ASUS ZenBook Flip UX360UA |
ASUS, Brand Notebook
No. 1
Tak kenal maka tak sayang, kali ini saya memulai dengan
mencoba kenal dengan brand ASUS sebelum berhasil dibuat mupeng (baca : muka
pengin) dengan produk keluaran ASUS, yaitu : ZenBook Flip UX360UA. ASUS adalah TOP
2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS
mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan,
mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan
smartphone. ASUS juga mendapatkan TOP Brand Award untuk kategori bisnis
notebook di tahun 2016. Di Indonesia, ASUS merupakan Brand Notebook No.1. Wow!
Tidak mengherankan jika kemudian saya pun berhasil dibuat ternganga dengan
produk-produk keluaran ASUS.
Apa saja yang menjadi
keunggulan dari ASUS ZenBook Flip UX360UA?
1. Prosesor kencang dan
bertenaga, i7-6500U.
ASUS ZenBook UX360UA memiliki
rangkaian spesifikasi yang sangat mumpuni yang dikomandoi oleh prosesor Intel
Core i5 dan i7 generasi ke-6. Prosesor
yang dipakai pada ASUS ZenBook Flip UX360UA merupakan
kelas tertinggi yakni i7-6500U, yang dipercaya mampu memberikan
kenyamanan
ketika menjalankan sistem komputasi. Prosesor i7-6500U ini
selain kencang, juga bertenaga.
2. Perpaduan teknologi,
cantik nan elegan : slim, stylish, sophisticated.
Sisi
ujung terluar notebook untuk membuka perangkat tersebut. Jika dilihat jeli pada
bagian bawahnya dibuat agak melengkung sekitar 15 derajat, untuk memudahkan
jari saat ingin membuka notebook. Saat menutupnya pun, bagian pinggiran bodi serta bagian atas LID
cover telah dilengkapi dengan magnet sehingga ASUS ZenBook Flip UX360UA akan tertutup dengan cepat dan mudah.
3. Desain Notebook Flip yang ringan, tipis dan elegan.
ASUS ZenBook Flip UX360UA mewarisi seluruh DNA yang dimiliki
oleh ZenBook Klasik. Selain
bergaya flip, ZenBook UX360UA merupakan notebook dengan racikan desain yang
bisa dikatakan sempurna. Ringan, tipis, elegan dan berbalut metal adalah unsur
utama yang selalu melekat pada notebook satu ini. Aksen-aksen desain yang
ikonik seperti gaya lingkaran konsentris dengan desain tepian yang melengkung.
Ketebalan ASUS ZenBook
Flip UX360UA 13,9mm dan tergolong notebook yang berukuran tipis. Bagaimana membayangkannya?
Dengan mendekatkan sebuah pulpen pada sisi
pinggir notebook UX360UA ini, kira-kira ketebalannya
hampir menyamai pulpen tersebut.
Sebagai notebook flip yang mempunyai kemampuan diputar
hingga 360°, tentunya saya sebagai calon pengguna ASUS ZenBook UX360UA perlu mencari tahu
beberapa hal yang terkait detil dari engsel yang mendukung perputaran tersebut.
4. Kekuatan Engsel.
Engsel UX360UA
terbuat dari material baja karbon dengan ketebalan 4.5 mm.
Material ini telah melalui pengujian ketat dengan mekanisme buka/tutup sebanyak
20 ribu kali, untuk memastikan keandalan dan kekuatannya. ASUS mengklaim,
melalui standarisasi material dan pengujian yang telah dibuat, engsel notebook
itu mampu bertahan sangat lama bahkan seumur hidup.
Engsel ASUS zenBook
UX360UA tersebut menggunakan mekanisme
multi-gear metal yang dibuat sangat presisi. Sehingga membuatnya mampu berputar
sangat mulus tanpa tersendat dan menggenggam display dengan aman di berbagai
sudut.
5. Jewel Hinge pada engsel ZenBook UX360UA.
Padanan warna yang diberikan
pada hinge untuk menyatukan antara bodi dan layar sangat serasi. Desain ini
dikatakan terinspirasi dari sebuah perhiasan. Desain hinge atau engsel pada UX360UA
dibuat lebih unggul dan diberikan nama Jewel Hinge. Saking hebatnya, desain
engsel tersebut berhasil mendapatkan penghargaan pada ajang Computex 2016,
yakni Best Choice Golden Award dan Computex d&i Award.
6. Hinge ASUS ZenBook UX360UA telah melewati hingga lebih
dari 20.000 uji coba buka-tutup.
ASUS menyatakan bahwa hinge
tersebut telah diuji coba hingga lebih dari 20.000 percobaan buka-tutup, sehingga memastikan kita dapat mengubah ZenBook
Flip secara mudah dari laptop berkinerja tinggi menjadi tablet ringan setiap
saat, tanpa kendala.
7. Kenyamanan dan
fleksibilitas dari layar yang dapat diputar 360°.
Fungsi convertible ASUS ZenBook
UX360UA mampu bertransformasi dalam empat bentuk. Pertama, fungsi sebagai notebook yang digunakan untuk bekerja pada umumnya. Kedua, fungsi sebagai tablet, yang digunakan untuk bermain game. Dari mode notebook ke tablet dengan
memutarnya 360 derajat. Ketika ASUS ZenBook UX360UA menjadi tablet, Windows 10
seketika merespon hal itu dan mengubah tampilan user interface-nya ke dalam
mode tablet. Ketiga, fungsi mode tent yang biasa digunakan untuk menonton video. Keempat,
fungsi mode display, yang biasa jadikan sebagai standing display untuk
kebutuhan presentasi.
8. Mampu melakukan
transfer data dengan kecepatan maksimal mencapai 10 Gbps.
Dukungan konektor USB 3.1
Type C juga memungkinkan perangkat ini mampu berterima-kirim data dengan
kecepatan maksimal mencapai 10 Gbps, artinya
speed yang mampu dicapai
ASUS ZenBook UX360UA ini adalah 40 kali lebih kencang dari USB 2.0. Port.
9. Pengisisan daya baterai yang cepat.
Konektor USB 3.1 Type C ini
juga sekaligus menjadi sarana untuk men-charge
notebook ASUS
ZenBook UX360UA. Teknologi USB Type-C terbukti mampu meningkatkan kecepatan
pengisian daya baterai. USB Type-C mampu dialiri arus listrik dengan daya
mencapai 20 Volt dan 5 Ampere. USB Type-C bisa dipakai sebanyak 10.000
kali cabut-pasang saat melakukan pengisian daya maupun transfer data.
10. Panel layar ASUS
ZenBook UX360UA 40% lebih tinggi dari yang dimiliki Apple Macbook 13 inci.
ASUS ZenBookUX360UA dilengkapi dengan teknologi layar
beresolusi Quad HD (3200 x 1800) piksel. Panel layar tersebut memiliki tingkat
refresh rate 60 Hz yang juga dilengkapi dengan panel IPS display. Panel layar
itu memiliki fitur wide view atau bisa dilihat dengan cakupan pandangan yang
luas dan memiliki sekitar 5,76 juta piksel warna. Atau bisa juga dikatakan 40
persen lebih tinggi dari panel layar miliki Apple Macbook 13 inci yang
dilengkapi dengan Retina Display.
Resolusi ini memang masih berada di bawah 4K namun sudah
sangat mencukupi untuk memenuhi berbagai kebutuhan komputasi mobile dengan
skenario seperti, membaca dokumen, merender foto atau dokumen digital lainnya
secara lebih jelas dan tajam, memutar film beresolusi tinggi dengan warna yang
sangat tajam dan hidup dan lainnya.
11. Kualitas layar
sentuh yang mumpuni.
Kualitas
layar sentuh
ASUS ZenBook UX360UA dikatakan mumpuni dengan tingkat sensitivitas
dan keakuratan yang dimilikinya.
Sensor sentuhan lebih sensitif sehingga meski hanya menyentuhnya sedikit, layar tersebut mampu merespon
dengan baik. ASUS menyatakan telah memberikan sensor sentuhan dua kali
lipat lebih sensitif dari pada teknologi touchscreen
yang umumnya diberikan pada kebanyakan perangkat berlayar sentuh. Sensor
tersebut diklaim mampu merespon dengan baik, bahkan ketika diameter daerah
sentuhan hanya 5 mm.
12. ZenBook UX360UA dilengkapi dengan software
khusus : ASUS
Splendid Technology, Tru2Life Video, dan TruVivid.
ASUS ZenBook UX360UA telah
menggunakan software
khusus yang bernama ASUS Splendid Technology, Tru2Life Video, dan
TruVivid. Software
Splendid ini mampu mengoptimalisasikan berbagai kondisi gambar agar
dapat ditampilkan dengan sebaik mungkin. Sehingga, apapun aktivitas yang Anda
lakukan, baik menyaksikan film ataupun melihat foto, semua tampak lebih hidup. TruVivid
adalah sebuah teknologi untuk menyempurnakan kejernihan, kecerahan dan tingkat
responsifitas pada layar.
Tru2Life dikembangkan menggunakan teknologi pengolah gambar untuk menyajikan
tampilan gambar bergerak yang mengagumkan.
13. Optimalisasi
visual dalam 4 mode.
Di dalam
ASUS Splendid Technology terdapat empat buah mode yang bisa dipergunakan untuk
menyetel layar agar nyaman ketika dipergunakan. Empat mode tersebut antara
lain, Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.
14. Kenyamanan mata
saat berinteraksi dengan ZenBook UX360UA.
Eye Care Mode adalah mode
dimana kecerahan pada cahaya biru di layar akan direduksi untuk menghindari
cedera pada retina mata. Mode ini dirancang untuk keperluan penggunaan laptop dalam
waktu yang lama.
Mode ini juga merupakan fitur teknologi terbaru yang telah
dirancang oleh para engineer ASUS, dengan mempertimbangkan faktor kesehatan
pada retina mata.
