Halo sahabat tamasyaku, bagaimana kabarnya? Masih diberi nikmat sehat? Jangan lupa selalu bersyukur ya. Di masa pandemi seperti ini, tak terasa sudah 1 tahun kita memulai semua kegiatan dengan terbatas. Ya! Aktivitas kita dibatasi oleh protokol kesehatan sejak pandemi ini masuk ke Indonesia. Bagaimana dengan penderita hipertensi? Seperti diketahui, bahwa yang diwaspadai saat virus Corona masuk ke tubuh adalah kondisi pasien dengan penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan melewati masa pandemi ini sampai dinyatakan berakhir. Aamiin.
Tepatnya, bulan Februari tahun lalu, kami masih sempat bepergian dan menyempatkan staycation dalam rangka hari ulang tahunku. Bersyukur, itu merupakan perjalanan yang kami lakukan tepat sebelum PSBB dan lockdown ditetapkan. Setidaknya menjadi amunisi untuk bisa stay dirumahaja dengan tenang.
Hipertensi Pemicu Stroke
Sebelum ke tips menjaga tekanan darah bagi penderita diabetes, sebelumnya kita kenali dulu yuk apa itu hipertensi? Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan terkadang kematian.
Tips Berdamai dengan Hipertensi
Berikut TIPS Hidup Sehat dan Bersahabat dengan Hipertensi :
- Ketahui sympthom yang muncul saat tekanan darah naik. Gejala tekanan darah naik, bisa tiba-tiba nggliyer atau pening mau pingsan. Bisa juga bagian bahu dan pundak terasa kencang. Bisa juga badan rasannya tidak enak dalam kurun waktu tertentu. Setelah muncul gejala, jangan dibiarkan. Melainkan segera berkonsultasi dengan dokter. Kalau tidak punya kontak dokter? Tenang! Sekarang ada aplikasi Halodoc yang salah satu fiturnya bisa melakukan chat dengan dokter.
- Konsumsi obat hiertensi secara rutin. Kedua papa saya, tidak lupa membawa serta obat hipertensinya.. Inget banget, setiap pagi sudah minum obatnya dengan rutin, demi sehat dan terjaga tekanan darahnya.
- Berpikir yang lebih woles dan selow. Ya! Kendali pikiran merupakan obat bagi penderita hipertensi. Pikiran yang terlalu berat dan kelelahan yang sangat, menjadi pemicu naiknya tekanan darah. Di usia lansia, yang terberat adalah kurangnya waktu tidur, semakin tua seseorang ternyata mempunyai problematika susah tidur. Sebisa mungkin istirahat cukup, lakukanlah.
- Menjaga asupan nutrisi dan makanan berserat. Hal yang utama dalam menjaga daya tahan tubuh adalah asupan nutrisi yang bisa diperoleh dari buah dan sayur, serta suplemen yang mendukung daya tahan tubuh.
- Cukup istirahat dan tidak diforsir. Pasien hipertensi tentunya sudah mengenal sypthom yang muncul ketika tekanan darahnya naik. Jika dirasa gejala itu muncul, segera beristirahat. Untuk lebih akuratnya segera cek tekanan darah, sekarang banyak sekali alat kesehatan untuk mengukur tekanan darah yang instant dan bisa dimiliki di rumah.
- Cek tekanan darah secara berkala. Bukan hal yang aneh ketika seorang penderita hipertensi berkonsultasi atau kontrol sebulan sekali dengan dokter penyakit dalamnya. Kedua papaku rutin kontrol untuk mendapatkan obat dan melihat hasil pemeriksaan oleh dokter. Terlebih sekarang ada banyak kemudahan melalui aplikasi halodoc untuk bisa chat dengan dokter apabila ada hal atau keluhan yang ingin ditanyakan tanpa harus pergi ke rumah sakit.
Mantab sekali sharing dan tips-nya mbak ima. Kebetulan saya hipertensi ini. Coba Woles aaah....:D
ReplyDelete