Soto Mbok Djinten, Condong Catur, Yogyakarta

Soto Seger ala Mbok Djinten

Pagi-pagi yang sebenarnya tidak terlalu dingin di kota Yogyakarta, tapi entahlah, soto hangat selalu identik dengan sarapan pagi yang maknyus. Di Yogyakarta, banyak sekali tempat makan soto yang menjadi favorit manda, seperti : soto Kadipiro, soto Sulung, soto Soleh, soto Mustofa, soto Kudus dan aneka soto seger. Tentunya beragam jenis soto memiliki rasa dan ciri khas tersendiri. Kali ini tamasyaku membahas tentang soto seger ala mbok Djinten yang jam 7 pagi sudah ramai disambangi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak yang membeli sarapan segar.

Telur Puyuh Bacem

Kolesterol adanya di laboratorium, selama kulineran di tempat makan nggak dijumpai kolesterol. *ngeles

Soto seger rasanya gurih dan disebut soto seger karena kuahnya tidak terlalu berempah. Karena kuahnya bening dan sayuran di atasnya juga tidak terlalu banyak *seperti makan nasi pakai kuah soto* , maka butuh makanan manis yang mendampingi.

Menikmati Sate Klatak di Parsley Gelato

Aplikasi Open Snap

Kini, tempat makan bukanlah menjadi tempat yang menyediakan makan dan minum sebagai pemuas rasa lapar dan dahaga. Yap, tentu saja, di tempat makan kita pasti bisa memesan makan dan minum. Seiring gaya hidup dan komunikasi yang semakin canggih, rasanya tidak berlebihan jika silaturahmi di era sekarang lebih banyak dilakukan di tempat makan. Saya sendiri merasa lebih nyaman bertemu dengan teman di tempat makan, karena bukan tipikal yang selalu menyediakan cemilan di rumah, hehehehe. Jadi, untuk tipe yang seperti saya lebih cocok menjamu tamunya di tempat makan ya..

Siang ini panas terik di Yogyakarta. Kami bertiga sudah lama tidak bertemu di dunia nyata, kenapa begitu? Selama ini kontak-kontakan via dunia maya di social media, seperti :  Path, Whats App, Facebook dan Blackberry Messenger. Kali ini pingin ketemu darat biar bisa pelukan mumpung ketiganya ada waktu untuk berkunjung ke Jogja. 

Parsley Gelato, Seturan

Jadilah kami membuat janjian untuk ketemu dengan membawa serta keluarga seperti biasa. Kami bertiga berbeda-beda kota, saya sendiri tinggal di Yogyakarta dan keduanya tinggal di Magelang dan Jakarta. Jaman sekarang semuanya dengan mudah terhubung via gadget sehingga tidak menjadi kendala dalam berkomunikasi walau berbeda kota. Mencoba aplikasi android untuk menemukan tempat makan di seputaran Jogja Utara (North Yogyakarta). Ketemulah dengan aplikasi keren Open Snap! Aplikasi ini kece badai bisa diunduh dari play Store dan bisa juga dibuka melalui PC. Saya ketagihan yang beginian!

Semua fasilitas dan kemudahan dalam satu genggaman!

Behind The Scene : Selfie Wefie ala Tamasyaku

Cerita di Balik Blog. Hmm... menarik sebenarnya untuk diceritakan dan dibagikan seperti apa jungkir baliknya kami menghasilkan cerita untuk blog jalan-jalan manda panda di www.tamasyaku.com ini. Karena blog kami adalah blog penggendutan jalan-jalan (baca : wisata dan kuliner), tentunya materi tulisannya bisa ngalor ngidul ngetan ngulon (baca : arah mata angin). 

Setiap cerita adalah sebuah petualangan.


Memiliki blog dari tahun 2009, mulai dari tulisan yang apa adanya, foto yang apa adanya, sampai semakin PD bergabung dengan komunitas blogger dan alhamdulillahnya ilmunya nge-blog buanyak banget yaa.. Sampai hari ini terusssss menjaga istiqomah sharing dan berbagi pengalaman melalui blog. Bagi manda, kendalanya nulis ada di mood. Paling sering dijumpai adalah beberapa kejadian kayak begini ni..
  1. Punya bahan, nggak mood cerita.
  2. Punya mood, nyari fotonya kelamaan.
  3. Punya foto, males ngeditnya.
  4. Punya foto dan punya mood, ceritanya lupa.
  5. Punya cerita dan punya mood, fotonya lupa nyimpen.
  6. Pas buka liat foto, pas mau nulis kehilangan ide.
Behind the scene nya emang begitulah adanya. Makanya, berusaha banget menjaga mood dan mulai merapikan file foto agar semuanya jadi match di saat yang tepat untuk berbagi melalui blog. Menjadi blogger itu belajar jujur *setidaknya buat saya*, karena gaya bercerita blogger itu tidak bisa dicopas (copy paste). Setiap kami punya ciri khusus yang unik dalam setiap catatannya. Ada yang detail memberi informasi, ada yang detail mengulas tempat wisatanya, ada yang detail sampai ke budget, ada yang detail menulis pengalamannya, ada yang isinya foto-foto yang memupengkan pembaca, ada yang rupa-rupa menulis apa aja dalam kehidupannya, dan semuanya menurut saya UNIK (bukan bermaksud menyebut owner GA ini yaa).

Dari banyak blogwalking, disitulah saya juga mulai belajar untuk membuat tulisan yang lebih bisa diterima dan memberi manfaat yang lebih dari sekedar pamer berbagi cerita tanpa makna.

Sepanjang postingan di tamasyaku, yang menjadi ciri kami adalah selfie, wefie. Dan di balik foto-foto itu tersimpan banyak cerita, kenangan, tawa, ngambek, dan sejuta rasa yang mewakili. Foto adalah sejarah masa lalu dan sekaligus menjadi kenangan untuk masa depan. Yang saya bayangkan nanti adalah ketika penerus kami membaca cerita kami yang mungkin tidak sempat kami ceritakan atau tidak bisa mengingat semuanya sedetail setiap ceritanya. Pokoknya, seneng bisa punya virtual diary dengan menjadi blogger. Yuk, ciptakan peluangmu dari cerita yang kamu punya!

Ya ampuunnnn kepanjangan banget ya pembukanya, *mohon dimaafkan yaaa..

Behind The Scene www.tamasyaku.com

Ledok Gebang, Pemancingan dan Tempat Makan Pilihan di Condong Catur

Ledok Gebang



Melanjutkan perjalanan tamasyaku di Yogyakarta bagian utara, dekat sekali dengan lokasi tempat tinggal kami di Condong Catur, Wedomartani. Sesekali melewati plang yang memang terlihat bahwa di sini ternyata tempat makan yang recommended. Siang ini, menjamu mama papa yang kebetulan berkunjung ke rumah kami dengan ponakan tersayang Rafisqy. Mengajak anak kecil sebenarnya, gampang-gampang susah *lebih banyak gampangnya kan ya? Standar tempat makan yang hanya bisa untuk makan sepertinya bukan pilihan untuk memilih tempat makan dengan membawa anak kecil.

Tempat Makan dan Pemancingan

Menuju ke lokasi sepertinya tidak terlihat bahwa di sini adalah tempat makan yang kece dan enak. Jalanan menurun memasuki lokasi parkir dan pemancingan membuat kesan pertamanya tidak meyakinkan. Barulah begitu sampai di lokasi, ternyata tempatnya elok dan rupawan. Wah, tidak salah pilih nih! Bisa berjam-jam betah membawa si kecil yang dititipkan ke ontynya. Apalagi di sini tidak sekedar tempat makan lho, tapi juga pemancingan. Kesempatan ni mengenalnya Rapisqy apa itu memancing. Tenang, di sini kita tidak perlu membawa alat pancing dan palet (umpan), cukup meminjam alat pancing seharga 3,000 rupiah dan membeli palet (pakan ikan/umpan) seharga 2,000 rupiah.

Pemancingan

Taman Sari Pool Side, Inna Garuda Hotel Yogyakarta


Hotel Inna Garuda Yogyakarta

Olahraga favorit manda adalah berenang, mulai dari umur 2 tahun sudah diajak mama mengenal olahraga air ini. Ima kecil berenang di Umbang Tirta (daerah Kridosono) dan mengikuti ekstra kurikuler berenang di sini. Mulai SD, setiap jumat (khusus putri) kami sudah berendam kursus berenang selama 1 jam. Mulai dari gaya katak, gaya bebas, dan gaya punggung sudah manda kuasai, hehehehehe.. Ternyata, sampai SMP dan SMA *berasa atlet* kegiatan berenang tetap menjadi ekstra kurikuler favorit manda.

Berenang itu Bahagia

Berenang itu membahagiakan, menghilangkan beban tubuh di air dan bebas bergerak dengan berat yang ringan.


Sedari kecil, mama selalu membiasakan kami berenang dengan menggunakan baju renang. Bahan baju renang memungkinkan kita nyaman berada di dalam air. Saat ini mudah bagi kami muslimah untuk tetap syar'i di kolam renang. Kali ini kita mencoba kolam renang di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta. 

