Destinasi Wisata Alam di Papua, Bumi Cendrawasihnya Indonesia

Papua Hijau dari Ketinggian (courtessy : Tian)

Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar

Lagu yang tidak asing terdengar di telinga Manda sejak masih SD, adalah lagu Papua : Apuse Kokon Dao dan Yamko Rambe Yamko. Ya! Bhinneka Tunggal Ika, itulah yang membuat saya yang anak lahir di Jawa, bisa menyanyikan lagu Papua. Dan mungkin tidak heran, jika teman saya di Papua, bisa menyanyikan lagu Jawa, seperti Lir Ilir. Sungguh! Perbedaan itu mengkayakan. Seharusnya, kita rakyat Indonesia berbangga dan menjaga perbedaan itu menjadi sumber kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk hal-hal yang mendukung kemajuan bangsa.

Mengenal Jayapura vs Papua


Mendengar kata Papua dan Jayapura, barangkali teman-teman masih suka bingung ya? Sama! Kalau nggak karena pernah belajar geografi, kadang suka lieur untuk memahami bumi Cendrawasih yang khas bentuknya di peta. Jayapura adalah ibukota dari provinsi Indonesia paling timur, yaitu Papua Barat di pulau New Guinea. Dikenal sebagai gerbang bagi wisatawan lintas perbatasan menuju Papua Nugini atau sebaliknya, karena sangat dekat dengan perbatasan. Sebagian besar kotanya terletak di Teluk Yos Sudarso, sedangkan pegunungan dan pantai di sekitar wilayah tetap alami dan bebas dari pembangunan. Para pecinta pantai wajib mengunjungi pasir putih di pantai Base-G dan Hamdani yang menawarkan pemandangan Samudra Pasifik. Sementara pandangan panorama hijau dari puncak bukit Monumen Mac Arthur dan di Danau Sentani sangatlah asri.


Papua Itu Indonesia



Keberagaman Indonesia sungguh menjadi aset yang tak ternilai bagi Indonesia. Memiliki Papua sebagai bagian dari Indonesia memperluas khasanah kekayaan akan perbedaan di ibu pertiwi. Saya bangga memiliki saudara di Papua dengan keberagaman adat istiadat dan budaya yang membuat saya ingin berkunjung ke Papua. Membaca artikel di EcoNusa semakin bnayak hal yang ingin kuulik tentang hijaunya tanah Papua.


Papua destinasi wisata hijau



Punya saudara yang bekerja di Papua, membuat cerita tentang alam Papua membuat "mupeng" Manda. Bagaimana tidak? Alamnya nan menawan dengan keragaman budaya yang kental membuat Papua layak menjadi destinasi wisata, terlebih Presiden Jokowi sudah memberikan akses yang memudahkan banyak tempat di Papua menjadi terhubung. Alhamdulillah, semoga kesejahteraan dan pemerataan di Papua segera terwujud.

Kota Jayapura

Sempat difotokan oleh saudara yang tinggal di Papua, bahwa sisi lain dari kota Jayapura begitu menarik untuk dikunjungi. Perpaduan alam Papua yang masih hijau dan asri sepertinya menawarkan keelokan yang tidak bisa dijumpai di kota lain di Indonesia. Terlebih wisata kuliner yang hanya dijumpai di Papua, kata saudaraku, mba kudu coba!

Salah satunya adalah mencicip pinang. Membahas mengenai keanekaragaman hayati, Tanah Papua merupakan rumah bagi lebih dari sepertiga hutan utuh di Indonesia. Hutan di Tanah Papua merupakan salah satu penyusun formasi hutan hujan tropis Indo-Malaya yang kaya akan jenis, marga dan famili yang khas. Oleh karenanya, masih banyak masyarakat adat Papua yang menggantung hidupnya dengan alam.

Salah satu hasil alam di Tanah Papua yang memiliki banyak peran bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Papua adalah ‘Pinang’. Pinang merupakan tanaman famili Arecaceae yang juga terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia. Nah, karena si pinang inilah, saya penasaran untuk bisa sampai ke Papua.

Kemana lagi selain menikmati alam Jayapura ketika Manda bisa menginjakkan kaki di bumi Cendrawasih?


SKOUW - Border Post of The Republic of Indonesia


SKOUW (courtessy :  MbaYeni)

Dikirim teman saat berkunjung ke batas Papua, yang lebih dikenal dengan SKOUW. Skouw Mabo adalah kampung di distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Indonesia. Kampung ini berada di dekat perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Beruntung ya Papua berdampingan dengan negara lain dalam 1 pulau. Seperti halnya Malaysia dengan Kalimantan, Mengunjungi dan berfoto di perbatasan negara adalah hal yang perlu dilakukan karena momennya jarang ada kalau kita berada di kota sendiri. 

Nah, doakan aku bisa menjejak kaki di bumi Cendrawasih ya!

1 comment

  1. Aku mupeng pas lihat postingan temenku bisa main ke raja Ampat, Papua mbk

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda