Ada Apa di Raja Ampat?



Raja Ampat Indonesia


Mendengar kata Raja Ampat Indonesia, siapa sih yang tidak penasaran ingin tahu tentang surga dunia yang terhampar di sana? Ya, Kepulauan Raja Ampat yang berlokasi di barat bagian Kepala burung dari Pulau Papua. Kepulauan yang merupakan rangkaian empat gugusan pulau berdekatan. Kepulauan yang tersohor sebagai surganya para penyelam, keindahan pemandangan bawah lautnya membuat raja ampat ini menjadi populer akhir-akhir ini. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.



Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air. Wah, mendengarnya saja membuat saya bangga memiliki Indonesia. 

Karena penasarannya, Manda menggali informasi tentang Raja Ampat dan ternyata untuk bisa mengunjungi kepulauan Raja Ampat ini membutuhkan waktu yang realtif panjang dan biaya yang tidak sedikit. Terlebih dari Yogyakarta. Solusinya, menjadwalkan tamasya menyesuaikan jadwal cuti (karena tidak cukup hanya dihabiskan di hari Sabtu Minggu) dan butuh menabung untuk bisa menikmati tamasya di Raja Ampat ini. 

Ternyata, untuk bisa sampai ke Raja Ampat ini, kita bisa maskapai penerbangan dari Jakarta ke Sorong, Makassar ke Sorong atau Manado ke Sorong. Perjalanan udara selama kurang lebih 6 jam penerbangan. Bandara Sorong adalah Domine Eduard Osok (kode IATA: SOQ). Lalu dilanjutkan dengan perjalanan darat menggunakan taksi dari bandara Sorong ke pelabuhan feri, yang memakan waktu kurang lebih 10-20 menit, tergantung pada kepadatan lalu lintas. Selain menggunakan taksi, bisa juga naik ojek (sepeda motor) atau angkutan umum. Tergantung dari preferensi masing-masing yang disesuaikan dengan sensasi pengalaman dan budgetnya.

Untuk bisa menikmati tamasya di Raja Ampat, ada beberapa pilihan cara untuk mencapai pulau-pulau Raja Ampat dari Sorong, yaitu : feri atau perahu cepat (speed boat). Keduanya melayani penyeberangan antara Sorong dan Waisai. Waisai berada di pulau Waigeo dan merupakan ibukota Kabupaten Raja Ampat. Baik feri cepat maupun perahu lambat beroperasi setiap hari dan keduanya memiliki keberangkatan baik dari Sorong maupun Waisai yang dijadwalkan pada sekitar pukul 14:00. Feri ekspres memerlukan waktu sekitar dua jam untuk menyeberang, sedangkan perjalanan dengan perahu lambat memakan waktu sekitar empat jam.  Bagi yang mempunyai budget liburan cukup banyak, bisa juga menyewa speedboat untuk membawa kita langsung ke penginapan. Banyak situs tentang Raja Ampat yang bisa dibuka untuk memudahkan perjalanan tamasya kita ke Raja Ampat ini. 


Tentang Raja Ampat

Tamasyaku berhasil merangkum beberapa pilihan tempat ketika liburan di kepulauan Raja Ampat ini. Banyak sumber bisa dijadikan referensi pengalaman dan persiapan liburan menyenangkan di sana. Wilayah utara memiliki banyak pilhan wisata pulau-ke-pulau dan menyelam. Gugusan pulau di Wayag yang sering dijadikan foto pemandangan di brosur atau pamflet tentang Raja Ampat. Jaraknya sekitar 3-4 jam perjalanan dari Waisai. Dan masih harus mendaki 30 bukitnya untuk bisa melihat pemandangan indah seperti dalam foto. 

Perjalanan wisata seperti di Wayag juga dapat dinikmati di Painemo. Jaraknya lebih dekat dari Waisai, sekitar dua jam dengan perahu cepat. Pengunjung perlu mendaki bukit selama 20 menit untuk menikmati pemandangan pulau-pulau kecil di bawah.

Bagi para penyelam, Teluk Kabui bisa jadi tempat untuk memulai. Bukan hanya karena tempat ini tempat yang paling indah, tapi karena airnya cenderung lebih tenang untuk pemula. Karena tidak ada tempat yang paling indah di Raja Ampat, semua tempat bawah laut di Raja Ampat indah. Disajikan pula atraksi burung Cendrawasih menari. Burung-burung ini hanya menari di pagi hari, dan sangat peka dengan bebauan. Jadi, jika ingin menyaksikannya, hindari menggunakan bebagai minyak dari minyak wangi sampai minyak angin. Nah, ini yang susah dihindari bagi pengunjung yang dari luar Papua ya.

Hal yang perlu diperhatikan saat berada di Raja Ampat.

  1. Berpakaian yang sopan, setidaknya kenakan t-shirt dan celana pendek yang menutupi lutut setiap kali berada di tempat umum.Beda cerita ketika kita di dalam air, memakai pakaian renang tentunya memang layak dipakai. Tapi tidak diperbolehkan telanjang atau tanpa atasan untuk wanita di tempat umum.
  2. Tidak merencanakan liburan di hari Minggu, karena hari itu adalah hari istirahat dan beribadah untuk rakyat Kristen Raja Ampat.
  3. Mengunjungi tempat ibadah dengan ditemani penduduk lokal dan harus berpakaian lebih rapi dari biasanya, terutama jika upacara ibadat sedang berlangsung.
  4. Mengenal makanan Raja Ampat, berupa sagu yang diolah dengan berbagai cara dari empulur pohon sagu. Tentunya umbi singkong dan nasi juga banyak dikonsumsi di sini. Ikan menjadi sumber sebagian besar protein dalam menu makanan di Raja Ampat bersama dengan ayam, tempe dan tahu. Berbagai sayuran hijau dari hutan dan beraneka rempah-rempah (terutama cabai) menjadi pelengkap hidangan. Makanan pencuci mulut juga tidak dilupakan, karena menemukan begitu banyak cara mengolah sagu menjadi panganan manis yang lezat.

Kapan saat yang tepat mengunjungi Kepulauan Raja Ampat?

Bulan Oktober sampai April adalah waktu terbaik berkunjung. Hal tersebut dikarenakan ombak yang tidak terlalu besar. Sedangkan, bulan Mei sampai pertengahan Juni dan dua minggu terakhir di bulan September juga ombaknya masih bisa ditolerir untuk yang ingin menikmati liburan di Raja Ampat. 

Happy traveling ya!

3 comments

  1. Indah sekali yah, sungguh indah ciptaanNYA, jadi pengen kesana deh

    ReplyDelete
  2. Semoga yaa aku jadi ke raja ampat. Buat beneran liat indahnya

    ReplyDelete
  3. semakin bangga pada Indonesia dgn pesona wisatanya :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda