Wisata dan Kuliner

Beberapa bayi mengalami masalah alergi yang penyebab sekaligus gejala yang muncul cukup bervariasi dan berbeda-beda antar bayi. Jika selama ini Kita mendapati kasus alergi hanya menimpa anak-anak maka perlu diketahui bayi alergi pun bisa terjadi. Penanganan yang diperlukan ketika alergi muncul pada bayi memang harus diperhatikan dengan baik. Sebab penanganan yang dilakukan tentu harus lebih berhati-hati mengingat kondisi kesehatan bayi yang masih sangat sensitif.

Beberapa Ciri Bayi yang Mengalami Alergi

Tidak semua bayi menunjukkan reaksi alergi, baik dari makanan, minuman, kain, dan sebagainya sehingga ada ciri khusus yang perlu dipahami. Ciri-ciri ketika bayi mudah mengalami alergi antara lain:

Pernafasan bayi yang sesak,

Beberapa bayi bisa mengalami alergi pada saluran pernafasan, alergi ini bisa muncul karena debu, kotoran, dan bulu hewan tertentu. Ciri awal ketika bayi menunjukkan alergi pada pernafasan adalah nafas yang sesak dan berbunyi. Biasanya akan muncul ketika usia bayi 3 hari dan secara alami akan membaik setelah 7-10 hari.

Mulut bayi yang sangat sensitif,

Beberapa bayi yang baru lahir bisa ditemukan kondisi kulit di sekitar mulut dan bibir yang mengering dan sedikit terkelupas. Beberapa bayi juga menunjukkan warna bibir yang sedikit gelap dibandingkan bayi lain seusianya. Alergi ditunjukkan ketika adanya infeksi jamur pada kulit di sekitar mulut, bisa disebabkan oleh ASI atau susu formula yang diberikan. Area mulut yang sensitif menunjukkan bahwa buah hati ke depannya akan memiliki allergen tertentu yang sebaiknya diperhatikan.

Kulit bayi yang cenderung lebih sensitif,

Kulit pada bayi sering menjadi area yang mudah sekali untuk alergi, bisa disebabkan oleh bahan baju dan selimut yang digunakan. Beberapa bayi kerap bermasalah dengan ruam popok akibat pemakaian popok yang keliru dan bahan yang tidak tepat. Kulit bayi yang sensitif ditunjukkan pula oleh adanya bercak kemerahan pada area tertentu. Umumnya berada di sekitar telinga, pipi, dan area selangkangan buah hati dan menjadi ciri adanya kemungkinan anak alergi pada allergen tertentu.