Cahaya
biru tersebut merupakan salah satu penyebab dari degenerasi makula dan cedera
pada retina.
Dengan fitur Eye Care yang terdapat di dalam Splendid,
cahaya pada panel LCD akan dibuat lebih kuning (redup) sehingga cahaya
biru pada layar mampu
berkurang hingga 33 persen sehingga mengurangi dampak cedera pada retina mata.
15. Fitur smart gesture pada touch pad ZenBook
UX360UA.
Touchpad
tersebut sangat empuk ketika ditekan sehingga memudahkan penulis bekerja
dengannya. Ukurannya pun luas dan ASUS selalu konsisten akan hal ini. Meski
ukuran notebook hanya 13,3 inci tetapi tidak lantas mengorbankan aspek
touchpad-nya. Touchpadnya
teah didukung
oleh fitur smart gesture
yang dinamakan dengan Precision Touch Pad (PTP). Secara sederhana fitur ini
adalah serangkai pola gerakan khusus yang telah dibuat secara sistematis untuk
pengoprasian touchpad yang lebih nyaman. Seperti misalnya ketika ingin
melakukan klik kiri hanya tinggal menyentuhkan satu jadi pada touchpad.
Sementara untuk men-drag gunakan satu jari kemudah geser ke arah yang Anda
inginkan untuk melakukan drag. Ada juga mode untuk melakukan zoom in/out hanya
dengan mencubit touchpad menggunakan ibu jari dan telunjuk.
16. Konsumsi listrik
yang hemat daya.
Prosesor Intel
Core i7-6500U dan Intel Core i5-6200U memiliki teknik fabrikasi 14 nm yang dapat di boost
kecepatannya hingga 3,1 GHz. Jajaran prosesor ini juga merupakan salah satu
jajaran chip hemat daya yang dibuat oleh Intel. Hal itu semakin dipertegas oleh
nilai TDP-nya yang hanya 15 W. Ketika diatur pada konfigurasi tertinggi,
konsumsi listriknya mencapai 25 W sementara konsumsi listrik terendahnya adalah
7,5 W.
17. Baterai yang
tahan lama.
Komponen baterai menjadi salah satu yang
penting untuk dibahas pada perangkat ini sebab menjadi salah satu nilai jual
yang ditawarkan ASUS. Mereka mengklaim perangkat mampu bertahan hingga 12 jam. Menggunakan type Lithium Polimer, kapasitas daya
tampungnya mencapai 57Whrs, dengan 3 cell unit tertanam didalamnya.
18. Ringannya bobot ASUS
ZenBook UX360UA.
ASUS ZenBook UX360UA memiliki bobot
hanya 1,3 kg,
sehingga tergolong sebagai perangkat yang sangat ringan. Membawanya di dalam tas
bersama dengan banyak piranti lain didalamnya pun tak akan memberatkan.
19. Kenyaman mengetik
pada ASUS ZenBook UX360UA.
Keyboard UX360UA telah
dilengkapi dengan fitur backlight alias tombol keyboard yang bisa menyala. Mengetik
pada tutsnya pun terasa begitu empuk. Kenyamanan mengetik pada perangkat ini disebabkan UX360UA memiliki sebuah fitur yang dinamakan dengan
key travel sedalam 1,5 mm. Artinya tingkat kedalaman tekanannya mencapai 1,5
mm.
Keyboard UX360UA mengoptimalkan
elastisitas karet silica gel yang berada persis dibawah tombol keyboard untuk
memberikan kenyamanan ekstra pada tekanan.
20.
Audio ZenBook UX360UA yang jernih dan menggelegar.
ASUS ZenBook UX360UA
telah dilengkapi dengan audio
dari Harman/Kardon. Hasil suaranya
tentu saja sangat memuaskan, sangat powerfull dan jernih. Melalui dua buah grill speaker yang terletak dibagian
bawah, audio yang dikeluarkan terdengar mantap (tidak
pecah serta bulat) dan pas. maksimalkan volume hingga
batas tertinggi pun dentuman suara yang dikeluarkannya terasa
kencang dan renyah.
Berikut akan ditampilkan perbandingan performanya
dengan notebook lain yang tersedia di pasaran.
Melengkapkan keingintahuan
saya tentang ASUS ZenBook UX360UA ini, berikut informasi tentang spesifikasi teknis ASUS ZenBook Flip UX360UA :
Dengan kelebihan yang dimiliki oleh ASUS ZenBook UX360UA
ini, wajar jika harga di Indonesia mulai ditawarkan pada angka 17
jutaan (i7-6500U) dan 15
jutaan (i5-6200U).
Setelah mengetahui spesifikasi dari ASUS ZenBook UX360UA, kalau saya ditanya
:
“Apakah berkenan memilki dan mereview pengalaman setelah
menggunakan ASUS ZenBook UX360ua nya sebagai user’s experience ? “
Tanpa menunggu lama, pasti akan saya jawab,
“Ya, saya mau banget
memiliki ASUS ZenBook Flip UX360UA ini.“
No comments
Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda