![]() |
Mudik Lebaran |
Mudik vs Tidak Mudik
Mudik yang menurut kami orang Jawa artinya mulih dilit (baca : pulang sebentar). Persiapan dari mulai anggaran, kendaraan, oleh-oleh, dan utamanya stamina sudah jauh-jauh dipersiapkan oleh mereka yang merencanakan untuk pulang ke kampung halaman *asal tidak lupa halaman berapanya ya* wkwkwkwkwk. Kegiatan mudik setiap tahun pada saat lebaran atau hari raya Iedul Fitri menjadi tradisi bagi mereka yang merantau di luar kampung halamannya.
Dan bagi kami yang bekerja dan hidup di kampung halaman, tidak merasakan hectic-nya saat-saat mudik. Justru kami yang menjadi tuan rumah bagi mereka yang mudik. Menjadi tuan rumah dimana masih ada orang yang dituakan yang tinggal sekota dengan kami tinggal tentu ada suka dan dukanya.
Beberapa orang yang mudik bilang :
"ah enak kamu nggak mudik, nggak banyak biaya keluar untuk pulang"
Jawaban kami yang menjadi tuan rumah :