Rebutan Jajanan Pasar : Sentiling

Seseruan kopdar blogger di Semarang selama 12 jam, menyisakan cerita dan kenangan yang membekas sampai siang ini. Kamera yang tadinya sebagai alat mengabadikan moment, ternyata berhasil merekam jepretan-jepretan tak terduga yang buah iseng manda dituangkan dalam bentuk dialog untuk mengenang kehangatan kita ya mbaknik dan taro. Setelah dari Lawang Sewu, kita menuju ke Gereja Blendhuk ini.

Dalam kopdar ini, Ummah membawakan kami banyak sekali kue tradisional yang dikenal sebagai jajan pasar. Bentuknya ada banyak, seperti : klepon, putu ayu dan sentiling. Sedikit cerita tentang jajan pasar SENTILING yang direbutkan dalam dialog ini, sentiling ini dulu sewaktu saya kecil namanya "bengawan solo". Entah kenapa sebutannya bengawan solo, kalau penasaran googling yah! Lalu beberapa waktu lalu, mencicipi sebuah jajan pasar namanya ongol-ongol juga mirip rasanya dengan sentiling ini..

karena enak, pantes titipan sentiling menjadi tidak aman di tangan orang yang dititipi.


Seorang model yang fotogenic sekaligus pengarah gaya dan fotografer menitipkan sentiling khas Semarang ke seseorang yang enerjik, aktif dan renyah seperti kerupuk. Sang fotografer sedang mengambil jepretan foto di Gereja Blenduk di kota lama, Semarang. Yang dititipi kue sentiling ini, menimbang-nimbang : "cicipin? enggak? cicipin? enggak?" sambil menghitung kancing cardigan rajut hitamnya.


Kebetulan di sampingnya, gadis sholehah nan baik hati di sapa dan ditawarilah sentiling ini. Kue sentiling yang berbahan dasar singkong yang diparut halus. Cara membuatnya pun sederhana dengan menambahkan air, gula pasir, garam dan vanila, yang kemudian dibentuk panjang dan dikukus selama 30 menit, maka jadilah kue basah tradisional yang bernama sentiling  Kebanyakan sentiling dibuat berwarna-warni agar menarik, dalam prosesnya sebelum dikukus dibagi menjadi beberapa bagian dan dengan menambahkan pewarna makanan yang sesuai selera akan menjadi bagian-bagian sentiling yang beraneka warna.

Setelah ditawari sentiling, gadis berjilbab hijau itupun mengiyakan tanda mau sentiling yang dititipkan tadi.


Sempat terbersit di benak yang dititipi sentiling tadi, bahwa ini bukan sentilingnya. Tapi godaan si kue sentiling ini membuat mereka sepakat membagi dua sentiling itu dan memakanya.


Adegan rebutan bagian pun terjadi di sini. Karena tekstur dari sentiling ini yang kenyal dan empuk, pembagian sentiling ini pun tidak berjalan mulus. Alhasil, diukur dan kalau perlu mungkin pinjam timbangan demi mendapatkan bagian yang sama. Akhirnya DEAL, dengan mengatakan "bagiannya sama", hehehehe


Ternyata, meskipun sudah deal, terjadi tawar-menawar lagi bahwa kue sentiling itu tidak dibagi dengan adil. Keburu fotografernya kembali, mereka berdua tidak sabar mengigit saja sentiling itu.. Dan cokot mencokot sentiling itu membuat si mbak kerudung coklat ingin tahu apa yang direbutkan.

Dengan penuh harap ditawari, mba itu bilang : "aku kok nggak dibagi?"

Eh ternyata dijawab : "wah, telat!"


Kira-kira setelah cerita ini publish, sang fotografer akan paham arti cekikikan kita menjelang pulang dari Gereja Blenduk kemarin sore. Semua adegan dalam cerita ini adalah keisengan semata, tetapi menjadi bukti bahwa pertemanan di dunia maya bisa sekompak pertemanan di dunia nyata. Bahkan sudah saling merindukan walau baru dua hari berlalu. 

Suatu sore di kotamu mba...

13 comments

  1. wkwkwkwkw mantap banget memenya, ekspresinya dapeeet banget..ngangeni yo mba ima..

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga yang punya foto nggak minta royalty niii... iyaaa mba dedew,, udah kangen lagi kebersamaannyaa.. *_*

      Delete
  2. Nama kue sentiling terdengar baru buatku. Pernah makan tapi tidak tahu namanya. Paling aku sebut kue singkong. Gitu aja :D

    Memenya kocak mbak :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba rien,,, *berharap harap cemas banyak jepretan candid yang blm diupload sama mba rien niii* wkwkwkwkwk

      Delete
  3. Wkwkwkk lucuuu Uniek n Tarie. Ada2 aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. mereka berdua klop kalau jadi model mba.. sekalian bikinin ini biar makin femes.. ^_^

      Delete
  4. hahahaha... lucu sekali mbak ima nyeritainnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihihihi, ini yang di gereja Blenduk kemarin mba, pas kita mau pulang itu,,, wkwkwkwkwk

      Delete
  5. Lucu dan seru hehehehe ^^ memang pertemanan di dunia maya juga ga kalah menyenangkan kok :)

    ReplyDelete
  6. hahahaaaa.... dugh... klo orang ngetop memang susah ya, baru pegang sentiling titipan ae loh kok ya diikuti paparazzi... butuh tanda tangan saya, Mba?

    ReplyDelete
  7. Sentiling emang enaaak, pantes dah di perebutkan sama mb Uniek n mb Taro...wkwkwk

    ReplyDelete
  8. Sentiling ini sederhana tapi enak, yah... Penampilannya pun bisa dibuat keren... ira

    ReplyDelete
  9. Waaahhh memenya lucuuuu

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda