Jogja Halal Food Expo 2019 |
Kecanggihan smartphone dan seringnya meng-update media sosial yang dipunyai haruslah seimbang. Salah satunya dengan mengikuti akun instagram @plutjogja dijamin tidak akan ketinggalan informasi seputar pameran-pameran UKM. Informasi terkait Jogja Halal Food Expo 20-24 Februari 2019 yang diselenggarakan di Jogja Expo Centre (JEC), terbuka untuk umum mulai pukul 8. Wah, menyenangkan ya!
Tak lupa berfoto di banner yang disediakan di pintu masuk Jogja Food Halal Expo 2019 di JEC
Di hari pertama pameran Jogja Halal Food Expo, Manda sudah bersemangat untuk mengunjungi stand makanan halal. Ya, Jogja Halal Food Expo ini sudah Manda nantikan dalam rangka mendukung gaya hidup halal yang sedang Manda dan keluarga latih sedari sekarang. Karena sesungguhnya makanan yang dilarang (haram) itu lebih sedikit, maka sesungguhnya sebagian besar makanan itu halal dan baik untuk kita konsumsi.
Tips Manda dalam Membiasakan Makan Makanan Halal Sebagai Lifestyle
Lifestyle orang zaman now adalah instant. Demikian pula soal makanan dan cara mendapatkan makanan, terlihat pesan antar makanan secara online banyak diserbu oleh generasi millenials saat ini. Ya, zaman dimana teknologi mempermudah segalanya hanya dalam genggaman dan sekejap mata.
Lalu, apa itu gaya hidup makan makanan halal?
Al Baqarah : 168 |
Bagian dari resolusi 2019 untuk Manda dan Panda adalah menjaga kesehatan dengan memperbaiki gaya hidup, salah satunya adalah gaya hidup yang berkaitan dengan makanan. Di zaman dimana mendapatkan makanan itu hal yang mudah sekali, kita sering lupa untuk tidak mengecek beberapa hal tentang makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Al Baqarah : 172 |
Salah satu dalam gaya hidup makan makanan halal yang Manda lakukan adalah :
- Memilih makanan yang baik untuk dimakan. Bukan berarti menjadi orang yang ribet soal makanan. Hanya saja memilih itu berarti memprioritaskan untuk memakan makanan yang baik. Misalnya, ada kulit ayam dan daging fillet, kita memilih memakan dagingnya dan menyingkirkan kulitnya. Misalnya lagi, mengambil lebih banyak sayur dan mengurangi asupan nasi. Misalnya lagi, mengurangi mie instant menjadi seminggu sekali dari sebelumnya seminggu tiga kali. Dan hal lain yang masuk kategori memilih makanan yang baik untuk dimakan yang bisa diperoleh ilmunya dari smartphone yang kita punya.
- Mengusahakan memasukkan makanan yang halal untuk dimakan. Langkah pertama pasti mencari label H A L A L dari makanan yang akan dimakan. Bagian ini adalah bagian yang tidak mudah ketika halal menjadi label yang kasat mata. Misalnya, kita membeli daging di pasar tradisional, tidak ada label halal yang tercantum di sana sehingga kita pun merasa yakin bahwa daging yang kita beli halal. Selain berbelanja di pasar tradisional yang tidak memuat label halal, tidak banyak produsen makanan yang mau mengupayakan membuat label halal untuk produknya. Lalu, solusinya adalah mencari makanan yang bahan dasarnya tidak mengandung sesuatu yang meragukan, misalnya : sayuran, buah dan ikan.
- Memulai makan dengan berdoa. Langkah satu memilih makanan yang baik sudah dilakukan, dan lalu mencari kehalalan makanan yang akan dimakan. Jika keduanya sudah dilakukan, maka tugas kita hanya menyerahkan kepadaNya bahwa yakin makanan yang kita makan baik dan halal, dengan mengucapkan bismillah dan berdoa sebelum makan kita memakan makanan tersebut.
