Mempersiapkan Pensiun Sehat Ala Couple Traveler

asuransi penyakit kritis


Kesehatan adalah doa dan harapan bagi semua orang, karena nikmat sejatinya yang paling utama adalah sehat. 

Mempersiapkan pensiun sehat adalah goal hidup sehat kami setelah usia produktif berakhir. Pentingnya memikirkan asuransi penyakit kritis disaat masih produktif juga menjadi bagian perencanaan keuangan masa depan. Ya, kesehatan adalah harga mahal yang harus dibayar ketika sudah terlanjur sakit. Mempunyai asuransi kesehatan menjadi salah satu solusi yang cukup menyamankan untuk dipersiapkan saat kondisi masih sehat dan produktif. 

Pentingnya memiliki asuransi penyakit kritis terbaik di Indonesia memang belum diedukasi dengan baik. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi di Indonesia belum diiringi dengan edukasi yang pas tentang asuransi. Padahal, asuransi kesehatan di negara maju sudah menjadi hal yang lumrah dan menjadi kewajiban seluruh warga negara untuk memiliki asuransi kesehatan yang menjamin biaya kesehatan mereka. Semoga edukasi asuransi di Indonesia semakin menjadi perhatian, sehingga masyarakat bisa difasilitasi dengan semakin baik dan terjalin kolaborasi pemerintah dan warga negaranya untuk mendukung asuransi di Indonesia.

asuransi penyakit kritis

Tentang Pensiun dan Stroke 

Penyakit stroke adalah penyakit yang paling ditakutkan oleh beberapa orang di Indonesia ketika memasuki usia di atas 50 tahun. Ya, pengalaman mempunyai kerabat yang stroke dimulai dari eyang kakung saya di tahun 1997. Eyang kakung menderita stroke sebelah kanan dan sampai tutup usia tidak bisa sembuh. Sebuah contoh pembelajaran tentang asuransi penyakit kritis yang mulai ditanamkan di benak saya bahwa orang yang sudah pensiun dan terserang penyakit kritis, mau tidak mau ya tetap harus berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan.

Oleh karenanya, memiliki asuransi kesehatan adalah pilihan yang cukup fair kalau dilihat dari manfaat yang bisa diambil di masa pensiun seperti yang terjadi pada eyang kakung saya. Walau tentunya, kita semua berharap bisa diberi nikmat sehat sampai tutup usia ya, Aamiin. 

asuransi penyakit kritis mega comforta

Tentang Penyakit Stroke yang dialami 3 orang terdekat saya, eyang kakung, papa kandung dan papa mertua. Kejadian yang paling membuat saya shocked ketika seseorang terkena penyakit stroke adalah kelumpuhan. Dari ketiganya, pemicunya sama karena tekanan darah tinggi. Nah, tekanan darah tinggi yang seperti apa, itu yang dokter bisa menjelaskan. 

Dalam kasus eyang kakung, karena kecapekan sangat di usia pensiun masih hobi main tennis dengan jam terbang yang tinggi, kalau tidak salah 2x sehari. Dan tanpa disadari, kelelahan bisa menjadi pemicu tekanan darah tinggi. Terlebih jika pasien tidak menyadari bahwa tekanan darahnya sedang tinggi. Oleh karenanya, perlu sedari sekarang mengenali gejala yang dirasakan tubuh terutama yang sudah pernah mengalami tekanan darah tinggi. 

asuransi penyakit kritis mega comforta

Dalam kasus stroke yang diderita kedua papaku, pemicunya juga terdapat sumbatan di pembuluh darah yang mengakibatkan serangan stroke. Pada keduanya, tekanan darahnya juga tinggi saat tiba di rumah sakit setelah mengalami gejala kesemutan, lemes dan hampir pelo lidahnya. 

Berdasarkan pengalaman di atas, saya pun mencari tahu tentang asuransi penyakit kritis yang bisa memenuhi harapan saya bisa memberikan cover terhadap penyakit–penyakit yang kritis hingga santunan meninggal. Setelah mencari dan mendapat info tentang PFI Mega Life, saya pun menyegerakan untuk berkunjung ke Website PFI Mega Life. Dan ternyata, banyak informasi yang bisa saya termukan di sana terkait asuransi penyakit kritis yang sedang ingin saya cari. 

premi mega comforta

Bicara soal kredibilitas perusahaan asuransi, PFI Mega Life sebagai salah satu asuransi penyakit kritis terbaik di Indonesia. Sebagai salah satu asuransi kesehatan terbaik di Indonesia, PFI Mega Life mempunyai produk asuransi penyakit kritis, yaitu Mega Comforta

Mengenal Mega Comforta 


Mega Comforta adalah produk asuransi Jiwa yang akan memberikan manfaat asuransi berupa perlindungan dari meninggal dunia akibat sakit maupun kecelakaan dan terdiagnosa pertama kali salah satu dari 10 penyakit kritis. Kesepuluh Jenis Penyakit Kritis, meliputi : Infarks miokard, Penyakit pembuluh darah arteri koroner yang membutuhkan operasi bypass, Operasi penggantian katup jantung, Stroke, Kanker, Gagal ginjal, Gagal hati, Koma, Transplantasi organ tubuh utama, Luka bakar hebat 20% dari luas permukaan tubuh. 

