Korea di De Mata |
Pernahkah terbayang bisa berfoto dengan pakaian khas negara-negara yang menjadi destinasi wisata favorit di luar negeri. Ternyata, di Yogyakarta kita bisa mewujudkannya. Ya, di Museum De Mata De Arca Jogja, kita bisa sepuasnya bergaya bersama keluarga, teman dan komunitasmu seseruan memilih tema negara mana yang ingin dituju untuk berfoto.
Siang ini, langit Jogja adem dengan mendung menggantung sejak pagi, kurang lebih pukul 10 pagi, kami blogger Jogja sudah sampai di Museum De Mata De Arca. Tentunya sahabat tamasyaku penasaran ya, tiket masuk ke De Mata De Arca berapa ya? Untuk memberi informasi yang akurat tahun 2016 ini, berikut list harga #TrickEyeMuseum De Mata De Arca.
Tiket Masuk De Mata De Arca |
Tiket Masuk De Mata |
De Mata 2 |
Nah, setelah memperoleh tiket masuk ke Museum De Mata De Arca, kita menyerbu spot foto yang ada di sana. Dimulai dengan masuk ke De Mata 1, lalu ke De Mata 2 dan ditutup ke museum tokoh-tokoh dunia di De Arca. Semakin penasaran, apa saja yang bisa dijumpai di #TrickEyeMuseum, simak alasan Manda yang semoga bisa menjadi alasanmu juga untuk berkunjung ke Museum De Mata De Arca sewaktu di Yogyakarta ya.
Berlayar dengan Latar Venice di De Mata 1
Serunya bisa mendapatkan spot foto serasa sedang liburan di Venice bersama teman atau komunitas di Museum De Mata 1 ini. Tentunya sahabat tamasyaku ingin memiliki juga foto seperti ini kan ya. Di De Mata ini bisa juga meminta tolong pemandu yang ramah akan membantu kita apabila kita kesulitan mengambil gambar di spot yang kita sukai.
Kapan Lagi Bisa Pose Ballerina
Like a Ballerina di De Mata |
Melihat foto di atas, rasanya sulit dipercaya ya, ah masak iya sih Manda bisa berdiri dengan satu kaki, sempurna membungkuk dengan tangan yang lentik ala-ala ballerina. Yeaaaay, beneran bisa niii dapat foto ala ballerina di Museum De Mata yang ada di kompleks XT Square, depan rumah sakit Hidayatulloh, Yogyakarta.
Kolaborasi di Jurang Api
Awas Jurang Api |
Untuk bisa mendapatkan momen seperti di atas, di setiap spot foto unik, disediakan tangga untuk mengambil foto. Kalau main ke De Mata beramai-ramai akan seru, karena narsis rame-rame itu bikin nggak malu dan kikuk. Di tiap-tiap studio di museum De Mata, kita tidak sendirian di ruangan besar itu, jadi kalau sendirian, mau senyum lamabaikan tangan ke kamera kok agak aneh, hahahaha. Tapi, kalau emang PD ya boleh lah sendirian, senyum-senyum manis ya.
Leyeh-Leyeh di Bulan
Leyeh-Leyeh di Bintang |
Pernah membaca buku cerita anak? Dongeng tentang seorang putri yang bersantai di pelukan bulan. Beneran bisa kita buktikan kalau kita main di museum De Mata Yogyakarta. Museum yang buka dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam ini, siap menjadi tempat narsis paling kece ketika sahabat tamasyaku berlibur di kota Yogyakarta. Pastikan untuk membeli tiket terusan De Mata 1, De Mata 2, dan De Arca ya, selain lebih murah juga seru menikmati setiap spot unik foto 3D di Trick Eye Museum De Mata.
Model Khong Guan
Model Khong Guan |
Nah, bagi yang selalu bertanya-tanya dimana bapaknya, di Museum De Mata ini kita bisa menentukan sendiri siapa saja anggota keluarga di kaleng Khong Guan biscuit. Kebetulan kami berfoto dengan banyak orang, tentunya bisa dibuat meme lucu, kalau keluarga Khong Guan sudah ketemu sama bapaknya sesuai versi kalian ya. hihihihi. Kalau tema kami di biskuit Khong Guan yang ini adalah
Kungfu Ala-ala Jacky Chan di De Mata 2Keluarga Khong Guan bertemu bapaknya setelah sekian ratus tahun, dan pulang-pulang sudah beranak sampai punya menantu juga. (Khong Guan Versi Blogger Jogja)
Totalitas Gaya |
Melanjutkan ke lantai 2, kita masuk ke spot foto dengan koleksi foto 3D yang semakin ciamik. Foto di atas merupakan spot foto unik di De Mata 2. Walaupun keliatannya itu hanya gambar, tapi saat berpose seperti itu bagi Manda yang sudah tidak muda lagi, butuh effort lho, Untung terbiasa yoga, hehehehe.
Ruangan ber AC yang dinginnya pas membuat awet berlama-lama di sini. Kalau weekend, pengunjung yang hadir bisa melebihi 1000 orang. Pagi ini saja, kami bersama-sama dengan 17 bis rombongan dari sekolah yang kurang lebih ada ratusan orang bisa ditampung di museum De Mata dan De Arca. Tentunya, mereka yang datang ke sini pulang-pulang membawa kenangan yang enak dilihat di handphone atau kameranya. Ya, punya banyak stok foto sesudah berkunjung ke Museum De Mata dan De Arca ini. Senangnya!
Memaknai Badai Pasti Berlalu
Tetap Tenang Saat Badai |
Memaknai badai pasti berlalu melalui spot foto yang ada di museum De Mata 2 ini. Kenapa bisa begitu? Ya karena tetap bisa berfoto tenang dan kalem saat badai menerjang di kapal yang kita tumpangi.
Sejatinya, hidup hanya butuh dijalani. Ketika sedang bahagia, bahagialah secukupnya. Ketika sedang bersedih, maka bersedihlah secukupnya. (Manda, 2016)
Awas, Ada Pesawat Nyasar
Saatnya ekspresi kita diuji di Museum De Mata 2, bagaimana tidak? Kalau ekspresi kita lempeng-lempeng aja, pasti spot foto yang ada di De Mata jadi kurang kena. Makanya yuk, totalitas berekspresi di De Mata ya! Nah foto di atas diambil hanya dengan kamera handphone lho, seru kan di Museum 3D itu pakai kamera gadget juga hasilnya tetap kece kan.
Berebut Uang yang Jatuh di De Mata 2
Di museum De Mata ini, di bagian pinggirnya di setiap spot unik ada penjelasan mana best angle untuk bisa mengambil gambar 3D sehingga hasil foto kita bisa maksimal. Dengan menggunakan kamera gadget yang di setting menempel pada tripod kita bisa lebih enak mengambil gambar tanpa merepotkan orang lain.
Bikin Video di Spot 4D yang ada di De Mata 2
Studio 4D di De Mata 2 |
Suka dengan jepretan kamera Zenfone 3 saat berada di Museum De Mata. Studio 4D yang ada terdiri dari dua ruang, yang pertama seperti di Nederland dan yang satunya seperti di Alpen. hihihihihi. Iseng banget bikin Vlog bersama teman-teman Blogger Jogja dan bikin drama sitkom kebersamaan blogger di channel YouTube ini :
Demikianlah keseruan kami hari ini di Museum De Mata De Arca, kurang lebih 4 jam kami memutasi spot unik yang ada di 3 tempat. Terakhir ke museum De Arca dan kita akan bertemu dengan para tokoh di dunia. narsis sebentar di semua patung fiber yang dibuat menyerupai tokoh terkenal di dunia.
Menikmati Gelato di De Mata
Kalau sedang ke Jogja, jangan lupa mampir ke Museum De Mata De Arca ya. Setelah berkeliling, kita bisa menikmati Gelateria di sisi keluar, sembari memilih oleh-oleh yang disediakan di sini.
Gelateria |
Oleh-oleh |
Enjoy Your Holiday in De Mata |
Supaya teman-teman yang di luar kota tidak salah tempat ketika sampai di XT Square, berikut Manda fotoin gedung Museum De Mata dan De Arca itu berada ya.
De Arca |
De Mata |
Enjoy Jogja Like a Home !
Wiiih makin semangat neh ke De Mata, semoga perjalanan kami nanti diberi kelancaran, aamiin. Makasih Mbak udah share, emang kayake lebih seru rame-rame yaa.
ReplyDeleteKalian bakal seruuuuu, karena keluarga biru kan ber 4 , yeaaaayyy asiikkk..
Deleteharus diagendakan nih...
ReplyDeleteAyukkkk mariiiiii mba vety, serunya kopdaran kekinian yaaaa
DeleteMbaaak itu xt square kah? Aku lho malah blm pernah ksana padahal rumahnya dueket
ReplyDeleteIh waktu aku kesana yang korea style itu belum ada hiks
ReplyDeleteWajib diulang nih
Aku mupeng ke de mata nyaaa. Aayik2 deh itu
ReplyDeleteItu photo Khong Guannya ga dikasih caption "Sakinah bersama Kalian" aja gitu yah?
ReplyDelete#njukMlayu
Info menarik yg bisa ditambahkan saat liburan nanti deh ke Yogya😉
ReplyDeletewaah seru yaa,, mau bgt main ke situ..
ReplyDeletewah boleh juga nih ke Museum De Mata De Arca...
ReplyDeletekapan kapan k sana lah :D
Aihhhh...serunya,
ReplyDeleteWaktu kemaren ke Yogya sempet pingin mampir ke tempat ini tp gagal total..hiksss