|
Jalan-Jalan ke Solo Ala Couple Traveler |
Budaya dan kuliner adalah pembentuk karakter suatu kota. Kota yang bisa berkembang adalah kota yang mempunyai ciri khas dan bisa menghargai budayanya serta mampu menjaga kuliner khasnya. Beruntung bagi couple traveler diberi kesempatan untuk mengunjungi kota Solo ini berkali-kali karena jaraknya yang dekat dari kota Jogja.
Berkali ke sini pun, terlalu banyak yang ingin dicicip, sampai-sampai tak ada bosan jika harus ke kota ini berulang-ulang. Artikel kali ini memang dibuat sebagai edisi khusus kota Solo untuk mencatatkan perjalanan yang tersimpan di folder komputer Manda. Akan ada dua part, yang pertama tempat menginap di Solo dan lalu kuliner di Solo yang bikin ketagihan ala Manda Panda.
|
Nasi Liwet Wongso Lemu |
Kota Solo, kota terdekat dari Yogyakarta yang wajib disambangi ketika akhir pekan dan butuh tamasya! Beruntung banget yaaa, kami dari Jogja ibarat orang Jakarta liburan ke Puncak atau ke Bandung. Saking berkalinya ke Solo, wisata dan kuliner di Solo kayak nggak perlu diceritakan lagi, karena sedari kecil, Manda sering diajak bolak-balik Solo saat liburan sama orang tua. Kenangan Taman Jurug dan sungai bengawan solo adalah dua tempat yang memorable di ingatan Manda kecil.
|
Timlo Solo Sastro |
Bahkan, Panda itu tipe yang greget diajak hunting kuliner, nggak males jalan ke Solo cuma buat makan pagi di Timlo Sastro, Pasar Gede Solo. Karena banyak alasan itulah, Solo bukan kota yang jauh untuk ditempuh. Daripada cuma sekedar nyari sarapan dan lalu beli oleh-oleh dan pulang ke Jogja. Kenapa kita ga jelajah wisata dan kuliner kota Solo? Itulah kiranya yang memotivasi kita mencari hotel yang ramah di kantong untuk bisa menjadi tempat bobok selama menjelajah Solo as a couple traveler.
Pengin berbagi ke sahabat tamasyaku, cerita menginap Manda Panda yang siapa tahu bisa menjadi rekomendasi temen-temen kalau ingin menikmati kota Solo 2D1N. Simak yuk!