Fitur produk yang sesuai untuk usia 18 – 59 tahun, masa perlindungan maksimal sampai usia 60 tahun, dan tertanggungnya bisa diri sendiri, pasangan suami-istri, saudara kandung yang belum menikah, dan orang tua kandung. 

Berapa Bayar Premi Mega Comforta? 


Pembayaran premi yang fleksibel menyesuaikan tahun atau bulan.

premi mega comforta

premi mega comforta


Bagaimana Cara Klaim Mega Comforta 

Melengkapi dokumen umum : 

  1. Formulir klaim (Formulir yang disediakan dan dikeluarkan oleh Penanggung) 
  2. Fotokopi KTP Pemegang Polis, Tertanggung/Peserta dan Penerima Manfaat yang masih berlaku serta Kartu Keluarga 
  3. Fotokopi SIM Tertanggung/Peserta yang masih berlaku (untuk Kecelakaan Lalu Lintas) 
  4. Surat Berita Acara dari Kepolisian dalam hal meninggalnya tidak wajar atau karena Kecelakaan, tindakan Kriminal dan sebagainya). 
Pengajuan klaim meninggal dunia wajib disampaikan kepada Penanggung secara tertulis dalam waktu selambat- lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak Tertanggung/Peserta meninggal dunia dengan mengajukan dokumen-dokumen berikut ini secara lengkap : 

  1. Dokumen umum seperti tersebut di atas. 
  2. Formulir surat keterangan Dokter/resume medis (Form Penanggung) apabila meninggalnya di Rumah Sakit 
  3. Formulir Kronologis kematian yang dibuat oleh Penerima Manfaat (Form Penanggung) apabila meninggalnya bukan di Rumah Sakit 
  4. Fotokopi Akta Kematian atau surat keterangan kematian dari pemerintah setempat 
  5. Surat keterangan dari KBRI setempat dalam hal meninggalnya di luar negeri 
  6. Fotokopi Surat Keterangan Pemeriksaan Mayat (untuk kasus tertentu) 
  7. Visum et Repertum asli (apabila meninggalnya tidak wajar dan jika diperlukan selama tidak bertentangan 

Pengajuan klaim Penyakit Kritis wajib disampaikan kepada Penanggung secara tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak Tertanggung/Peserta keluar dari menjalani Rawat Inap/pengobatan/perawatan kesehatan lainnya dengan mengajukan dokumen-dokumen berikut ini secara lengkap : 

  1. Dokumen umum seperti tersebut di atas. 
  2. Formulir surat keterangan Dokter untuk Penyakit Kritis/resume medis dari Dokter yang merawat (Form Penanggung) 
  3. Fotokopi Perincian biaya perawatan beserta lampiran 
  4. Fotokopi Hasil pemeriksaan kesehatan/Laboratorium/Rontgen, dll 

Nah, dengan semua informasi yang saya dapat dan lalu saya ulas untuk teman-teman, ternyata perlu ya kita memiliki asuransi penyakit kritis untuk mempersiapkan masa pensiun nanti. Yuk, lindungi diri kita dan keluarga dengan asuransi kesehatan terbaik. Sudah punya perlindungan asuransi penyakit kritis kan? 

Kalau mau tahu tentang perlindungan kesehatan untuk penyakit kritis, bisa melalui Website PFI Mega Life. Semoga bermanfaat ya!

50 comments

  1. wah info menarik, saya belum pernah dengar asuransi untuk traveller :) thansk for sharing ya mbak

    ReplyDelete
  2. Makasih info yang bermanfaatnya mbak. Memang stroke dan penyakit kritis lainnya bisa datang kapan saja,makanya perlu asuransi karena pasti butuh biaya besar untuk pengobatannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. yap beruntung kalau bs tercover oleh asuransi. berkas untuk klaim jg gak seribet bayangan saya. malah tergolong simpel, hanya berkas yg jg dibutuhkan rs

      Delete
  3. Asuransi penyakit kritis memang penting ya, mengingat zaman sekarang makin banyak bertebaran penyakit kritis yang memerlukan pengobatan segera, dan juga biayanya bukan main hahaha.

