Perjalanan ke kota Malang tidak bisa kalau hanya satu hari, satu hari hanya cukup menikmati kuliner bakso President dan rawonnya. Mumpung di kota Malang, yuk kita jelajahi kota Batu, Malang yang letaknya agak di atas dari kota Malang. Kota Batu Malang ini terletak di daerah yang dingin dan dulu terkenal dengan Selekta. Saat ini, objek wisata di kota Batu Malang sudah beragam, mulai dari Jatim Park 2, museum-museum, dan Selekta yang sudah berbenah menjadi lebih bagus dan modern.
Museum Angkut |
Jalan-jalan kita di kota Batu, Malang sampailah ke museum angkut. Letak obyek wisata yang berdekatan di daerah Batu, memudahkan kita menjangkau obyek-obyek wisata tersebut dengan berkendara sendiri. Dari namanya, museum angkut tentunya museum yang berisi alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut orang atau benda. Perkembangan alat transportasi di Indonesia dan beberapa ada replika alat transportasi dari luar. Museum angkut ini luas sekali dan persiapan membawa bekal minuman ya.
Museum Angkut |
Bagi yang tidak membawa kendaraan sendiri, stasiun museum angkut menyediakan kereta pengantaran dari Jatim Park 2, Eco Green Park, Jatim Park 1, dan Museum Angkut, dengan biaya gratis. Museum angkut sendiri buka dari pukul 12 sampai pukul 20. Oleh karenanya, puas-puasin melihat satwa dan jalan-jalan di Jatim Park, lalu kemudian menuju ke Museum Angkut di siang harinya.
Sejarah Sepeda |
Nah, salah satu foto manda yang mewakili isi dalam museum angkut. Sejarah sepeda kayuh hingga menjadi sebuah sepeda motor. Ruang pameran di museum angkut ini memuat banyak informasi yang bagi anak-anak bagus untuk perbendaharaan mereka. Namun, bagi manda yang tidak hobi otomotif, ternyata kesan masuk museum angkut ini, ya biasa saja. Di dalam museum angkut yang luas ini, tidak mudah ditemukan kursi atau tempat duduk setelah lumayan jauh juga jalannya. Siap-siap pakai sepatu trepes saja ya untuk yang tidak biasa jalan.
Akhirnya, duduk. |
Di sebuah pojokan, akhirnya manda ketemu dengan sebuah kursi *yang sebenarnya bukan kursi*. Melihat ke sekeliling kursi ini, tidak ada tulisan : "dilarang diduduki", yes! Berarti boleh didudukin. Akhirnya, panda mengambil beberapa gambar mobil-mobil, manda asyik duduk saja sambil memperhatikan sekeliling.
Salah satu koleksi di Museum Angkut |
Duduknya orang yang lelah jalan itu bukan karena ngos-ngosan, hanya capek aja bawa badan, hihihi. Kurang lebih 5 menitan, manda udah siap pepotoan di antara mobil-mobil yang menjadi koleksi di Museum Angkut. Oh iya, masukan jika ada pihak Museum Angkut yang membaca tulisan ini. Selain minta disediakan kursi duduk saat capek berkeliling, juga disediakan pojok untuk charger ya. Siapa tahu baterai gadget dan powerbank sudah habis, sayang banget kan tidak bisa mengambil foto selfie atau wefie di sini.
Lantai Dua Museum Angkut |
Di lantai satu yang luasssss, masih ada lantai dua yang tidak ketinggalan harus dilewati untuk kita bisa keluar dari museum angkut ini. One Way In, One Way Out. Baiklah, mari kita lihat koleksi alat angkut seperti gerobag, becak, kapal laut, dan lain-lain di lantai dua. Di lantai dua ini, kita bisa keluar untuk melihat pemandangan kota Batu Malang dari museum angkut ini.
Kota Batu, ,Malang |
Nah, dari atas sini terlihat betapa asrinya kota Batu, Malang yang berhawa sejuk khas pegunungan. Ternyata Malang ini diapit oleh banyak gunung yang membuatnya berhawa lebih dingin dari kota lain di Jawa Timur.
Stasiun Kota Jaman Batavia |
Begitu keluar dari lokasi pertama di museum angkut, kita disuguhi dengan pemandangan yang mirip dengan stasiun kota di waktu itu. Seperti replika yang sudah disiapkan untuk pengunjung museum angkut berfoto di tempat ini, sekaligus bisa menemukan tempat yang bisa diduduki *bukan tempat duduk pengunjung* sebagai properti foto. Dan lagi-lagi, inilah manda yang lagi duduk. hihihihi.
Acting Jualan Soto Betawi |
Dari tadi yang dicari tempat duduk melulu ya? Ya, sekalian memberi warning buat ibu hamil, anak-anak dan orang tua yang berkunjung ke museun angkut ini satu waktu dengan paginya ke Jatim Park 2 (Jawa Timur Park 2), hmmm rasanya kaki capek sekali karena dua lokasi ini luasssss sekali jarak tempuhnya dengan berjalan kaki.
Properti Foto |
Nah, lagi-lagi ketahuan, manda itu bukan mbecak melainkan lagi numpang naruh p*nt*t alias duduk, hihihi. Di scene ini, semua properti yang disiapkan seru dan lucu untuk dipakai berfoto. Setelah melewati dua lokasi yang memajang alat transportasi yang ada di Indonesia, sekarang kita menuju ke scene berikutnya dari museum angkut ini.
Museum Angkut |
Cieeeee, london! Ada London di Kota Batu Malang. Herannya saya, kenapa prajurit Inggris yang berseragam jas militer merah, lengkap dengan ciri khas topi hitam dari kulit beruang atau bearskin sambil menenteng senapan, kok dibikin besar sekali. Coba bandingkan, itu manda cuma sekakinya aja lho. hihihihi.
Njagain Menara Pisa |
Selain foto dengan beberapa properti luar negeri, juga bisa menghasilkan foto-foto yang kreatif dari properti yang disediakan. Kali ini manda menahan menara Pisa agar tidak jatuh. Jadi tampak kecil ya di foto, padahal scene ruang pameran yang ketiga ini tergolong besar. Dan tentunya, jalan lagi yeyeye lalala.
Bagian Akhir Perjalanan di Museum Angkut |
Akhirnyaaaaaaa.. keluar dari banyak scene di Museum Angkut. Kalau tidak capai, menikmati semua tempat dan scene yang disediakan di dalamnya akan terasa menyenangkan. Pengalaman manda aja ya, semoga yang mau jalan-jalan ke museum angkut disiapkan waktu satu hari agar seru menjelajah semua tempat di Museum Angkut ini. Setelah ini kita melewati terowongan yang seakan-akan kita berada di gerbong kereta api. Seru jalan-jalandi Museum Angkut, lebih seru lagi kalau mampir ke Pasar Apung.
Pasar Apung |
Di pasar apung ini selain menyediakan foodcourt, tempat makan, tempat jual jajanan dan camilan, juga menyediakan oleh-oleh atau souvenir. Selamat jalan-jalan di kota Batu yang adem!
Salam Tamasyaku! |
Bagus ya museum angkut, pingin ajak najla ke sna. Itu kapan manda kesnanya?
ReplyDeleteBarengan pas ke jatim park mak di..
DeleteSemua udah tinggal museum abgkut saja yg belum
ReplyDeleteWaahhhh..jalan-jalan di Batu Dan Malang gak bisa sehari..belum wisata kulinernya..
ReplyDeleteserunyaaaa, aku baru ingat blom nulis tentang museum angkut ini hihihi...
ReplyDeleteMaunya liburan ke museum angkut, kan deket sidoarjo ke Malang, tapi kalau pas musim liburan. buseeet antri banget :D
ReplyDeleteDuh penasaran banget sama museum angkut ini, karena masih baru jadi keliatannya masih kinclong-kinclong semua ya Mak.. Mudah-mudahan kesampean deh suatu saat ke museum ini. Aaaaminn. hihi
ReplyDeleteAku belum kesampaian ke museum angkut.. Kmaren mau kesana pas long weekend, tapi ruame banget sampe jalanan depannya macet, akhirnya ga jadi singgah...
ReplyDeleteAku belum kesampaian ke museum angkut.. Kmaren mau kesana pas long weekend, tapi ruame banget sampe jalanan depannya macet, akhirnya ga jadi singgah...
ReplyDeleteAh,aku belum pernah ke sini. Dulu ke Malang, museum Angkut belum ngehits :(
ReplyDeleteDulu ke malang liburan ber 3 asyik dah seneng banget, pengen kesana lagi
ReplyDelete