Wisata Pantai Glagah - Congot, Purworejo

Jalan-jalan tamasyaku kali ini menuju ke barat Yogyakarta, tepatnya setelah Wates, menuju ke arah Purworejo. Kali ini janjian ketemu dengan sahabat sekaligus kakak dari Bandung. Perjalanan menuju Barat di pagi ini lancar dan kurang lebih 1,5 jam sudah melewati batas kota Yogyakarta. Sebagai tanda sudah masuk batas kota adalah banyaknya penjual dawet ireng.

dawet ireng

Biasanya kalau siang hari, kami pasti mencicip dawet ireng ini karena dawet yang biasanya dijumpai di Yogyakarta adalah dawet putih dan dawet hijau. Kalau dawet ireng yang asli berasal dari daerah Purworejo. Sluurrpppp segeerrr diiminum bersama dengan santan, gula jawa cair dan es batu.

Kali ini tujuan kita bertamasya adalah di Pantai Glagah - Congot, Purworejo. Di sini selain melihat pantai berpasir hitam yang sangat halus, kita juga bisa melihat taman buah naga, memancing di sungai dan naik kapal di laguna yang ada di Pantai Glagah.

Naik Kapal di Laguna

Matahari bersinar sangat terik siang ini, dan kami menikmati keceriaan liburan di pantai, hihihi.. Terlihat dari senyum cerah ceria kami di foto-foto yang berhasil diabadikan dari lensa kamera. Ternyata, bertamasya ke pantai dengan menggunakan gamis bukanlah menjadi masalah lho..

Masjid Kampus UGM, Yogyakarta

Masjid Kampus UGM

Suatu sore di kotaku, Yogyakarta. Rasanya belum afdol ketika masjid yang menurut Wikipedia adalah masjid kampus milik Universitas Gajah Mada yang merupakan masjid kampus terbesar di Asia Tenggara. Waaa ikut bangga kami citivas akademika UGM yang memilikinya. Awalnya, masjid ini dinamakan Masjid Sholahudin UGM, namun seiring waktu kami menyebutnya maskamp (masjid kampus). Masjid ini terletak di Kompleks Masjid Kampus UGM, Jl. Olah raga, Bulaksumur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281.
Lantai Masjid Kampus UGM
Masjid kampus ini berlantai dua, lantai satu diperuntukkan jamaah pria dan lantai dua diperuntukkan bagi jamaah wanita. Tenang saja, bagi yang tidak membawa mukena, masjid ini juga menyediakan mukena untuk dipinjamkan di lantai duanya.

Mr. Pancake, Nyore di Sudut Ambarukmo Plaza

Mr. Pancake - Ambarukmo Plaza

Jaman saya dulu SMA *hanya beberapa tahun yang lalu kok* mau nyari pancake yang seenak dan sekece sekarang, susahnya minta ampuuunn. Bersyukur banget masih hidup di era sekarang *berasa tuak sekali* bisa mencicipi pancake dan varian kuliner berjenis pancake, baik di Nanny's maupun di Mr. Pancake ini.

Edisi Pacaran #SeptemberCeria

Masih dalam rangka #SeptemberCeria, mohon maaf ya postingannya beruansa love-lovean ni. Sore ini pingin aja jalan sore mengingat nostalgia mengukur jalanan pakai motor. Inget jaman-jaman dulu pas PDKT *padahal nggak boleh boncengan, bawanya motor sendiri-sendiri* Sore ini sudah siap cuzz dan 15 menit dari rumah kami sampai ke Ambarukmo Plaza. Kalau di Jogja, mengendarai motor itu nyaman banget ketika tahu jalan tikus-jalan tikusnya.

Nyore di Mr. Pancake

Judulnya aja nyore di Sudut Ambarukmo Plaza. Sah ya kalau kita milih Mr. Pancake yang lokasinya di sudut depan Studio 21. Nyore itu identik dengan ngeteh. Setuju apa tidak ya? Yang pasti, sore ini kami memesan teh hangat untuk menemani cemilan sore kami di Mr. Pancake. Ups, cemilan? hihihihihi..

Kali ini kita nggak sengaja dresscode-an bernuansa orange, seger kalau dipakai untuk foto ya. Karena perjalanan kita naik motor dan panda tidak membawa tas punggung untuk tutup dada, kepikiran untuk memakai vest yang sekaligus bisa menghangatkan sekitar dada dan punggung tanpa membuat gerah lengan dan leher. Dilihat-lihat lagi, boleh ya kasih penilaian jadi seperti ABG lulus SMA tahun lalu ya kita *kedip-kedip*. 

Pentas Lumba-Lumba di Yogyakarta

pentas
Pentas Lumba - Lumba


Siapa yang tidak kenal dengan "lumba - lumba"?

Lumba-lumba, mamalia laut yang bernafas dengan paru-paru dan terkenal sangat cerdas.

 

Ya, memori kita di masa lalu akan lumba-lumba dan beberapa film yang kita tonton tentang lumba-lumba, membuat saya *tetap* masih ingin memelihara lumba-lumba di kolam. #eh.

Kita bisa menyaksikan aneka satwa yang pintar di "Pentas lumba lumba" yang masih berlangsung di Yogyakarta dari bulan September sampai 4 Oktober 2015 nanti. Tempatnya di bekas kampus STIE Kerjasama, jalan Parangtritis, Sewon, Bantul.



Sore ini sengaja memilih jadwal pentas agak sorean biar tidak panas, mengenalkan piki-piki tentang mamalia laut yang tidak bisa disebut ikan ini. Ya, berkenalan dengan lumba - lumba. Lumba-lumba bernafas dengan paru-paru, oleh karenanya dia tidak bisa dimasukkan dalam kategori ikan, melainkan mamalia laut.

jaket anak
Jaket Anak

Properti lengkap karena bepergian di sore hari di tempat terbuka. Selain menyiapkan air mineral botol, berbekal pop corn yang digoreng manda sendiri, wafer dan tak lupa mengenakan jaket. Pukul 2 siang berangkat dari rumah, dan sampai di tempat kurang lebih pukul 2:45 dan suasana sudah riuh ramai ingin menonton pertunjukkan lumba-lumba  aneka satwa.

Tips Cara Memasak Telur Supaya Cantik

Rice Cooker

Hayooo siapa yang tidak bersyukur hidup di era yang apa-apa mudah? Bersyukur yuk, dikasih kemudahan menanak nasi tinggal KLIK dan udah mateng aja. Kebayang kalau jaman nenek saya dulu masih pake ketel *walaupun suka masih kangen makan nasi yang tanek pake ketel* , yang intipnya nasi masih bisa diolah menjadi sesuatu yang enak banget kalau digoreng kasih gula jawa cair, nyaamm... #eh

Sebelum gagal paham ke makan lagi, yuk kita bahas topik kali ini tentang cara manda memanfaatkan rice cooker tidak hanya untuk menanak nasi. Apapun merek rice cooker nya, semua pasti ada fasilitas COOK dan WARMnya. Fungsi COOK digunakan saat beras dan air akan dimasak menjadi nasi, sedangkan fasilitas WARM untuk menjaga nasi agar tetap hangat.

Kali ini wisatanya ke dapur manda yaa.. Saya mau berbagi tips sederhana di dapur, utamanya yang berhubungan dengan telur. Pasti tahu kan ya, telur ayam kampung mengandung protein yang baik untuk tubuh. Bentuknya yang imut membuat telur ini bisa tinggal lep untuk porsi makan dewasa, hehehehehe..

Tips Mematangkan Telur

Showroom Dowa di Jalan Godean


DOWA


Jalan-jalan tamasyaku kali ini menuju ke arah Barat dari kota Yogyakarta, tepatnya Jalan Godean. Melewati ring road Demak Ijo masih ke Barat, terus sampai bertemu dengan bangunan seperti di gambar di atas tepat di kanan jalan (sebelah Utara). DOWA, nama yang sudah identik dengan tas rajut yang terkenal sampai ke manca negara. 

Aksesoris Perempuan
Perempuan atau wanita, selalu identik dengan fashion yang membuatnya tampil cantik berpadu padan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Keindahan padu padan warna yang senada, serasi, dan enak dilihat membuatnya sedikit repot dan terkesan boros dalam menyimpan aksesoris. Apa saja yang termasuk aksesoris andalan perempuan? Baiklah, sedikit jujur pada diri sendiri. Aksesoris perempuan itu mulai dari jilbab, baju, tas dan sepatu. Item-item atau pernak pernik tersebut seakan mencerminkan jiwa dari perempuan yang mengenakannya. Bagi yang tidak suka menyimpan banyak barang, tentunya warna-warna netral menjadi pilihan, seperti : hitam, krem dan putih. Rasanya aman, kalau kita punya tas dan sepatu berwarna hitam. Kepepetnya memakai warna yang bertabrak-tabrakan *tapi tetep serasi lho ya* masih bisa dinetralkan dengan  dan sepatu yang berwarna hitam.

dowa
Tas Wanita

Kali ini kita mengenal lebih jauh tentang salah satu aksesoris wanita, yaitu tas. Macamnya tas banyak sekali, mulai dari tas punggung, tas jinjing (handbag), tas cangklong/tas bahu, tas pinggang, pouch sampai traveler bag. Kesemua jenis tas tersebut merupakan salah satu produk yang tak terpisahkan dari wanita. Selain sebagai aksesoris untuk mempercantik penampilan, tas juga berfungsi dapat menyimpan semua keperluan wanita di dalamnya. Kalau manda, lebih suka tas yang bisa ditenteng sekaligus bisa digantungkan di bahu. Kebanyakan tas yang saya punyai adalah jenis handbag 

Oleh-Oleh Seduhan Khas Yogyakarta di Mirota Batik


Kenapa sih harus ke Jogja?


Kalau buat saya, ada 1001 cerita bahagia saya di kota ini. Kota dimana saya lahir, saya besar, jodoh saya dan tempat tinggal sampai hari ini. Kalau buat pendatang, katanya Jogja itu ngangenin.

Jogjakarta, Yogyakarta, Ngayogyakarta Hadiningrat


Manisnya orang Jogja itu semanis gudeg,
Ademnya orang Jogja itu seadem suasana kotanya,
Hangatnya orang Jogja itu sehangat jahe di angkringan,
Ramahnya orang Jogja itu seramah malioboro,
Nyamannya tinggal di Jogja itu senyaman harga barang-barang di Jogja,
Anggunnya orang Jogja itu seanggun tugu Jogja,
Halusnya orang Jogja itu sehalus kulit bakpia,

Jogja itu lengkap, ada gunung dan ada pantai.
Jogja itu menawarkan keramahan dan kehangatan yang apa adanya.
Jogja itu bersahabat dan selalu menjadi tempat yang tenang untuk kembali.

Namun, .....

Yogyakarta itu kota pendidikan, *banyak bangunan tinggi menjulang mulai dari appartment sampai residence.
Yogyakarta juga sekarang kota pariwisata, *kemacetan sepanjang waktu kecuali tengah malam.
Yogyakarta sekarang kota metropolitan *bangunan mall harus sebanyak mungkin.

Haloo halooo.. Wah kepanjangan ni preambule nya.. Saya sebenernya mau menuliskan tentang eksotikanya Jogja dalam racikan jamu herbal yang mudah banget disajikan lewat seduhan. Wah tapi ternyata bayangan saya tentang Jogja tidak bisa tidak, langsung melayang-layang dan baris demi baris menggambarkan perasaan saya tentang Jogja.. Makasih yaa untuk yang sudah membaca curahan hati saya antara bahagia, bangga, dan sekaligus rasa prihatin..

Merasakan kehangatan Jogja dari seduhan jamu herbal.

Mirota Batik = Hamzah Batik

Inovasi DANCOW Excelnutri+, Nutrisi dan Stimulasi Untuk Si Kecil Berani Eksplorasi

"Aku dan kau suka DANCOW"


Penggalan iklan yang sudah akrab di telinga kita, Ya benar! Iklan Susu DANCOW.
Beruntung banget bersama Keluarga Blogger Jogja (KBJ) berkesempatan hadir dalam rangkaian kampanye nasional Nestle DANCOW Excelnutri+ Ranch Adventure yang diselenggarakan di Yogyakarta akhir pekan lalu, 29-30 Agustus 2015 di Jogja City Mall. Rangkaian kegiatan kampanye ini juga akan diselenggarakan di Semarang, Makassar, Medan dan kembali ditutup di Jakarta. Pantengin infonya yaa.. Seruu nii acaranya! Hari itu Lobby Jogja City Mall disulap menjadi peternakan terbesar di Yogyakarta seluas 592 meter persegi yang ada di dalam mall. 

ranch adventure
Ranch Adventure

Area permainan ini didesain untuk memberikan stimulasi pada semua panca indera (melihat, mendengar, menyentuh, mencium dan merasakan). Hal ini untuk mendukung keterampilan sensorik motorik, keterampilan dalam berkomunikasi, sosial-emosional, kemandirian, kognitif dan kreativitas di kecil. Nah, kebetulan Rafisqy minumnya Dancow 1+ Vanila dan siang ini ikut onty ima ke acara Ranch Adventure #DANCOWLindungi di Jogja City Mall. Sesampainya di sana, Rafisqy sempat foto-foto dulu sama tante cantik Shahnaz Haque *duh senengnya kembaran kuning-kuning niii

Launching DANCOW Excelnutri+