    Apalagi bagi traveler sejati ya Mba, menyiapkan dana buat kesehatan itu penting :)
    Dan PFI Mega Life sungguh keren bisa men-cover penyakit-penyakit kritis :)

    ReplyDelete
  4. Pada kolom premi di atas, apa bedanya premi pada kolom A, B, dan C?
    Terus nih, kalau lagi traveling di luar negeri, tetiba terserang stroke, perawatannya ditanggung oleh Mega di jaringan rumah sakit mana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perhitungan premi bisa langsung kontak Mega Life mba, trus kl traveling luar negeri, kita wajib beli asuransi khusus selama perjalanan ke negara teetentu.

      Delete
  5. Aku pernah ditawari asuransi Mega ini, ternyata fitur nya bagus ya. Jadi tertarik untuk jadi nasabahnya :)

    ReplyDelete
  6. Klaim Mega Comforta ini cukup mudah ya jadi tidak menyulitkan. Bisa menjadi salah satu penolong ketika dibutuhkan. Memang deh penyakit stroke, jantung dan kritis lainnya ini kita tidak ngeh kapan datangnya. Semoga kita senantiasa sehat selalu ya aamiin.

    ReplyDelete
  7. Loh, asuransi bisa reimburse? Kok mantul

    ReplyDelete
  8. Kadang kita merasa sehat dan baik-baik saja ya? Padahal ressiko penyakit bisa terjadi kapan saja. Kalau ada asuransi seperti ini bisa bantu kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, ya...

    Tapi semoga sih, sehat-sehat selalu ^-^

    ReplyDelete
  9. Nah iya Manda. Keluargaku termasuk yang telat paham masalah asuransi khusus penyakit kritis ini. Saat udah kejadian yang tak diinginkan. Barulah tau dan paham gunanya asuransi

    ReplyDelete
  10. Apakah ini berlaku untuk (kalau) kita atau si penderita sakit di luar negeri?
    Apa si penderita harus pulang dulu ke Indonesia?

    ReplyDelete
  11. Lengkap banget jenis-jenis perlindungan yang ditawarkan mega asuransi ya mba ima. Jadinya kita punya pilihan yang pas sesuai dengan kebutuhan kita.

    ReplyDelete
  12. tertarik karena premi bulanannya terjangkau nih. jd sesuai usia gitu ya. makin nambah usia yaa makin tinggi preminya karena resiko sakit lebih besar

    ReplyDelete
  13. Aku sendiri belum pernah kepikiran asuransi . Baca ini jadi kepikiran untuk memilih asuransi yang tepat untukku. Preminya terjangkau juga karna sesuai usia

    ReplyDelete
  14. Premi bulanannya cukup terjangkau ya mbak, sekarang banyak nih asuransi swasta yang bisa mengcover penyakit kritis

    ReplyDelete
  15. Selama ini aku belum tertarik ikut asuransi, karena biasanya preminya mahal dan klaim nya ribet. Tapi yang ini keliatannya lebih bersahabat. Makasih infonya ya...

    ReplyDelete
  16. Sekarang bank mega juga punya priduk asuransi ya. Preminya super terjangkau banget 😍

    ReplyDelete
  17. Ternyata klaimnya mudah yaaa...biasanya kan ribet banget ya kalau mau urus klaim asuransi gini.

    ReplyDelete
  18. Baru tahu ada asuransi traveller ..

    Ini pas bgt buat kita ya, blogger yg sering juga liputan sambil travelling

    ReplyDelete
  19. Wah premi bulanannya cukupu terjangkau ya mbak.Kalau biat freelancer gtu apa bisa memiliki asuransi kyk gini?
    Zaman skrng emang penyakit aneh2 maka gak salah kalau proteksi diri pakai asuransi ya mbak

    ReplyDelete
  20. Preminya nggak sebegitu mahal ya. Apalagi pengajuan klaimnya kok kayaknya mudah. Menurutmu sih penting ya asuransi ini, buat jaga-jaga dan sebagai ikhtiar kita juga.

    ReplyDelete
  21. Aku pernah nih mbak ditawari asuransi ini, cuma dulu gak ikut karena dari kantor kita sudah ada asuransi lain.

    ReplyDelete
  22. Lengkap banget penjelasannya. Doa dan ikhtiar menjaga kesehatan juga penting ya.

    ReplyDelete
  23. Wah, goals nya sudah jauh berpikir ke depan. Kesehatan sangat penting dijaga biar bisa travelling terus ya.

    ReplyDelete
  24. Aku belum punya asuransi kayak gini mba. Padahal emang harusnya perlu ya. Oke deh, bisa jadi pertimbangan penting lainnya nanti. Thanks for sharing mbakku...

    ReplyDelete
  25. Bener Mba, asuransi sngat penting bagi pensiunan. Saya hidup dg aneka asuransi & skrg t8nggal 1 asuransi yg belum cair, nunggu usia saya 66 th.

