Entah sudah kesekiankalinya menikmati makan malam di "Kongkalikong Dine&Coffee House" yang berlokasi di pusat kota Jogja, tepatnya di jalan Taman Siswa. Tempat makan yang menurut review tamasyaku.com menyajikan menu-menu yang pas di lidah (baca : enak).
Tempat makan ini terbagi menjadi 3 pilihan model suasana yang bisa dinikmati untuk nongki-nongki cantik, ketemu teman, atau mengajak keluarga. Tiga suasana tersebut adalah:
- Masuk ke Kongkalikong berasa masuk ke dalam rumah yang bagian depannya ruang tamu. Sehingga tamu-tamu yang ingin menikmati suasana duduk di kursi tamu dengan meja yang pendek dan sofa yang khas ruang tamu jaman dulu bisa memilih untuk duduk di beranda depan dari kongkalikong ini.
- Agar ke dalam, kita bisa menemukan suasana taman karena letaknya yang outdoor dengan ijonya tanaman yang pas dipilih saat mengajak keluarga. Di bagian outdoor ini juga dekat dengan panggung livemusic yang bisa dinikmati mulai pukul 20:00 (tapi kami makan jam 19:00 sudah ada livemusicnya).
- Nah dibagian beranda samping, menyerupai cafe dengan model kursi yang anak muda banget.
Untuk kesekiankalinya, saya memilih duduk di kursi outdoor persis di area livemusic. Tenang ajaaa.. meskipun mengajak orang tua, musiknya relatif musik-musik yang enak didengar dan nyaman untuk menemani makan malam kita sekeluarga.
Nah, sekarang bicara soal MENU dan RASA dari masakan yang pernah kami cicipi di sini ya.. Kalau untuk minuman, saya dan panda selalu memesan Ice Lychee Tea yang disajikannya dengan jar yang seporsinya 19,000 rupiah. Ice Lychee Tea ini es teh dengan leci kalengan yang segerrrrrr... Akhirnya kita berempat memilih menu minuman yang sama *maklum Jogja baru panas beberapa hari ini.
Oh iya, di atas sudah mejeng foto Pizza Pepenero yang dipesan mama dengan topping paprika, smoked beef, dan saus hitam yang manis *sama apa lagi ya lupa.. kayaknya perlu cobain sendiri ke Kongkalikong Jogja ya.. Nah, seporsi pizza yang dihidangkan dengan telenan kayu ini dibandrol seharga 28,000 rupiah. Seporsi pizza muat kok dimakan sendirian, tapi dalam penyajiannya bentuk kotak dibagi 8 segitiga sama kaki, hihihihi..
Seharian manda beraktivitas di luar, selera makan menjadi ikut lesu kalau sedang capek. Nggak ada pilihan lain, pilihannya : nasi goreng kongkalikong yang tumbeeenn banget requestnya : TIDAK PEDAS. Dari bentuknya lucu ya, berselimutkan telur dadar dengan isian jaung, kapri, sosis dan pelengkapnya acar dan krupuk. Seporsi nasi goreng cukup merogok kocek 24,000 rupiah.
Mudah banget ya ditebaknya, menu Asian Cuisine : Tom Yam. Yaaaa ini favorit panda kalau di sebuah tempat makan ada menu Tom Yam pasti dicobain. Kalau enak, balik lagi dan pesennya Tom Yam, wkwkwkwk.. Tom Yam berasa asem pedes manis dengan isian cumi udang *sepertinya kurang kerang ya..* Dan anget-anget seger kalau menikmati Tom Yam yang dihargai 23,000 rupiah. Oh iya, itu belum termasuk nasi putihnya ya karena terpisah pesan nasi putihnya.
Taraaa.... coba tebak, apa itu ???
Yang jawabannya : sop jakarta, salah ^_^
Yang jawabannya : soto betawi, juga salah ^_^
Yang jawabannya : soto Batavia, naahh baru benarrrr..
Recommended ni untuk yang suka anget-anget model sop jakarta dengan daging sapi irisannya besar jumlahnya banyak lho. Ini pesanan papa dan katanya nyuuusss... Seporsi soto batavia dibandrol harga 21,000 rupiah dan nasi putihnya 4,000 rupiah.
Yang lagi berkunjung ke Jogja, dipersilahkan menikmati kuliner rumahan di
Soto batavianya mirip banget kayak soto betawi :P
ReplyDeleteiyaaaa beneerrr mas fahmi...
DeleteKalau sudah recommended begini, mau tak mau harus dijajal nih..apa benar mennunya enak-enak seperti juga yang terlihat dalam foto-foto di atas. Kapan-kapan saya ke sana deh. Trims untuk sharenya.
ReplyDeletemakasih gan infonya dan semoga bermanfaat
ReplyDelete