Hal tersebut di atas juga berlaku untuk minuman yang akan masuk ke dalam tubuh. Sebagai seorang muslim, berpegang pada ayat Alloh adalah hal yang membuat hati tenang dan kita bisa melanjutkan aktivitas sebagai bentuk ibadah kita sebagai hamba kepadaNya. Makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh adalah energi untuk kita bisa menjadi khalifah di muka bumi ini. In sha Alloh.
Jogja Halal Food Expo 2019
Makan makanan halal sebagai gaya hidup. Yeaaayy! Dimudahkan dengan adanya pameran makanan halal yang dikemas dalam event Jogja Halal Food Expo 2019 yang hari ini Manda kunjungi pamerannya di JEC. Senang sekali ada pameran Halal Food seperti ini, yang tentunya mendukung gaya hidup makan makanan halal yang menjadi resolusi Manda di tahun 2019.
Banyak tenant makanan yang bisa dijumpai di pameran Jogja Halal Food Expo 2019 sehingga kita pun bebas memilih makanan halal mana yang cocok di lidah kita. Begitu memasuki hall Venue A, kita akan bertemu dengan banyak tenant makanan dan minuman yang bisa kita cicip di setiap standnya. Kesempatan untuk memanjakan lidah dan menggeser jarum timbangan di pameran makanan seperti ini ya!
Halal Food |
Mudahnya Memilih Makanan Halal
Sesungguhnya, memilih mengkonsumsi makanan halal itu mudah sekali di negara tropis seperti di Indonesia. Terlebih mayoritas dari rakyat Indonesia adalah muslim. Berlimpahnya buah dan sayuran serta ikan yang dihasilkan di Indonesia membuat makan makanan halal sebenarnya mudah.
Seperti apa saja mudahnya menemukan makanan halal atau cemilan halal?
Sayur dan olahannya
Zaman now masih nggak doyan sayur? Yakin nggak kudet (baca : kurang update)? Olahan sayuran kini menjadi hal menarik bagi UMKM untuk menghasilkan produk yang halal dan enak dikonsumsi, baik sebagai makanan maupun cemilan.
Di Jogja Halal Food Expo kali ini, mata Manda tertuju pada olahan sayur yang dikemas sedemikian hingga dengan rasa yang enak. Kalau dibikin list, jenis sayuran yang dijumpai di Jogja Halal Food Expo 2019 ini macamnya ada banyak, beberapa diantaranya :
- Stick Sledri
- Stick Wortel
- Kripik Daun Singkong
- Kripik Terong
Keempatnya unik-unik ya, jarang kita memikirkan sayuran tersebut dibikin cemilan halal yang enak.
Stick Sledri dan Stick Wortel |
Kripik Daun Singkong dan Kripik Terong |
Aneka Cemilan Berbahan Sayur dan Buah |
Selain cemilan berbahan sayuran yang halal, makanan khas Jogja GUDEG pun juga termasuk masakan yang diolah dari nangka muda yang lalu dimasak menjadi gudeg. Pelengkapnya pun bisa beragam dan kehalalan dari gudeg yang ikut stand di Jogja Halal Food Expo ini ditunjukkan dengan memajang sertifikat halalnya. Wow menenangkan!
Label Halal dalam Jogja Halal Food Expo di Stand Bu Rahayu
Gudeh Rahayu H A L A L |
Bakpia Rahayu H A L A L |
Tergelitik untuk berkenalan dengan pemilik stand dengan brand bu Rahayu. Ternyata bu Rahayunya ada di tempat dan beliau memperkenalkan produk-produk berlabel halal miliknya dengan menunjukkan sertifikat halalnya.
Kedua sertifikat tersebut dia miliki untuk mengembangkan dua brand dengan nama RAHAYU, yaitu gudeg dan bakpia. Senang sekali bisa berkenalan dengan bu Rahayu, seorang entrepreneur yang gigih memperjuangkan label halal demi menjaga kepercayaan pelanggan atas makanan yang diproduksinya. Semoga berkah usahanya dan membawa kebaikan untuk semua ya bu.
Buah dan olahannya
Segala jenis keripik buah menjadi halal untuk dikonsumsi ketika tidak ditambahi dengan bahan yang diharamkan sesuai syariat Islam (sebut : minyak babi). Buah kering yang dikemas pun memenuhi kehalalan sebagai makanan atau cemilan yang bisa mendukung gaya hidup makan makanan halal. Akan lebih baik memang, jika buah itu langsung dimakan sehingga tidak mengurangi nilai gizi yang terkandung didalamnya.
Keripik Pisang Salut Coklat |
Wah wah wah, selain keripik berbahan buah-buahan, seperti : keripik apel. keripik nangka, keripik buah nangka, keripik buah naga, dodol nangka, dodol salak, dodol durian, dan masih banyak cemilan lain berbahan buah yang kehalalan lebih bisa dijamin untuk bisa masuk ke dalam tubuh.
Ikan dan Olahannya
Frozen Food Olahan Ikan |
Beruntung banget kemarin Manda hadir di Expo UKM Istimewa yang digelar di halaman PLUT DI Yogyakarta, di sana Manda sudah berkenalan dengan olahan ikan yang dikemas sedemikian rupa, salah satunya menjadi abon ikan tuna, abon lele, sambal tuna, dan lain-lainnya yang bisa dibaca di sini.
Pada kesempatan Jogja Halal Food Expo 2019 kali ini, Manda bertemu dengan ibu-ibu penggerak gapoktan di lingkungan kota Yogyakarta, beliau adalah Ibu Is dan Ibu Wien. Keduanya aktif di gapoktan yang ternyata mengikuti pameran di Jogja Food Halal Expo 2019 ini. Makanan halal yang diangkat adalah olahan ikan. Wah kebetulan sekali, tidak takut ditenggelamkan oleh ibu Susi kalau sudah makan ikan. Ya kan?
Sarana membantu promosi lewat blog |
Wow produk olahan ikannya bermacam-macam, ada nugget, rolade, bakso ikan, tahu tuna, otak-otak dan stik udang yang semuanya diproduksi sebagai olahan ikan di stand yang ikut meramaikan Jogja Halal Food Expo kali ini di JEC.
Nah, dari uraian Manda di atas, bagaimana? Ternyata mudah ya memulai gaya hidup memakan makanan halal di sekitar kita. Berawal dari mindset yakin akan kemudahan mendapatkan makanan yang baik dan halal, in sha Alloh semesta memudahkan kita menemukan makanan dan cemilan yang baik dan halal untuk masuk ke dalam tubuh kita.
Melalui tulisan ini pula, Manda mengajak banyak pihak untuk memulai gaya hidup makan makanan halal mulai dari sekarang. Yuk makan makanan halal!
Aku kok ga beli ya kmrn yg kripik terong. Kayaknya spesial itu yg keripik terong
ReplyDeletePersis di depan panggung utama, say
DeleteMantap ulasannya, Manda. Lengkap fan detail. Btw, yup, Setuju banget. Halal food is must
ReplyDeleteMakasih bebNung mencoba belajar dari yg paling mudah ya.
DeleteKlo ke situ sepertinya Wajib bawa ransel dan duit banyak. Sisan blanja... Hihihi
ReplyDeleteWah asik nih.. pas banget lagi nyari acara expo makanan di Jogja buat riset pemasaran produk bareng teman. Malah udah ada ditulis Manda. Makasih yaa Manda...
ReplyDeleteKayaknya enak keripik pisang coklatnya ya, ngiler..
ReplyDeleteAku udh icip mba, enaaaakk
DeleteWogh gengnya mbak Indah kesitu juga to? Rame ya bareng2 berburu makanan halal. Borong apa aja nih Ima? :))
ReplyDeletekripik pisang coklangnya bikin mupeng ... dibawain ga buat aku mana ?
ReplyDelete