Forest Gelato, Menikmati Kuliner Bergaya Eropa

Forest Gelato

Liburan akhir pekan di awal tahun ini, kesempatan bertemu sahabat kece yang dipertemukan waktu saat kuliah di MM UII tengah tahun 2011 lalu. Tak terasa pertemanan yang berlanjut ke persahabatan ini sudah hampir 5 tahun ya di tahun 2016 ini. Waktu, kalau sudah berlalu tidak akan kembali. 

Sahabat, Menemukan yang tidak bisa ditemukan dan mencari yang tidak perlu dicari.

Kebetulan kami berempat (saya, mphit, dieta, dan bunda) meenyukai kuliner dan bertemunya pasti di tempat makan. Sayangnya, awal tahun  ini bunda urung bisa ikut kami ketemuan karena tugas negara yang tidak mengijinkannya untuk libur di saat arus mudik dan arus balik liburan menanti untuk diawasi. Semoga berkah ya bunda. 

Restoran Forest Kitchen and Gelato

Memasuki restoran ini, seperti masuk ke restoran bergaya Eropa dengan dekorasi yang ditata apik dan bangunan yang terkesan seperti ruang makan bangsawan. Kursi dan meja yang ditata apik dengan pencahayaan ruangan yang memberikan nuansa romantis nan elegance. Berfoto di beberapa spot di sini, sebenarnya cukup mengasyikkan. Mari kita coba kapan-kapan ya!

Meja dan Kursi


Deretan meja dan kursi yang ditata menyesuaikan jumlah pengunjung, ada yang untuk couple dan ada yang untuk keluarga besar. Model kursi berbentuk melingkar seperti pada umumnya chinese restaurant juga bisa dijumpai di sini. Dengan jumlah kursi yang lebih banyak untuk anggota keluarga yang banyak pula. Karena kami kurang lebih bertujuh, maka dipilih meja kursi yang ditata melingkar dan dekat dengan AC karena Jogja beberapa hari ini panas *setelah beberapa saat sempat diguyur hujan.

Indonesia Food

Western Food

Chinese Food

Buku menu yang disampaikan oleh waitrees pun sampai di meja kami. Lalu kami memesan sesuai selera lidah kami masing-masing. Karena namanya Forest Gelato, Nando pun bergegas ke bagian ice cream dan memesan apa yang ingin dipesan. Nando ini cowok ganteng dari sahabatku Fitri yang kami memanggilnya sayang dengan mphit. Karena jam ketemuannya pas makan siang, kami berdua pun memilih menu makan siang dan tak lupa minuman yang dipesan yang menyegarkan siang yang panas ini.

Wefie Teteup!

Setelah memesan, tak lupa kami "wefie time" dan seperti di sebuah tempat makan di Eropa kan?

Nasi Goreng Seafood

Pesanan panda itu sebenarnya simple dan standard, kalau pembandingnya rumah makan cina, dia pasti akan memilih menu pembanding dengan yang pernah dicicipi. Menurut panda, kalau lebih enak ya akan balik lagi. Kalau nggak enak ya jadi tahu ada yang lebih enak di luar sana. Oh, baiklah. Tersaji di depan panda, nasi goreng seafood dan manda selalu kebagian jatah udangnya. hehehehe. Sepiring nasi goreng seafood yang bernilai 7 ini dihargai 25 ribu rupiah. Cukup kenyang dan murah dengan bangunan semegah ini.

Roasted Chicken

Lain halnya dengan manda, menu baru di tempat baru akan menjadi sasaran manda untuk dipilih. Namun demikian, manda juga melakukan pembanding dengan beberapa tempat yang menyajikan menu tersebut. Khusus roasted chicken ini, manda membayangkan rasanya akan sama seperti Pont Chicken, sebuah restoran ayam panggang ala Turki di Aachen dulu. Ternyata oh ternyata, masih enak buatan manda lho roasted chickennya. Hihihihihi. Baiklah, pelan pelan kita makannya, sambil menunggu satu pasangan yang masih terjebak macet. Oh iya, sepiring roasted chicken ini dihargai 45 ribu rupiah.

Pesanan Nando

Gelas yang berisi coklat dengan topping es krim dan beberapa choco crunch menjadi pilihan Nando di siang ini. Ternyata kalau saya perhatikan, kesukaan Nando ini adalah coklat. Seperti biasa, manda mengambil beberapa jepretan gambar dan terpaksa berebut dengan Nando yang sudah tak sabar mau mencicipi minumannya. Maafkan tante ya Nando, hehehehe.

Cappucino buat Bunda Nando

Siang ini begitu panas dan kecintaan seseorang pada sebuah cappucino mampu membuatnya merasa hangat dengan secangkir cappucino yang melegakan siang itu. Bunda Nando memang coffee holic dan berhasil menambah khasanah jepretan manda di makan siang cantik di Forest Gelato.

Burger Pesanan Nando

Menunggu tante dieta yang lama sekali, akhirnya menggoda Nando untuk memesan burger dan ternyata laki-laki kecil ini doyan banget dengan burger. Wah, anak sekarang seleranya berbeda dengan jaman kita dulu ya. Ada bakso tusuk, ada leker, ada gulali, dan ada krip-krip. Kalau jaman dulu, saya mengenal burger baru ketika ada Mc Burger dan Mc Donald di kotaku, ya jaman-jamannya Malioboro Mall buka sewaktu saya masih SD, tahun 1994. Jadi tahu juga ternyata Nando tidak suka ikan, ayam dan udang. 

Formasi Awal Tahun 2016

Sudah kumpul semua dan kurang lebih 2,5 jam kita udah ngalor ngidul cerita dan berfoto ala-ala cewek kece, akhirnya waktu jualah yang memisahkan. Oh iya, kami ini unik lho, dua orang lahir di bulan Februari dan dua orang lagi lahir di bulan Juli. See you in February ya guys!

Forest kitchen and Gelato.

Jl. Laksda Adisutjipto Km 6,7 No. 46
Yogyakarta.

21 comments

  1. Aduh ke eropa kok mesen nya nasi goreng heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia om cumi, nasi gorengnya apakah mau dicicipi sama dengan yang di Indo apa kagak? hehehehehe

      Delete
  2. Besok kesana lagi cobain menu peking duck nya kelihatannya menarik..nyammy

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh boleh, lalu bisa menjadi restoran ketiga untuk menu bebek peking di jogja ya nda..

      Delete
  3. Nasgornya warnanya terang ya ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ni, nasi gorengnya tidak pedes sama sekali.. mungkin orang bule gak doyan pedes tapi kok doyan nasi ya.. wkwkwkwkkwk..

      Delete
  4. Y ampun dari namanya kukira menunya pizza sama es krim

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu diaaa, tidak ada menu pizza di sini.. hahahahahha

      Delete
  5. Replies
    1. aku nggak pesen gelato, yg pesen dua temenku tapi lupa nggak kefoto abis mini banget scoopnya..

      Delete
  6. roasted chickennya menggodaaa...^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaaa slurrpppp... pas jam maksi pula ini ya...

      Delete
  7. Aduuhhh... ngiler lihat roasted chicken yang menggoda ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. enak buatanku mba sulis, intip resepnya http://www.dbento.com/2013/04/mengobati-rindu-chicken-pontorr-ayam.html

      Delete
  8. Cappucino nya eman2 mau diminum. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. sehati diba, pas aku mau ngaduk juga terbersit eman-eman..

      Delete
  9. Jauh2 ke "Eropa" pesennya nasi goreng hehehehe

    ReplyDelete
  10. wah kayane yummy kuwi. Agendakan kesana juga aahh cobain menu baruuu

    ReplyDelete
  11. Burger itu makanan favorit anak-anak, kayak anakku, hehehe

    ReplyDelete
  12. Nah... sekarang jadi pengen nyobain roasted chicken bikinan mbak Ima... #makinngelunjak :D

    ReplyDelete
  13. Interiornya mewaaah. Mahal gak mbak makanannya?

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda