Roti Gambang, Roti Jadul Berselera Sepanjang Masa



Tergeletak di atas meja, roti gambang, lebih dikenal dengan roti gandjel rel, roti khas yang rasanya mirip dengan ontbijtkoek, dan sama-sama merupakan roti ciri khas Belanda. Wah menarik ya berbicara tentang cita rasa, tidak jauh dari akulturasi budaya dari pengalaman sejarah dimana Indonesia pernah dijajah oleh Belanda 350 tahun. Tentunya, meninggalkan banyak hal yang berhasil saling mempengaruhi budaya dan kulinernya juga. 

Saking menariknya, tak heran jika IDFB Indonesian Food Blogger sebagai komunitas foodies di Indonesia membuat blog challenge tentang Roti Gambang ini. Bertajuk IDFB Blog Challenge, IDFB banyak membagikan seputar info seputar kuliner, resep dan tips di Instagramnya @idfoodblogger

Apa perbedaan roti gambang dan gandjel rel ?


Akulturasi budaya di Indonesia begitu terlihat pada makanannya. Ada banyak kreasi roti di Indonesia, salah satunya adalah roti gambang. Orang Jakarta dan sekitarnya mengenal roti gambang sebagai salah satu makanan khas Betawi. Sementara itu, orang Semarang mengenal roti ini sebagai roti gandjel rel.

Menurut sejarahnya, Roti Gambang berawal dari kebiasaan orang Belanda yang tinggal di Indonesia pada masa penjajahan, di mana mereka mengkonsumsi roti sebagai menu sarapan. Pembuat roti di Indonesia berusaha membuat roti sesuai dengan bahan yang ada di Tanah Air, dengan resep-resep khas seperti kapulaga, kayu manis dan rempah lainnya. Roti Gambang memiliki tekstur padat, dan biasanya berwarna cokelat tua karena pengaruh penggunaan gula merah dan kayu manis.


Pada saat itu Roti Gambang dibuat oleh perusahaan roti di Batavia, sehingga dikenal sebagai makanan Betawi. Di Semarang kita juga menjumpai roti dengan bentuk dan rasa yang sama, dengan nama Roti Ganjel Rel. Seekstrim itu orang Semarang menamai makanan yang memang bentuknya mirip kayu-kayu untuk mengganjal rel kereta api.

 

Orang sekarang bilang yang Anda sekarang sering dengar ganjel rel di Semarang itu sebenarnya roti brownies, cuma browniesnya dibikin agak keras terus atasnya dikasih wijen, tapi itu bukan ganjel yang dulu. Dahulunya, Roti gandjel rel aslinya terbuat dari singkong, jadi teksturnya tidak lembut, sehingga agak alot dan sulit kalau dimakan. Namun sekarang resep roti ganjel rel sudah dimodifikasi yaitu dengan mengubah bahan dasar yang dulunya berbahan dasar singkong menjadi terigu.

Roti Gambang


Gandjel rel merupakan roti berbentuk kotak, berwarna coklat, beraroma rempah, dan bertabur wijen di atasnya. Nama ganjel sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti pengganjal. Roti ini di kenal dengan nama gandjel rel karena bentuknya yang mirip dengan kayu pengganjal rel kereta api.

Nama aslinya adalah roti gambang karena bentuknya yang mirip dengan alat musik gambang. Namun di Semarang, orang lebih mengenalnya sebagai roti gandjel rel.

Resep Roti Gambang


Roti Gambang Tekstur Kenyal


Roti gambang memiliki cita rasa yang manis dari gula aren dan wangi aroma kayu manis dibalut dengan tekstur keras dengan warna cokelat. Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto  membagikan resep roti gambang seperti berikut: 


Bahan: 

180 gram gula merah, kita bisa gunakan gula aren organik agar manisnya sehat.

75 ml air 

300 gram tepung terigu protein sedang 

125 gram tepung roti 

50 gram gula pasir 

1 sdt soda kue

1,5 sdt baking powder 

1 sdt kayumanis bubuk 

1 butir telur 

50 gram margarin 

25 ml air untuk olesan

20 gram wijen, sangrai untuk taburan 


Cara membuat :

  1. Rebus gula dan air sampai larut kemudian saring dan dinginkan. 
  2. Campur tepung terigu, tepung roti, gula pasir, soda kue, baking powder, kayu manis, dan telur. 
  3. Lalu uleni hingga rata. 
  4. Selanjutnya tuang air gula sedikit-sedikit sambil diuleni rata. 
  5. Tambahkan margarin. 
  6. Uleni rata sampai adonan halus. 
  7. Lalu diamkan 20 menit. 
  8. Timbang adonan 40 gram dan bentuk lonjong. 
  9. Oles dengan air dan taburkan wijen di atasnya.
  10. Lalu panggang adonan roti gambang dalam oven bersuhu 180 derajat selama 25 menit. 
  11. Selanjutnya roti gambang bisa disajikan.


Wah sudah lengkap ya, sejarah roti gambang dan modifikasinya sudah kita bahas di sini, juga sudah ada resep gampangnya, mari kita eksekusi untuk cemilan sore sembari menikmati teh.



#IDFBChallengeJuli2022 #ChallengeIDFB #MemberIDFB #BlogChallenge #IndonesianFoodBlogger

10 comments

  1. Wah, asyik nih dapat resep membuat roti gambang. Aku biasanya menyantap roti gampang sebagai menu sarapan. Mamang roti Tan Ek Tjoan bergerobak sering berjualan melewati rumahku. Enaknya mamam roti gambang ditemani secangkir kopi susu atau susu jahe atau teh tawar hangat. Jadi berasa masuk ke lorong waktu ya ke zaman kolonial dulu :D

    ReplyDelete
  2. hehehe disandingin dengan rel kereta api sungguhan
    saya suka roti gambang karena aroma rempahnya kuat banget
    berpadu dengan gula aren organik, yummyyyy

    ReplyDelete
  3. Makan roti gambang di temani dengan segelas susu atau teh hangat saat pagi hari emang perpaduan yang top banget deh. Selain aroma roti gambang yang kaya akan rempah-rempah ternyata juga memiliki cerita sejarah dibaliknya. Jadi cocok nih disebut sebagai jajanan legendaris.

    ReplyDelete
  4. Saya jadi penasaran deh dengan roti ganjel rel. Apa memang benar2 sama ya dengan roti gambang? Wah moga ada kesempatan untuk liburan ke Semarang, sekalian jajan roti ganjel rel :D

    ReplyDelete
  5. Roti gambang aka gandjel rel ini memang sedap ya rasanya, aromanya juga bikin ngiler, rasa manis gula aren berpadu wanginya kayu manis, khas banget...jadi pengen beli ganjel rel nih habis baca cerita Manda

    ReplyDelete
  6. Kalau pakai gula aren lenbih sehat ya dibanding pakai gula pasir biasa?
    Aku kebetulan mau beli gula aren juga soalnya belakangan kan adem aku suka nyeduh kopi sendiri ahaha.
    Roti gambang ini enak dinikmati ma minuman anget kek kopi, teh gtu yaa.
    Belum pernah bikin roti gambang sendiri, thanks resepnya :D

    ReplyDelete
  7. Saat tahu roti ini di Semarang namanya gandjel rel jadi bayangin rel hihi..Memang karena tekstur padat itu ya. Roti gambang memang bikin kenyang dan yang saya suka karena penggunaan gula merahnya. Apalagi kalau gula aren organik ya, wah makin sedap pastinya!

    ReplyDelete
  8. Jadi pengen nyoba nih roti gambangnya Semarang (roti ganjel rel). Karena rotinya padat cukup buat jd ganjel lapar heuheu

    ReplyDelete
  9. Aku jadi pengen nyari yang versi singkong deh. Coba nanti aku tanya bapak lagi ah hahaha

    ReplyDelete
  10. kemarin cobain bikin sendiri mbak..yang makan aku sendiri.. yang doyan aku sendiri :D hihihihi..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak komentar di www.tamasyaku.com. Fast response, silahkan email ke suryani19ep@gmail.com ya. Mohon maaf untuk moderasi komentarnya. Salam, Manda