Menikmati sebenar-benarnya Teh Tarik adalah saat kita bertamasya di Singapore dan Kuala Lumpur. Sayang banget kalau sampai di dua negara itu tidak mencicipi teh tarik yang khas dan terutama melihat proses membuatnya. Menurut tamasyaku, teh tarik disebut karena membuatnya dengan menarik racikan dari gelas ke gelas untuk membuatnya tercampur. Biasanya dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa atau sudah berlatih sebelumnya, kalau tidak pastilah tumpah ya..
Apapun makanannya, minumnya Teh Tarik
Foto di atas kami ambil sewaktu jalan-jalan di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu di salah satu Food Court di KL Sentral. Dan memang di Kuala Lumpur, minuman sajian utama adalah Teh Tarik dan Milo. Jika diperhatikan, teh tarik dalam gelas tersebut berbuih (baca : foamy), dan memang sepertinya yang khas dari teh tarik ini ada pada buih atau busanya karena melewati proses "ditarik".
Kalau di Indo, kita bisa menikmati teh tarik instant. Cukup dengan menyeduhnya dengan air panas dan mengaduknya, teh tarik sudah siap dinikmati. Kalau ditanya, apakah rasanya sama? Tergantung suasana hati saat menikmati teh tarik itu ya.. Kalau kita membayangkan ada di suatu negara tertentu sambil memandang foto-foto hasil jepretan di negara tersebut, tentunya rasa teh tariknya menjadi mirip karena terpengaruh oleh suasana hati.
Lalu, bagaimana jika kebetulan ingin menikmati teh tarik racikan sendiri?
Di postingan kali ini, manda ingin berbagi cara meracik teh tarik ala manda. Kebetulan cara menikmati teh ala keluarga kami ini karena kami tidak terbiasa minum kopi, tapi senang dengan gurihnya creamer (baca : krimer).
Bahan yang diperlukan untuk membuat teh tarik :
- Teh celup *apapun merknya sesuaikan dengan selera keluarga.
- Krimer *sesuaikan selera kalau mau gurih bisa lebih banyak.
- Gula pasir *secukupnya
Tipsnya menyeduh racikan di atas adalah dengan menggunakan AIR MENDIDIH bukan air dari dispenser ya... Semoga bermanfaat dan selamat mencoba *_*
Coba bikin juga ah dirumah :D
ReplyDeletesip mas fahmi.. ^_^ selamat mencoba..
Deleteaku masih suka rada aneh kalau minum teh tarik mak. sedikit gak cocok di lidah :D
ReplyDeletekrimer diganti susu boleh??
ReplyDeleteTiap hari aku bikin teh India sama dengan teh tarik, cuman pakai Susu. enak dan gurih :)
ReplyDeleteYaaaaa... pas ke Singapura dan Malaysia waktu itu, belum sempat nyicip, euy... ira
ReplyDeletebaru tahu, ternyata buatnya emang ditarik2 gt yah hehehe.. interresting.
ReplyDeleteUntunglah aku sempat tinggal lama di Batam, sarapan pagi di kopitiam selalu pesan teh tarik. Yg seru itu waktu lihat apek2nya narik2 tehnya spt keringetan gitu hahaaa..... Tp kalau ke KL itu kok byk orang India ya yg bikin teh tarik? Jadi itu khas mana sebenere?
ReplyDeletepertanyaan kita sama mak lusi,, kenapa malay dan sing ada? di jawa kok bisa gak ada ya *kalau bener etnis melayu yang bikin :D :D :D
DeleteDari hasil ngobrol-ngobrol ama uncle pembuat teh tarik di Malaysia, katanya proses tarik-tarikan antara teh dan susu itu yang menimbulkan buih pada teh tarik.
ReplyDeleteiyaaa mba Dee An, pantas kalau pakai kreamer nggak begitu berbuih ya.. penasaran pingin tanya ke uncle nya, "kalau diblender masih disebut teh tarik nggak ya?"
DeletePas ke Singapore dan malaysia dulu salah satu oleh-oleh yang kubawa adalah tek tarik ini, rasanya masih belum familiar sih di lidahku namun boleh lah buat selingan.
ReplyDeletebagi kami yang bermasalah kalau minum kopi *gak bisa tidur* beneran lumayan membantu ini teh tariknya mas.. hihihihihi
DeleteSamaaa, aku juga kalau minum kopi malam hari alamat begadang deh :D
Delete