Wisata dan Kuliner

Kini, tempat makan bukanlah menjadi tempat yang menyediakan makan dan minum sebagai pemuas rasa lapar dan dahaga. Yap, tentu saja, di tempat makan kita pasti bisa memesan makan dan minum. Seiring gaya hidup dan komunikasi yang semakin canggih, rasanya tidak berlebihan jika silaturahmi di era sekarang lebih banyak dilakukan di tempat makan. Saya sendiri merasa lebih nyaman bertemu dengan teman di tempat makan, karena bukan tipikal yang selalu menyediakan cemilan di rumah, hehehehe. Jadi, untuk tipe yang seperti saya lebih cocok menjamu tamunya di tempat makan ya..

Siang ini panas terik di Yogyakarta. Kami bertiga sudah lama tidak bertemu di dunia nyata, kenapa begitu? Selama ini kontak-kontakan via dunia maya di social media, seperti :  Path, Whats App, Facebook dan Blackberry Messenger. Kali ini pingin ketemu darat biar bisa pelukan mumpung ketiganya ada waktu untuk berkunjung ke Jogja. 

Jadilah kami membuat janjian untuk ketemu dengan membawa serta keluarga seperti biasa. Kami bertiga berbeda-beda kota, saya sendiri tinggal di Yogyakarta dan keduanya tinggal di Magelang dan Jakarta. Jaman sekarang semuanya dengan mudah terhubung via gadget sehingga tidak menjadi kendala dalam berkomunikasi walau berbeda kota. Mencoba aplikasi android untuk menemukan tempat makan di seputaran Jogja Utara (North Yogyakarta). Ketemulah dengan aplikasi keren Open Snap! Aplikasi ini kece badai bisa diunduh dari play Store dan bisa juga dibuka melalui PC. Saya ketagihan yang beginian!

Perjalanan kuliner kita sampai di daerah Seturan, Condong Catur, Yogyakarta, tepatnya di Yogyakarta bagian utara agak ke timur. Menu kuliner Asia yang disajikan di restoran Eastern Kopi TM mengingatkan saya akan  chicken rice sewaktu berkunjung ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

Di Eastern Kopi TM ini menu yang disajikan banyak sekali dan bebek panggang yang menjadi favorit panda sudah terpampang di salah satu pojokan buku menu. Pelayan dengan cepat mendatangi meja kami dan memberikan buku menu dan list pesanan yang kita tinggal mengisi jumlahnya. Setiap menu disajikan menurut nomor, jadi kita tidak kesulitan mencarinya di nota list orderan.

Kuliner di Jogjakarta kini beraneka rupa, mulai dari angkringan, warung, rumah makan, cafe, bahkan restoran sudah ada di kota gudeg ini. Jalan-jalan kita hari ini menunya chinese food ya, walau sebenarnya tidak terlalu chinese seperti paklay, capjay, ifumi, mi ayam, seafood, dll. Makan malam di Parsley Jalan Adisutjipto, di lantai 2 dengan view menghadap jalan untuk suasana yang santai, dan ada pula round table untuk acara yang semi formal. Menariknya di sini, untuk acara meeting juga bisa karena disiapkan sekat untuk 3 round table berkapasitas kurang lebih 8 orang.

Menu restoran Parsley berbeda-beda di setiap cabangnya, ada yang nuansa eropa, nuansa jepang, dan nuansa asia (cina). Di sediakan kudapan layaknya restoran mahal chinese food, yaitu : asinan timun dan wortel (biasanya disebut acar juga oke), kalau di Serayu, Quality Hotel disediakan kacang bawang juga untuk cemilan pembuka beserta teh hijaunya yang tawar, hehehehe.. Menu kudapan yang favorit di antaranya : lumpia isi udang dan siomay. kalau untuk minumannya kebanyakan disediakan yang frozen, kalau yang panas ya standard lah..