    ReplyDelete
  26. Bener Mba, asuransi sngat penting bagi pensiunan. Saya hidup dg aneka asuransi & skrg t8nggal 1 asuransi yg belum cair, nunggu usia saya 66 th.

    ReplyDelete
  27. Aku nggak kepikiran asuransi sih. Kayaknya aku perlu memikirkan asuransi deh. Terima kasih informasinya, Mbak.

    ReplyDelete
  28. Asuransi sangat diperlukan untuk menjelang masa pensiun

    ReplyDelete
  29. Menghadapi masa tua jd tenang ya mba...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi saya sendiri belum punya asuransi untuk masa tua, baru asuransi kesehatan aja itupun dr kantor suami. Harus juga nih memikirkan asuransi untuk pensiun nanti gmn

      Delete
  30. Punya tabungan atau asuransi memang sangat bermanfaat ya mbak, terlebih di masa tua. Terima kasih infonya ya mbak.

    ReplyDelete
  31. Asuransi seperti ini memang sangat penting untuk jaga-jaga bila sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi, seperti sakit parah atau sakit kritis

    ReplyDelete
  32. Mbaa, makasih udah mengingatkan. Serinhkali pencegahan ini memang akan sangat kita perlukan ya mba

    ReplyDelete
  33. Asuransi kesehatan memang penting, apalagi seiring bertambahnya umur risiko penyakit berbahaya semakin besar ya...bisa nih mulai mempertimbangkan ikut asuransi kesehatan ini..

    ReplyDelete
  34. Premi bulanannya cukup terjangkau ya mbak, hmmm perlu perencanaan lebih nih , biar travelling tetep aman, sehat, dan nyaman paling penting udah punya jaminan

    ReplyDelete
  35. Kesehatan memang mahal harganya ya beb. Trmksih pencerahannya 😍

    ReplyDelete
  36. Saya nggak sanggup membayangkan merawat keluarga yang mengalami stroke. Nggak tega rasanya. Tapi setelah baca tulisan mba, ternyata pemicunya tekanan darah tinggi ya. Berarti pola makan dan gaya hidup perlu diatur sedari muda nih, semoga nggak mengalami penyakit berat ini mita kelak ya mba.

    ReplyDelete
  37. salah satu hal yang akan aku buat sblm sah menikah asuransi, karena salah satu bentuk persiapan finansial sih. aku mengangap asuransi tuh menabung ajaah karena engga ada yg tau masa depan gimana kan

    ReplyDelete
  38. Kalau mau pake asuransi memang musti disiapkan jauh-jauh. Karena semakin bertambah umur, biaya preminya makin gede. Jadi, selagi masih produktif dan jauh dari masa pensiun, bersegera aja ambil keputusan buka asuransi.

    ReplyDelete
  39. Asuransi diri memang penting ya mba. Berguna ketika ada penyakit kritis seperti ini, jd bisa tercover

    ReplyDelete
  40. Ternyata emang perlu banget ya Mbak Manda buat punya asuransi penyakit kritis untuk mempersiapkan masa pensiun nanti. Harus aku masukin ke plan keuangan pensiunku juga nih~

    ReplyDelete
  41. Aku belum ambil asuransi apapun nih nda kecuali kalo mau bepergian baru beli asuransi perjalanan. Bisa nih didiskusikan bareng si bapak ttg asuransi ini

    ReplyDelete
  42. Sudah harus kita pedulikan mengenai asuransi traveling ya, Informasi yang bermanfaat sekali buat saya yang ada niatan travelling di akhir tahun ini

    ReplyDelete
  43. Kayaknya gak perlu nunggu usia pensiun, belakangan masih usia produktif pun banyak yang terkena penyakit kritis jadi asuransi kayaknya memang penting disiapkan sejak dini.

    Btw, premi ya lumayan terjangkau ya, hampir sama dengan BPJS. Tak pikir karena asuransi swasta preminya bakal mahal.

    ReplyDelete
  44. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Tshirt Dakwah Online

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Tanda Pasangan Ada Niat Menikah

    ReplyDelete
  45. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Tshirt Dakwah Online

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Tanda Pasangan Ada Niat Menikah

    ReplyDelete
  46. Klaimnya kok rasanya rada ribet ya.. Pake "Surat Berita Acara dari Kepolisian dalam hal meninggalnya tidak wajar", khawatirnya ternyata gak bisa keluar asuransinya. Kan nyesek. Tapi ya semoga aku yang salah kira. Mungkin semua asuransi begitu ya, aku aja yang kudet, hehe

    ReplyDelete
  47. Aku juga was-was nih dengan ancaman penyakit kritis. Selain menjaga kesehatan, memang perlu juga ya dukungan dana. Bisa dengan asuransi maupun dana darurat.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda