Manfaat Jus Fiber, Pringsewu, Yogyakarta

pringsewu

Menikmati makan siang di suasana alam Pringsewu, Yogyakarta. Alhamdulillah siang-siang diundang makan siang memenuhi undangan mb Via, pak Andy, pak Heksa dan bu Ani dari pihak Pringsewu Jogja. Sebelumnya, kami dari KBJ (Komunitas Blogger Jogja) diundang untuk mereview Skill Competition 2015 Pringsewu Group. Luar biasa rasanya mendapat ilmu tentang bagaimana membangun bisnis yang membudaya dan masih menjunjung kultur dan visi perusahaan mengakar ke team management-nya.




Berwarna warni jenis minuman yang disajikan siang ini, ditambah senyuman mb Via yang sumringah menambah cantik foto yang saya jepret hanya dari sebuah kamera handphone. Penasaran itu minumannya apa aja kan? Dari kiri ke kanan : jus stroberi, mango float, jus fiber, dan jus jambu. Dan sebagai backgroundnya adalah teh poci yang dipesan oleh mb Via.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita dijamu *tetap dengan sebelah langkah pelayanan* di Pringsewu Jogja, yang salah satu menu andalannya adalah Jus Fiber yang dipesan oleh mak Diba dari KEB (Kumpulan Emak Blogger).


Menu yang dipesan adalah jus fiber atau jus yang mengandung serat dan baik untuk tubuh. Setidaknya menyeimbangkan asupan serat yang belum tentu ada di makanan yang kita makan *kalau tidak suka sayuran*. Jus fiber ini mengingatkan saya pada minuman sehari-hari yang saya siapkan untuk keluarga.

Sejak saya di bangku SMA, mengkonsumsi jus campuran dari wortel, tomat, mentimun, apel malang dan separuh kentang mentah adalah kebiasaan yang dilakukan oleh mama untuk anak-anaknya. Sekarang pun, saya juga terbiasa menyajikan jus untuk keluarga *walau tidak sebanyak mama mencampur semua buah dan sayur*. Jus yang di foto atas adalah favorit saya, jus tomat mentimun dan jus wortel. Kalau dulu, membuat jus fresh dan mama memanggil kami untuk segera minum sebelum berubah warnanya.


Keterkiniannya, ada toples yang tidak hanya menjaga kerenyahan makanan melainkan menjaga kesegaran jus yang saya buat jam 16:00 untuk dinikmati jam 18:00. Variasi toples di jaman sekarang untuk membuat infused water dan jus fiber. Saya pun merasa terbantu dengan adanya toples-toples ini untuk menikmati jus segar yang dingin fresh from refrigerator (baca : kulkas).

Inget banget dulu kalau ingin menikmati jus buah dan sayur yang dingin, buah dan sayur yang akan di jus dimasukkan dulu ke dalam kulkas lalu diblender dan dinikmati dingin. Jus yang kami buat tidak ditambahkan air. Sebenarnya bukan diblender, melainkan di juicer. Tapi karena saya tidak setelaten mama dalam menyikat dan membersihkan bagian-bagiannya *rumit kalau mencuci, saya menggunakan blender dengan menambahkan sedikit air agar motor penggeraknya bergerak.

Ada beberapa teman yang tidak terbiasa dengan buah dan sayur yang dijus, beberapa tips berikut semoga bisa membantu mulai mengkonsumsi jus buah dan sayur yang baik untuk kesehatan :

  1. Tidak ada waktu dan tidak suka menikmati jus, makanlah buah potong dan sayuran setiap porsi makan.
  2. Ingin mencoba pertama kali, cobalah buah yang menjadi favorit untuk dijus, seperti : jeruk, pir, apel, belimbing, stroberi, mangga, atau nanas.
  3. Setelah itu naikkan tingakatannya dengan mencoba jus terong belanda, jus wortel, jus mentimun, jus tomat.
  4. Kalau mulai terbiasa dengan jus yang rasanya enak dan belum bisa menikmati sayuran yang dijus. Cobalah dengan mencampurnya, misal : jus tomat wortel itu favorit panda yang tidak bisa minum jus wortel karena katanya bau tanah, xixixixi. *memangnya wortelnya sudah tua* ^_^
  5. Selain mencampur dengan jus buah yang rasanya enak, menambahkan dengan madu cukup membuat rasanya menjadi enak. Apalagi kalau suka agak asam, bisa diperaskan lemon sedikit di setiap jus sayuran yang dibuat.
Bagi kami, sehat dengan mengkonsumsi jus buah dan sayur merupakan cara yang paling enak daripada harus meminum obat. Semoga tulisan ini bermanfaat ya..

Salam,
manda

8 comments

  1. Seger banget keliatannya jusnya, euy....

    ReplyDelete
  2. ternyata bukan cuman manusia yang kekinian ya mba, jus juga harus kekinian dengan pake toples :D

    ReplyDelete
  3. Wortelnya beli yg impor di supermarket, manis. Di Pekanbaru ada wortel khusus untuk jus di pasar tp di Jogja kok nggak ada ya, harus ke supermarket dg harga yg lbh mahal tentunya. Aku lbh sering bikin jus pakai blender. Paling sehat sebenarnya pakai juicer itu karena tanpa air, gula & ampas. Tp membersihkannya ribet krn parts-nya harus dipreteli. Akhirnya juicerku nganggur.

    ReplyDelete
  4. Beneran itu pake kentang mentah, mbak Manda? Waa, baru tau kalau kentang mentah bisa dijus begitu... <--- agak kurang suka makan kentang, jadi bingung membayangkan rasa kentang mentah, hihihi

    Saya juga suka minum jus, mbak. tapi males bersihin juicernya, haha, parah..

    ReplyDelete
  5. Kalo di rumah, suamiku paling suka jus wortel mix tomat.
    Itu wadah jusnya kekinian banget, kereeen!

    ReplyDelete
  6. Wortelnya beli yg impor di supermarket, manis. Di Pekanbaru ada wortel khusus untuk jus di pasar tp di Jogja kok nggak ada ya, harus ke supermarket dg harga yg lbh mahal tentunya

    ReplyDelete
  7. wah, kelihatan seger banget tuh jusnya..
    jadi pngn minum jus kesukaanku..jus wortel mix sama tomat..hhehe :D

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda