Nanamia Pizzeria |
Jalan-jalan kuliner kita kali ini sampai di bilangan Jogja Barat ke Selatan, tepatnya di daerah Mantrijeron (Plengkung Gading ke selatan trus belok ke kiri di perempatan Maga Swalayan). Sore hari menikmati hidangan pasta dan beberapa jenis minuman yang salah satunya ada di sini, Lassi.
Dari sumber wikipedia, Lassi merupakan minuman yoghurt dingin khas Punjab di Pakistan dan India. Lassi tradisional dibuat dari yogurt yang di blender bersama air dan diberi tambahan garam, merica, dan rempah-rempah lain yang merupakan minuman populer di desa kawasan Punjab. Varian lain dari lassi adalah lassi manis yang dibuat dari campuran yoghurt, gula dan buah-buahan. Nah, kali ini saya memesan banana lassy
Baca juga : Cabang Lain Nanamia.
untuk menemani ngobrol cantik sore ini di Nanamia. Selain campuran pisang, buah-buahan lain yang bisa dijadikan alternatif campuran adalah stroberi, nanas, apel, mangga, blueberry, dan raspberry. Terinsipirasi berbagi tips ala keluarga kami, untuk membuat lassi yang segar, kami masukkan yoghurt rasa buah ke dalam freezer. Ketika akan dinikmati, blender saja yoghurt yang sudah membeku dan siap dinikmati kesegaran dengan rasa yang nyuusss...
Tempat yang Nyaman |
Memilih tempat yang asyik untuk sekedar menikmati sore bersama sahabat ditentukan dari tempat yang feels like a home. Di nanamia pizzeria ini desain tempat makannya dibikin seperti di beranda rumah dengan taman rumput hijau yang biasanya romantis kalau makan di malam hari.
Menu di Nanamia |
Nanamia is the pioneer of introducing real authentic Italian Pizza to everyone in Jogjakarta.
Pollo Tonnato |
Gaya banget ni tumbenan manda makan makanan yang nggak jelas, Pollo Tonnato. Dan bersyukur di sini ada deskripsi makanan yang akan kita makan, walaupun deskripsi kadang-kadang belum tentu sama dengan yang kita bayangkan. Dalam deskripsi Pollo Tonnato adalah roasted chicken breast with tuna sauce, kira-kira temen-temen sepaham dengan saya yang dibayangkan adalah potongan dada ayam yang dipanggang kering dalam oven lalu disajikan dengan saus tuna diatasnya atau di wadah terpisah.
Menikmati makanan dari cita rasa, yaitu : ketika makanan menyentuh lidah. Bukan membayangkan cita rasa makanan dalam angan-angan. (Ima, 2015)
Ternyata oh ternyata, Pollo Tonnato adalah dada ayam dan tuna yang di blend dan dibekukan, disuguhkan ke saya dalam keadaannya yang agak dingin seperti keluar dari kulkas. Lalu solusi kuliner yang seperti ini adalah menambahkan saus sambal jika memang ingin dihabiskan atau berbagi dengan sebelah agar tidak mubazir, hehehehe..
Minuman Manda |
Sebenarnya bukan karena makanannya, dasarnya saya hausan orangnya. Kalau pesen minum di makan apa aja, pasti ada menu es teh, entah kenapa es teh ini selera banget di lidah manda. Apalagi dalam keadaan seperti sore ini, butuh penyelamat. Syukurlah mak rian sore ini memesan Lasagne Classica.
Lasagne Classica |
Lasagne classica aman disantap lezat sore ini, tumpukan daging dan saos, serta keju yang lumer di lasagna membuat nyuussss, sesekali masuk Pollo Tonnato ditambahi saus daging dari lasagna ini, hehehehe..
Daftar menu dan harga yang Manda Panda pernah pesan di Nanamia : (update Oktober 2017)
- Avocado Juice, 22.000
- Giovanni, 48.000
- Hot tea, 9.000
- Ice tea, 9.000
- Panna Cotta, 26.000
- Quattro Stagiono, 59.000
- Spaghetti Bolognese, 37.000
- Mineral Water, 5.000
- Lasagna Classica, 39.000
- Lime Squash, 17.000
- Pollo Funghi, 54.000
Suasana di Nanamia |
Menentukan tempat untuk kuliner, bisa jadi karena makanannya, bisa jadi karena tempatnya, bisa jadi karena suasana dan viewnya, bisa jadi karena harganya, bisa jadi karena kenangannya dan sore jelang malam ini, suasana romantis di Nanamia terasa sekali. Sekaligus ada perayaan ulang tahun ke 17, kita lihat dari sore hari sampai malam hari terlihat cantik dan romantis. Penasaran mau ke sini?
Nanamia Pizzeria
Jl. Tirtodipuran No 1,Mantrijeron, Yogyakarta
(0274) 450826
makan malam di Nanamia bikin hubungan tambah romantis ya Mbak...
ReplyDeletesaya belum pernah mba rita, hehehehe.. tapi bisa jadi iya... *_*
Deletelasagnanya kayaknya enak :D
ReplyDeleteiya enak mom.. *_*
DeleteAku pernah coba rasanya kurang cocok di lidahku. Tapi aku pengen coba menu lain
ReplyDeleteayuk kopdaran di sini ya mak ika...
DeleteKomposisinya unik ya..pengen nyobain.
ReplyDeletewah udah lama gak main daerah mantrijeron, dulu jaman SMA punya banyak temen daerah sekitar situ
ReplyDeletemas priyo sekarang ada di jogja kah? skrg daerah pawirotaman sudah kayak kampung Bali, hehehhe
Deleteaku suka lassy mangga, biasanya beli di restoran kare india
ReplyDeletenah ini dia mba gusti, lassy ini dijual di tempat makan eropa,, kapan nyoba yang mangga ah,,
DeleteBukan resto India tapi ada lassi ya mba :)
ReplyDeletenah ini dia mba zahraaa.. makanya rasanya lassi seperti bikinanku *krn mungkin bukan khas india ya mbak kajol.. *_*
DeleteAwalnya kukira Pollo Tonnato itu sup hihi. Oh ya kenapa dingin seperti keluar dari kulkas ya mbak. Apa memang begitu? Enak ga mbak rasanya?
ReplyDeletehiks enggak ^_^ itu ternyata dada ayam dan tuna diblender trus dimasak gitu mba..
DeleteBelum pernah makan masakan Itali, kalo cowok Itali mau,hahaha.... Kira2 lidahku doyan ga yaa
ReplyDeleteKatanya otentik, tapi minumannya ada lassinya gitu ya, Ma... heheheh. Wah. ayam dan tuna diblender bareng gimana rasanya? ira
ReplyDelete