Piknik ke Bandara YIA, Ternyata Seru!

Halo sahabat tamasyaku, apa kabarnya di tahun 2023? Belum sempat menyapa secara personal di awal tahun ini ya. Pasti sudah banyak cerita sampai di bulan ke-8 di tahun 2023. Harapan Manda, semua doa teman-teman di awal tahun sudah mulai terwujud lebih dari 50% ya... aamiin.

Alhamdulillah ya, sektor pariwisata, perjalanan dalam dan luar negeri sudah mulai ramai lagi. Seneng banget melihat story temen-temen di circle ku yang sudah mulai bisa berbagi pengalaman perjalanannya. Saya termasuk yang suka melangitkan doa, membaca shalawat untuk story bahagia yang lewat di beranda/timeline media sosial. Masya Alloh Tabarakalloh, semuanya seperti lesutan panah ke dalam kehidupanku, doa baik yang membersamai bahagia teman-teman, terjadi dalam kehidupanku. Itu yang membuatku nagih mendoakan baik orang lain, karena kita tidak pernah tahu dari mulut dan hati yang mana doa mampu menggetarkan Arsy-Nya.

Yeaayy, akhirnya liburan ke Bandara YIA - Yogyakarta International Airport


Senangnyaaaa... bisa kembali berbagi cerita dengan teman-teman bahwa ternyata kita bisa lho piknik di bandara YIA. Wah penasaran ceritanya? Yuk ikuti perjalanan Manda mempersiapkan perjalanan ke Korea (yang belum sempat ditulis di blog ini) sekaligus mengajak serta mama-papa jalan-jalan ke YIA.

Persiapan Perjalanan ke Luar Negeri


Qodarulloh mendapat rezeki yang tidak disangka diberangkatkan ke luar negeri lagi, dan seperti biasanya hal mendasar yang penting dibawa adalah kelengkapan dokumen perjalanan, baju yang nyaman sesuai musim, dan obat-obatan. Setelah melewati drama koper tidak muat dan setelah dipaksa tutup malah gagangnya patah, akhirnya koper siap menemani 14 hari ke Korea Selatan.

Apa saja hal yang penting dibawa ke luar negeri ? Baju dalam, obat-obatan pribadi, kosmetik pribadi, baju secukupnya, paspor dan uang dengan mata uang negara tujuan. Yang utama lagi adalah membaca dulu negara destinasi kita, tahu cuacanya seperti apa, berapa suhu hariannya, tempat mana yang dikunjungi menentukan baju yang kita bawa.


All my bags are packed, I'm ready to go

Beli Tiket Kereta Bandara


Sebelum sampai ke bandara YIA, akan lebih baiknya kalau kita membeli tiket dulu secara online. Melalui railink.co.id, pilih destinasi Bandara Int. Yogyakarta - YIA dan Yogyakarta - YK. Perlu diingat bahwa perjalanan menuju stasiun tugu Yogyakarta untuk keberangkatan dengan kereta bandara melalui pintu selatan, sehingga rute tempuh untuk sampai ke pintu selatan agak jauh dan saya pun yang orang Jogja masih salah prediksi. Saya pikir 30 menit sudah bisa sampai ke Tugu, ternyataaaaa.. baru sampai pertigaan masuk jalan Kemetiran. Allohu akbar. 

Komat kamit melafadzkan sholawat dan asmaNya, itu adalah cara kami mengurai kemacetan dan segala ketidakmungkinan yang timbul karena manusia. Karena ALLOHlah yang Maha Mengatur waktu dan takdir seseorang untuk sampai atau tidak sampai ke tujuan. Alhamdulilllaaaaahh, masuk ke pintu parkiran sudah tinggal 10 menit. Dan rencana semula yang menurunkan dulu Manda dan koper di pintu masuk pun berubah menjadi langsung parkir dan berlari membawa koper serta. WOW! Sebelum ke Korea, Panda sudah langsung pemanasan fisik Manda nih, hahahahaha.



Qodarulloh, sudah berhasil masuk ke kereta bandara dan alhamdulillah. Lets have picnic!



Allohu akbar, menuju ke bandara YIA pagi ini disambut oleh pelangi, semoga menjadi pertanda baik yang membahagiakan, kenapa? akan muncul pelangi setelah badai,  bukankah demikian pepatah yang ada.


Semoga selalu dimampukan untuk mengawetkan senyuman mereka.

Menjelajah Bandara YIA

Bandara YIA terdiri dari 3 lantai. Lantai kedatangan kita dari kereta api bandara adalah lantai 2 (pas di tengah). Jalan dari stasiun bandara sampai ke terminal keberangkatan/kedatangan lumayan jauh, sehingga perhatikan banget soal waktu ya.


Kami memilih untuk sarapan di terminal kedatangan, sehingga kami memilih lift turun untuk bisa menikmati mini Taman Sari sambil sarapan pagi itu. Persis di depan kolam miniatur Taman Sari, kami menikmati gudeg Bu Amad yang kubawa dan membuat pagi tadi hectic karena antrian saat beli gudeg, hahahahaha.



Selain menikmati gudeg dengan pemandangan kolam Taman Sari dan gemericik air, kita juga bisa menemukan banyak spot foto yang ciamik untuk diambil saat di bandara YIA. Kalau buat mama papa dan saya, piknik ke bandara YIA kali ini terasa istimewa. alhamdulillah.


Saatnya check-in, mengingat perjalanan menuju Jakarta sebelum sampai ke Seoul lumayan jauh, makanya mama papa dan Panda ikut masuk ke dalam bandara YIA. Alhamdulillah koper beratnya 19,6 kilogram, ah legaaaaaa... Dengan drama koper yang patah bagian tarikannya, bikin Manda agak-agak khawatir tapi dipupus sendiri supaya alam bawah sadar  menginstruksi ke semua organ untuk baik-baik saja. Dan alhamdulillahnya, sampai kembali ke Indonesia, kopernya masih bersahabat.

Untuk yang belum tahu, bahwa maskapai Garuda Indonesia mengizinkan bagasi 20 kilogram dan kabin 7 kilogram. Daripada harus membayar kelebihan bagasi, akan lebih baiknya jika menimbang terlebih dahulu ya.


Waktunya berpamitan.


Perjalanan dimulai. Bismillah.


Terbang bersama Garuda Indonesia selalu berkesan dan saatnya melangitkan doa ketika kita berada jauh di atas awan dan dekat dengan langitNya. Semoga apapun menjadi hajat kita mendapat kemudahan dari Alloh SWT dan hiduplah dengan banyak melakukan kebaikan. Terima kasih Alloh, alhamdulillah.

No comments

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda