Dreamland - Pantai Kuta - Taman Ayun - Bedugul

2nd day, Pantai Dremland

Pantai pasir putih nan elok menjadi daya tarik Pulau Bali yang dikelilingi pantai yang indah. Sembari menikmati pijatan di bawah tenda oleh mbak-mbak yang menawarkan jasa pijat kaki dan punggung dengan merogoh kocek 25 ribu per 30 menit. Lumayanlah sekedar menghilangkan lelah setelah menuruni tangga yang lumayan banyak untuk sampai ke bibir pantai Dreamland ini.

 

Pemandangan pantai Dreamland yang belum ramai dikunjungi wisatawan.
 





Penduduk di Pulau Bali ini, setiap pagi membuat sesaji bunga untuk dewa mereka. Seperti dituturkan pak Wayan, bunga tersebut mewakili 4 arah mata angin. Berikut sesaji bunga di depan resto hotel Grand Istana Rama Kuta yang dibuat dengan lihai oleh pegawai di hotel tersebut. Bagus yah...


Pantai Kuta terbentang di depan hotel kami, bahkan saat sarapan pun debur ombak dan lalu lalang orang membawa peralatan selancar - surfing dapat terlihat dari beranda rumah makan. Wah asik sekali menikmati jalan-jalan pagi di tepi pantai.. Andaikan setiap hari bisa seperti ini..


Tujuan kita selanjutnya ke Pura Taman Ayun, menurut penuturan pak Wayan. Taman Ayun ini dibagi menjadi 3 wilayah sebagai gambaran alam di dunia. Alam yang pertama kita masuki adalah alam roh/arwah. Biasanya halaman ini dipakai untuk persiapan upacara peribadatan. Selanjutnya alam manusia dan yang ketiga adalah alam dewa.


Nah, di halaman belakang bisa kita lihat buah Maja. Sejenak kita ingat pelajaran sejarah tentang "Majapahit", artinya : buah Maja (buahnya menyerupai melon) rasanya pahit. Padahal sekilas terlihat segar seperti melon, hmmmm.. tidak menyangka ya..


That was a nice picture, I've taken.. Love my mother and my father very much..

Sejenak mendinginkan kepala di danau Bedugul yuuukk.. Kita bisa naik perahu lho disini seperti di Sarangan, Jawa Timur.. Sayangnya sewaktu kami sampai di sana mendung sudah menggantung dan setelah kami sholat dhuhur hujan deras turun.. Beberapa saat sebelum hujan kita udah take picture seperti uang 50 ribu kan,hehehe..

Pada saat itu pula ada keluarga yang hendak melarung abu dari keluarganya di danau Bedugul ini. Kami mendapatkan beberapa hasil jepretan kamera tentang upacara tersebut.

 Dingin dingin di Bedugul yang hujan deras..

Menarik sekali perjalan kami hari ini, malamnya kami pulang setelah membeli beberapa pernak pernik Bali..
Salam,
ima-ep

2 comments

  1. klo jalan2 disana cap kaki juga bisa ada yg mijitin yah.. enaaaknyaaaa *ngiri*

    ReplyDelete
  2. lebih ngiri.com mana sama bisa jalan2 seantero Eropah.. huhuhuhu..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda