Restoran Apung Kampoeng Rawa, Ambarawa

Jelang weekend di hari rabu rasa jumat di Indonesia, bagi yang ingin bertamasya akan lebih tahu dan kenal daerah yang akan dikunjungi setelah blogwalking. Kegiatan paling asyik mengunjungi semua tempat dan menikmatinya dari layar komputer di dalam rumah masing-masing. Cerita tamasyaku kali ini tentang review restoran apung yang ada di Desa Bejalen dan Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kalau dari arah Jogja maka sebelum sampai ambarawa ambil jalan lingkar Ambarawa dan lokas tepatnya di Jl. Lingkar Selatan Ambarawa Km3. 


Apa yang ditawarkan dari restoran apung Kampoeng Rawa?

Kalau kami sekeluarga yang sudah kedua kalinya ke sini, merasakan menyatu dengan alam. Saat panas dan saat hujan, semuanya nyaman untuk dinikmati. Menikmati angin, memandang jauh sawah dan gunung, hamparan air yang bikin refresh, makanan yang enak, fasilitas yang lengkap dan area wahana anak-anak yang banyak tersedia di sini.

Perjalanan dari Yogyakarta, menempuh kurang lebih 2 - 2,5 jam tergantung kepadatan lalu lintas di saat weekdays atau weekend. Lumayan lama tapi untuk sampai ke restoran apung ini pemandangannya tidak membosankan dan nggak terasa tiba-tiba udah sampai. Sedikit bercerita hectic pagi-pagi ketika mau pergi adalah lupa tidak men-charge baterai handphone. Padahal tahu banget kan ya? Betapa pentingnya kotak 7 x 15 cm itu untuk memfasilitasi gambar-gambar di tulisan tamasyaku ini. Udah panik dulu gara-gara baterai 4%, adanya cuma menyesal lupa nggak nge-charge. Selang  tak lama, panda mengingatkan kalau bisa men-charge di dalam mobil. Oh iyaaa.. Ternyata hal yang biasa kita lakukan aja kalau lagi kemrungsung bisa gak kepikiran sama sekali ya..




Beruntung di ersay ada charger mobil yang memudahkan kami men-charge baterai gadget di dalam mobil selama perjalanan. Waktu pengisiannya juga relatif cepat dan tidak menganggu aktivitas per-socialmedia-an karena kabelnya lumayan panjang dan tidak menganggu.

Sedikit tentang charger mobil yang menurut kami, PERLU. Suatu ketika kita sedang pakai GPS on gadget untuk petunjuk arah dari google. Memang gadgetnya banyak, tapi di tempat itu hanya gadget panda yang bisa ada sinyal. Alhasil begitu dicek, baterainya lowbat. Dan sejak itu, kami tidak pernah lupa membawa serta charger mobil saat perjalanan.

Nah, mari kita lanjutkan lagi perjalanan kita ke restoran apung : Kampoeng Rawa. Sesampainya di lokasi, kita sudah disambut dengan taman parkir yang luas dan ada beberapa wahana yang bisa disewa. Kalau menurut saya, kampoeng rawa ini semacam tempat makan yang bisa sekaligus tempat piknik keluarga.








 
Untuk menuju ke restoran, kita harus menyeberanginya dengan perahu yang dikaitkan dengan tali dan menarik tali tersebut untuk menggerakkan perahunya dari tepi ke tepi.




Bagi yang tidak terbiasa di atas restoran apung akan merasa seperti gempa kecil, hihihihi. Benar-benar restoran ini terapung di atas rawa, pantas saja namanya kampoeng rawa.


Kuliner Kampoeng Rawa

Menu yang tersedia di kampoeng rawa lumayan beragam dan banyak sekali untuk memenuhi selera seluruh keluarga juga boleh. Saya rangkum menu-menu yang recommende untuk dipesan sesuai yang pernah kami cicipi ya..




Gurameh fillet yang digoreng lengkap dengan sambalnya. Saya termasuk yang pilih-pilih soal makan ikan gurameh dan sejenisnya. Paling kikrik kalau bau tanah. Biasanya guramehnya bukan yang diternakkan makanya bau tanah. Yeay di kampoeng rawa guramehnya tidak bau tanah *bisa juga artinya belum tua ya*


Kalau ini request dari papa, ingin memesan gurameh bakar, yang ternyata juga enak. Oh iya sambalnya nagih, enak nggak begitu pedas dan manis.

Udang Mayones



Unik yaaaa... Di restoran apung kampoeng rawa sup campuran bakso, sosis, kol putih, wortel dan sawi hijauya enaaakkk.. Segeerrrrr...




Pelengkap sayurannya selain lalapan, ada pesanan trancam. Dan satu lagi yang belum kefoto tapi sudah lahap disantap adalah TEMPE MENDOAN. Jangan lupa memesan tahu/tempe gorengnya juga enak. Pilihan minumannya beragam, ada jus dan minuman yang biasa ditawarkan di rumah makan. Kalau saya, cukup 2 gelas es teh. *_*



 
Nyam nyammm.. selamat bersantap yaaa.. 
Eits, waktu sholat dhuhur sudah menyapa, jangan khawatir.. Di restoran apung ini, air wudlunya dingiinnn, kita sholat di saung di atas air juga *jadi mendut mendut* Dan tersedia juga alat sholatnya kalau pas tidak membawa.




View Kampoeng Rawa




10 comments

  1. Anak-anak pasti demen, nih. Apalagi ada main dayung-dayungan kayak gitu... Guraminya bikin mupenggg... ira

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak ira... ada spot khusus anak-anak.. tempat makan sekaligus rekreasi niii...

      Delete
  2. pengen kesanaa, moga pak bos mau nganter hihihi...asik juga yaa sering lewat, pemandangannya amboii...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ditunggu reviewnya ya mba dedew... siapa tahu ada yang kelewat untuk dinikmati... *_*

      Delete
  3. Seger makanan sam view nya, charger Mobil seeing kelupaan, he he he

    ReplyDelete
  4. Waaaah... asik banget niih resto apungnya.. makanannya juga looks yummi...
    eh iya loh, mbak Ima.. aku tuh paling sering lupa ngecharge HP kalo mau jalan. Kadang bawa power bank, tapi power bank-nya juga belum dicharge, hahaha.... Kudu selalu sedia charger mobil juga niih...

    ReplyDelete
  5. Waah view-nya emang bagus banget Mbak Prima. Cocok banget buat quality time bareng keluarg. Udang saus mayo uenak iku Mbak. :D

    Eh, bisa sekalian main sepeda air dong? ^^

    ReplyDelete
  6. kok asik, mak..lebaran rencananya mau ke daerah ambarawa ini..mampir ah, kalo bisaaa ;D

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga gak ramai yaa.. mending reservasi sepertinya.. *_*

      Delete
  7. Ya Allah liat udang mayonesnya itu langsung ngiler *penggemar udang* :D
    Suasananya asri sekali ya mbak Ima. Paling suka sama tempat makan model begini. Benar-benar menyatu dengan alam.

    Carger mobil memang sangat berguna :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda