukkan kulkas, untuk persedian di oven dan dinikmati selama weekend (sabtu minggu). Sekalian mlipir ke Jalan Solo, nemu lumpia kesayangan Lestari Mataram. Sudah meng-sms masnya dan sisa parkir tinggal ambil. Kebayang kalau harus antriii, lamaaaa... Lumpia ini mulai buka pukul 17:00 WIB di depan Toko Gardena Jalan Solo (baca : Jalan Urip Sumohardjo, Yogyakarta). Menu andalan lumpia spesial telur puyuh diganti uritan. Hmmmm sedaaaappppppp... Isi lumpianya : rebung wortel ayam udang ati dan uritan.. Akkkkkk laperrrrrr..
Makan Malam
Samapilah kita di penghujung hari, cieee... Sekalian lewat menuju jalan pulang, mampir dong kita ke SATE RINGIN Condong Catur. Nggak kalah sama sate ayam Kotabaru. Sate ayam MADURA emang selalu PAS di lidah dan membangkitkan selera makan. Selalu pesan : bawang merah iris dan cabe rawit iris ya bu..
Sudah kepencut laper dengan foto-foto tamasyaku? Selamat kulineran semuaa...
Salam,
manda
Astaga...isinya makanan semua hahahaha. Aku kalo tinggal di Yogyakarta kayaknya bakal makan terus. Banyak pilihan soalnya ya. Itu yang di bawah sate ringinnya sungguh menggiurkan.
ReplyDeleteAaak! Mau bakso jawi sama sate maduranya dong! :D
ReplyDeleteAduh! Ini kalo mbak Zulfa yang liat bisa teriak-teriak minta kanebo :D
ReplyDeleteAku pengen bakso ama lumpianya, mbak.... suka banget ama dua makanan itu. Trus tiwul gatot, ya Allaaaah.. rasanya udah lamaaaa banget gak makan tiwul gatot ya..
Aku mesen bakso ama gorengannya, Ma. Menggiurkan banget keliatannya... ira
ReplyDeleteakuuu sudah lapar banget jadinya nih mak. bakso juga makanan favoritku
ReplyDelete