Bandara Soekarno Hatta |
Halo sahabat Manda, hawa-hawa liburan sudah mulai tercium ya? Bagi keluarga yang punya buah hati yang sekolah, pasti bulan-bulan ini adalah bulan yang ditunggu untuk sejenak melepas penat. Tinggal mengambil jatah cuti yang menyesuaikan dengan liburan sekolah, lalu merencanakan liburan. Yeaaayy! Bagi Manda, pilihan liburan ke Jakarta bukan lagi menjadi hal yang menakutkan soal transportasi dari/ke bandara. Sahabat perjalanan ke bandara dengan xtrans bandara soekarno hatta membuat liburan ke Jakarta menjadi hal yang mengasyikkan dimulai sedari tiba di bandara.
Menuju ke Jakarta |
Terbang nyaman dari Jogja ke Jakarta hanya ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Apa yang terbayang ketika hendak melakukan perjalanan dari daerah ke kota
Jakarta? Ya, menuju hingar bingar kota yang penuh sesak dan identik dengan
kemacetan. Ya, itulah bayangan yang muncul dikarenakan pemberitaan di media
tentang kota Jakarta. Padahal ketika kita berada di kota tersebut, banyak
tempat dan jalan yang masih bersahabat untuk dilewati dan tidak jauh beda dari
kota tempat saya tinggal Yogyakarta. Memang tidak dipungkiri, sebagai kota
metropolitan, Jakarta tentu berbeda dari
kota di daerah. Jakarta, kota metropolitan dan sekaligus ibukota Indonesia. Sebutan, a city that
never sleep memang layak untuk Jakarta.
Kemudahan layanan antar jemput dari/ke bandara memang menentukan bagaimana kita menikmati kota Jakarta. Xtrans bandara soekarno hatta sebagai teman terbaik menuju bandara karena menyediakan layanan antar jemput dari/ke bandara memberikan solusinya.
Melalui tulisan ini, Manda ingin mengajak jalan-jalan sahabat tamasyaku ke tempat-tempat yang Manda dan Panda kunjungi ketika mampir ke Jakarta. Kota yang tidak pernah tidur dan menawarkan banyak pilihan tempat untu dikunjungi bersama keluarga dan teman. Apa saja yang bisa dilakukan di Jakarta bersama handai taulan?
Kuliner yang hanya ada di Jakarta |
Kuliner di Jakarta sangat mudah
Kota yang identik dengan nasi uduk dan soto betawinya ini memang menawarkan banyak tempat untuk kulineran. Paling aman untuk menikmati kuliner bagi wisatawan adalah di tempat yang bersih dan nyaman. Kalau punya guide orang Jakarta, bisa disuruh mengantar ke tempat-tempat yang menjual kuliner khas Jakarta, seperti : kerak telur. Yang menarik dari nasi uduk khas Jakarta ini adalah bumbu kacang yang ada di nasi uduknya.
Kalau di Jogja, ada jual nasi uduk tapi tidak seenak di Jakarta. Kami waktu itu membelinya di penjual nasi uduk yang menyiapkan sarapan untuk warga Jakarta di kompleks perumahan. Dan itu enak banget! Kalau soto betawinya, justru yang di Jakarta belum pernah nyoba tempat yang popular, tapi bisa membayangkan rasanya dari yang kami icip di Jogja. Soto betawi yang dijual di Jogja juga nggak kalah enak dan pas di lidah kami. Selain menu kuliner di atas, ada beberapa kuliner yang hanya ada di Jakarta, seperti : Bakmi GM, nasi goreng Kebon Sirih dan Hanamasa.
Kalau di Jogja, ada jual nasi uduk tapi tidak seenak di Jakarta. Kami waktu itu membelinya di penjual nasi uduk yang menyiapkan sarapan untuk warga Jakarta di kompleks perumahan. Dan itu enak banget! Kalau soto betawinya, justru yang di Jakarta belum pernah nyoba tempat yang popular, tapi bisa membayangkan rasanya dari yang kami icip di Jogja. Soto betawi yang dijual di Jogja juga nggak kalah enak dan pas di lidah kami. Selain menu kuliner di atas, ada beberapa kuliner yang hanya ada di Jakarta, seperti : Bakmi GM, nasi goreng Kebon Sirih dan Hanamasa.
Belanja di Daiso |
Wisata Belanja di Jakarta.
Bagi kami yang tinggal di daerah, belanja online barang-barang untuk membuat bento adalah salah satu solusi. Ketika berkesempatan ke Jakarta, mencari tempat yang bisa "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui" adalah sebuah peribahasa yang tepat. Janjian dengan teman atau saudara di Mall adalah pilihan yang tidak wasting time ketika berada di Jakarta.
Selain menunggu bukan menjadi hal yang membosankan, kita juga berhasil memborong pernak-pernik yang hanya ada di kota besar semacam Jakarta. Entah kenapa juga, merek dan brand yang popular lebih murah menjual produknya di Jakarta daripada di Yogyakarta. Tidak mengherankan jika gaya hidup konsumtif terlihat di masyarakat Jakarta, meskipun saat ini karena banyaknya Mall di Yogyakarta, gaya hidup masyarakat Jogja juga berubah.
Selain menunggu bukan menjadi hal yang membosankan, kita juga berhasil memborong pernak-pernik yang hanya ada di kota besar semacam Jakarta. Entah kenapa juga, merek dan brand yang popular lebih murah menjual produknya di Jakarta daripada di Yogyakarta. Tidak mengherankan jika gaya hidup konsumtif terlihat di masyarakat Jakarta, meskipun saat ini karena banyaknya Mall di Yogyakarta, gaya hidup masyarakat Jogja juga berubah.
Masjid Istiqlal |
Monas dan Masjid Istiqlal
Bagi yang bepergian ke Jakarta menggunakan kereta api, turun di stasiun Gambir adalah pilihan yang tepat sekaligus bisa mampir ke masjid Istiqlal dan Monas (Monumen Nasional). Keduanya adalah icon kota Jakarta yang memang layak untuk dikunjungi.
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas). Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas). Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.
Cap Tanda Masuk DuFan |
Kawasan Ancol meninggalkan kenangan yang masih terngiang di benak. Ketika masa kecil berlibur ke Jakarta bersama kedua orang tua adalah saat yang menyenangkan untuk diingat. Sekian kali ke Jakarta karena memang keluarga Papa ada di Jakarta, dan ke Ancol selalu menjadi pilihan saat libur kenaikan kelas. Begitu menginjak remaja, DuFan atau Dunia Fantasi menggoda untuk dicoba dengan sekian banyak wahana yang bisa dijajal bagi kita-kita yang tinggi badannya minimal 110 centimeter. Meskipun hanya 1x naik jet coaster tapi berkesan sekali dalam hidupku. Di saat dewasa ini, kami juga masih berkunjung ke kawasan Ancol untuk sekedar makan siang atau menikmati kota Jakarta yang lebih privacy.
Bagaimana? Tergoda untuk merencanakan liburan ke Jakarta? Perjalanan udara 1 jam ditempuh dari jalur udara dan lalu dimudahkan dengan XTrans untuk masuk ke kota Jakarta dan bersiap wisata kuliner di kota metropolitan tersebut. XTrans sebagai teman terbaik menuju bandara memberikan kemudahan layanan antar jemput ke bandara. Betapa urusan transportasi bandara menjadi mudah dengan XTrans.
Selamat merencanakan liburan ya!
Bagaimana? Tergoda untuk merencanakan liburan ke Jakarta? Perjalanan udara 1 jam ditempuh dari jalur udara dan lalu dimudahkan dengan XTrans untuk masuk ke kota Jakarta dan bersiap wisata kuliner di kota metropolitan tersebut. XTrans sebagai teman terbaik menuju bandara memberikan kemudahan layanan antar jemput ke bandara. Betapa urusan transportasi bandara menjadi mudah dengan XTrans.
Selamat merencanakan liburan ya!
Aku pengen ke Kota Tua mba...dan juga ke Pulau Seribu..hehe.. Nah dengan X Trans makin mudah ke Bandara nya ya .
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSpot foto Monas kala malam hari cakep juga, ya. Saya belum pernah ke sana. Kalau malam obornya menyala cakep.
DeleteDufan adalah tempat yang ingin saya kunjungi, semoga kesampaian suatu hari nanti bersama anak dan suami bisa ke sana.
Bagus juga ada XTrans. Antar jemput dari dan ke bandara jadi lebih mudah dan tak bikin BT atau takut nyasar, maklum biasanya tak semua orang yang berwisata paham medan jalan kota tujuan. Sukses untuk XTrans, ya. Sangat membantu para pelancong agar nyaman jika berkunjung ke Jakarta. Masalah transportasi adalah hal yang harus diperhatikan. Xtrans inovatif dalam menyediakan jasa layanan demikian.
Puas banget nih jalan2nya ke jakarta. Menikmati pemandangan, kuliner dan suasananya hingga malam
ReplyDeleteBaru tahu kalau XTrans bisa dipakai dari bandara. Asik nih ya kalo ke mana2 dari luar kota bisa jalan2 langsung naik XTrans :)
ReplyDeleteWahhh saya udah lumayan lama nih gak ke Jakarta. Terakhir kali ke Monas itu 2 tahun lalu. Kapan bisa ke sana lagi yaa?
ReplyDeleteSaya pun dulu suka naik XTrans dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya, shutlle-nya nyaman banget, kursinya sendiri-sendiri dan lega, berasa ekslusif, dan tiap kursi ada colokan buat nge-charge, baca tulisan Manda jadi pengen jalan-jalan ke Jakarta deh
ReplyDeletepengennn mudik ke jakarta :D selama ini sih naik bis, jadi pengen coba naik xtrans kalau gak salah dekat rumah ortu ada tempat pool xtrans :D
ReplyDeleteYa sudah kalau ke Jakarta ketemuan sama Mpo, nanti Mpo kasih oleh oleh asinan Betawi. Btw sudah nyoba belum?
ReplyDeleteNanti Mpo antarin beli asinan pakai XTrans
Saya pernah menggunakan XTrans dan kebetulan poolnya memang dekat rumah.
ReplyDeleteXtrans pernah jadi andalan saya ketika harus sering bolak-balik ke Bandung. Aksesnya mudah dan bookingnya juga cepat
ReplyDeleteXtrans juga jadi andalan keluarga saya yang tinggal di Bandung kalau mau ke Jakarta. Katanya transportasinya nyaman
ReplyDeleteWah sudah hampir 5 tahun enggak ke Jakarta mbak. Dulu kalau ke Bandung sering pakai XTrans dan untuk harga mahasiswa relatif terjangkau mbak.
ReplyDeleteAduuuhhh so sweet banget sih kalian, berduaan aja nih liburan ke Jakarta. Eh tentang jemputan bandara aku pun udah menikmati kemarin.
ReplyDeleteLah, Nasi Goreng Kebon Sirih belum pernah nyobain aku, Mba. Padahal orang Jakarta (Jakarta coret, wkwkw).
ReplyDeleteKalo aku mulai ngerasain hawa UN nih, Mbaa, hihi anakku mau UN soalnya. Do'ain lancar yaaa :)
Manda sering banget ya ke Jakarta. Kapan kapan atuh kepingin ketemuan sama Manda. Jakarta memang kota yang paling sibuk apalagi di hari libur. Bukanya lancar, kadang malah macet di ebberapa titik. Xtran bisa menjadi salah satu pilihan transportasi ya Mbanda. Sekarang anakku juga libur, tapi ndak liburan ke Jakarta. Biar di Tangerang saja menemaniku di rumah, hehehe
ReplyDeleteZaman sekarang ya, semua serba mudah. Termasuk mau ke Bandara pun. Bisa langsung pergi tanpa ganti2 kendaraan. Mana dengan pelayanan terbaik pula. Sukaaak!
ReplyDeleteBaca tulisan ini jadi melihat Jakarta dengan cara lain. Jakarta juga menyenangkan banget, terutama untuk wisata.
ReplyDeleteWah asyik ya udah ada layanan antar jemput sepeti Xtrans di Bandara Soekarno. Ntar klu ada kesempatan ke Jakarta boleh juga nih pake layanan ini. Pastinya sangat memudahkan ya mbak.
ReplyDeleteX Trans ini 'menolong' banget, terutama kayak aku yang belum pernah ke Jakarta sendiri dan takut kesasar heheheh
ReplyDeleteAku tuh jujur nda kalo di Jakarta tuh malah bingung arah. Masih hafal daerah Bukit Bintang dan KLCC kualaumpur deh perasaan #sombong hahahahaha
ReplyDeleteSnenegnya mba Imaaa. Bisa jalan jalan couple sama suami. XTrans memudahkan segala maslaah ttansportasi ya
ReplyDeleteBarokallah udah sampe mana-mana ini berdua
ReplyDeleteheheheh bikin mupeng. Couple traveler idola
asyik bangeeet nih yang jalan berduaan..aku udah lama ngga ke Dufan, musti segera balik ke sana deeh. Dan selama ini aku mengandalkan damri sih mba hehe
ReplyDeleteJadi terbantu banget ya kalau ada XTrans gini. Ga kebayang deh misal harus pergi2 sendiri dan kebingungan soal transpor selama di sana, terutama saat keluar dari bandara.
ReplyDeleteKangeeen sama tulisan kak Mand di Tamasyaku.
ReplyDeleteAku baru tau kak...kalo Dufan masuknya pakai cap.
Emm....aku kira pake gelang yaa...
((pertanda ini....minta diajakin ke Dufan, hahaha...memorinya mulai lapuk))
Hahahaha itulaaahh makanya kuangkat lagiii cerita Dufannya, biar inget udh lama kesananya. Itu pas aku ke Dufan 2008 say fotonya.
DeleteYa ampuum romantis amat jalan-jalan berdua terus ya... Asyik ya sekarang ada xtrans. Jadi gak pusing cari kendaraan dari dan ke bandara.
ReplyDeleteSaya biasanya kalau dari Bogor ke Jakarta menuju bandara Soeta naik damri mbak. Alhamdulillah cepet juga. Asyik skrg untuk bisa ke tempat tempat yang mbak rekomendasikan itu bisa naik bis Xtrans ya. Jadi mudah.
ReplyDeleteSemakin banyak pilihan layanan transportasi, semakin nyaman bepergian ya mbak.
ReplyDelete