Souvenir Laut |
Tamasyaku pernah membuat tulisan tentang Pantai Baron di artikel "Indahnya Pantai Gunung Kidul, Yogyakarta", ada beberapa gambar view dan lauk ikan yang dijual di Pantai Baron ini. Kali ini ceritanya bersambung dari tulisan perjalanan tamasyaku menginap di Pantai Slili, Gunung Kidul. Karena menginap di Pantai Slili yang relatif dekat (hanya 15 menit menuju pantai Baron), kami meluangkan banyak waktu untuk jalan-jalan. Dari yang biasanya hanya beli lauk dan kemudian memilih pantai lain untuk menikmati makan siang di tepi pantai, kini kita bisa membuat liputan jalan-jalan di sekeliling Pantai Baron.
Pelataran Parkir Masuk |
Memasuki kawasan Pantai Baron, kita akan disediakan tempat parkir
kendaraan yang luas, dan disambut para penjual buah-buahan yang menjual
beberapa jenis buah yang tergantung musim (sirkaya) dan buah yang selalu
ada yaitu pisang tanduk, pisang kapok, pisang susu dan pisang ambon.
Jangan nyari pisang emas di sini yaaa karena pisang emas adanya di
Kaliurang, hehehehe.. Di sini juga biasanya tersedia tempe khas Wonosari yang dibungkus daun jati, duuhhh goreng kering asin (baca : tempe garit) rasanya nyuuss bangeett..
Pasar Ikan di Tepi Pantai Baron |
Pantai Baron ini merupakan pantai paling dekat jka kita bertamasya ke gugusan pantai pasir putih di Gunung Kidul. Pantai terdekat ini pula, merupakan satu-satunya pantai yang pasirnya berwarna hitam di antara seluruh gugusan pantai di Gunung Kidul yang pasirnya berwarna putih. Istimewanya lagim di Pantai Baron ini ada pertemuan antara sungai air tawar dengan laut selatan yang berair asin. Ada pertemuan air payau di sisi sebelah Barat yang bisa dimanfaatkan untuk berbilas dan bermain air yang tidak lengket. Entah mengapa, berlibur di pantai pasir putih di Yogyakarta selalu terasa lengket *berbeda dengan kebanyakan pantai di Pulau Bali.
Souvenir Cantik |
Terdengar suara penjaga pantai yang menjelaskan kondisi angin, ombak dan beberapa peringatan, sehingga membuat pantai Baron ramai *menurut telinga manda* Hiruk pikuk suara peluit, suara pengeras suara, musik membuat pantai Baron ini menjadi pantai paling ramai di antara pantai-pantai lain berikutnya di gugusan pantai di Gunung Kidul. Melewati pintu masuk, melewati rumah makan yang menyediakan masakan laut, kita juga menjumpai penjual souvenir yang bercirikan laut (dari kulit kerang dan kulit hewan laut lain). Souvenir ini termasuk yang unik dan lucu untuk dibeli sebagai oleh-oleh. Harganya juga terjangkau dan membeli banyak lebih untung *otak emak-emak*
Souvenir Gantung |
Seumur saya melihat souvenir kayak begini dari kecil sampai tua, tep aja bawaannya pingin beli. Cuma pingin aja, selalu aja pertimbangannya mau ditaruh dimana, hehehehehe.. Selain pertimbangan tempat, kira-kira belum ada pojokan yang matching di dekorasi bersama dengan gantungan-gantungan nan cantik ini.
Souvenir Gantung |
Pilihan souvenir yang banyak, mulai dari bros untuk jilbab, tempat tissue, pajangan kecil, pajangan besar, sampai pajangan gantung ada di sini. Beragam harganya, mulai dari 2,000 rupiah juga ada. Lucu-lucu dan pas kalau dibeli untuk oleh-oleh dari pantai. Kemanapun pilihan pantainya, silahkan mampir beli souvenir untuk oleh-oleh di pantai Baron yaaa..
Cinderamata Laut |
Tujuan ke pantai Baron, pasti identiknya
dengan makanan, ya! Disinilah surganya cemilan yang fresh from frying
pan, hehehehehe. Masih hangat-hangat mulai dari ikan jambal yang
digoreng tebal-tebal dan rasanya gurih enaaakk, ikan-ikan lain yang
namanya nggak hafal tapi bisa dicobain lho.. Kalau kami, beli dan cocol
sambal kecap udah surga bangeett untuk cemilan sehat.. Belum lagi ada
wader goreng yang renyah kriyuk kriyuk favorit panda, dibuat seplastikan
kecil aja doyan banget dipakai nyemil.. Nah yang merah kecil itu
kepiting kecil atau lemburi yang digoreng renyah bangettttt, enaaakk! Oh
iya, ketagihan sama rumput lautnya, enak banget deh!
Aneka Gorengan dan Cemilan Laut |
Inget jaman kita masih kecil ya *jaman SDku
mungkin berbeda dengan SDmu* berasa tua atau berasa muda niii,,
hihihihihihi.. Jadi jaman saya SD, ada kepompong yang kalau ditiupin
(baca : diababin) akan keluar dan jalan-jalan. Kepompong laut ini
cangkangnya diwarnai jadinya lucu kalau dipakai piaraan. Dipiara ya
bukan disiksa *catet*
Kepompong Hidup |
Nah, asyik jalan-jalannya, asyik ngemilnya, asyik mejeng-mejengnya, sekarang saatnya balik ke penginapan dan nyemilin rumput laut untuk makan siang barengan sambel dan beberapa jenis ikan yang gurih rasanya. Kalau favoritnya manda, ikan jambal ya.. Ikan jambalnya jangan dibayangin ikan asin yang dijual di supermarket yaaa.. ini bedaaaaa!!!
Cobain sendiri yaaaa, silahkan berkunjung ke Pantai Baron...
Nenteng Belanjaan Khas Pasar |
souvenirnya cantik2, mauuuu mbaaa....
ReplyDeleteternyata sekarang sudah sebegitu ramainya ya. aku ke sini waktu kecil masih sepi
ReplyDeleteAneka gorengan dan cemilan laut.
ReplyDeletePenasaran
Hihihi
Ketauan doyan makan
waaaa, camilan laut pasti sami suka ini dia kan pecinta kuliner pantai :)
ReplyDeletesouvenirnya lucu2 ya mak
ReplyDeleteIwak wader, enak banget.
ReplyDeletePas ke Yogya kemarin ga ke sini, huhuhuhu.
Mbaaa, samaan SD-nya, mainan keong yang dikasih abab dulu hahhah terus keongnya nongol. Aiiiihhh :)
Sudah ke GUnung kidul, baru sampai di pantai sadranan MBak. Sjk lama pengen ke BAron belum kesampaian *hiks*
ReplyDeletelucu-lucu deh souvenir nya hehehe
ReplyDeletesetiap ke pantai mau beli souvenir gantungan lupa mulu :(
ReplyDeleteSouvenirnya bagus2 yahh. Sayang kmaren pas saya ke gunung kidul, ga kesini.
ReplyDeleteVONNYDU
itu souvenir dan cemilannya bkiin mupeeng, baru sekali ke Baron, kangeeen...
ReplyDeleteBeberapa kali beli sovenir gantungan ataupun kerey hasilnya cm disimpen, Baron emang paling ramai ya mak, enaknya mandi disungainya, apalagi udang gorengnya murah bingit.
ReplyDelete